37. Rahasia Kanaya

313 119 66
                                    


ʜᴀɪ ʜᴀɪ ʜᴀɪ!
ᴀᴘᴀ ᴋᴀʙᴀʀ sᴀʏᴀɴɢ-sᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ ᴀᴋᴜ? sᴇʜᴀᴛ?
ɢɪᴍᴀɴᴀ ʜᴀʀɪɴʏᴀ? ʙᴀɪᴋ?
ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ɴʏᴀ ? ʜᴀᴘᴘʏ ɢᴀ ɴɪʜ?
sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒

ʜᴀɪ ʜᴀɪ ʜᴀɪ! ᴀᴘᴀ ᴋᴀʙᴀʀ sᴀʏᴀɴɢ-sᴀʏᴀɴɢɴʏᴀ ᴀᴋᴜ? sᴇʜᴀᴛ? ɢɪᴍᴀɴᴀ ʜᴀʀɪɴʏᴀ? ʙᴀɪᴋ?ᴘᴇʀᴀsᴀᴀɴ ɴʏᴀ ? ʜᴀᴘᴘʏ ɢᴀ ɴɪʜ? sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~o0o~

𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰

~o0o~

"Sekarang, kembalikan ayah ku dan ayahnya" pinta Kano seraya menunjuk Kanaya.

"Tentu, asalkan kau dapat membantai habis semua makhluk ku" Mia menciptakan kembali makhluk-makhluk itu.

Kanaya sudah menahan diri sedari tadi, namun ia tak kuasa. Saat itu juga ekspresi gadis itu berubah drastis. Wajahnya garang, dan tangannya terkepal kuat.

"DIMANA AYAH KU, MIA?!"

Teriakan Kanaya membuat semua orang dan makhluk terhuyung kebelakang. Termasuk Mia. Mia mengerjapkan matanya resah. Kekuatan apa ini? kekuatan yang belum ia temukan seumur hidupnya.

"Kau siapa? Kenapa kau sangat kuat?" tanya Mia mundur beberapa langkah diikuti para makhluk.

Walau Kanaya tak terlalu menunjukkan jati dirinya, Mia dapat merasakan ada yang berbeda dalam diri gadis itu.

Sial, rahasia Kanaya terbongkar.

"Tunjukan dimana ayahku, sebelum aku berbuat sesuatu pada mu"

Mia berusaha untuk berani. Ia tak mau jika Kanaya tau bahwa dirinya sedikit takut. "Jika kau bisa?"

Kanaya menanggapi tantangan dari perempuan tua itu. Baru beberapa detik berlalu, tiba-tiba sebuah cahaya melintas dan petir menggelegar. Mereka Semuanya spontan berjongkok. Semuanya menutup mata dan juga telinga karena cahaya itu sangat menyilaukan. Ketika membuka mata, semua makhluk itu terbaring tak bernyawa di atas tanah.

"Nay, jangan bercanda" ujar Gama gemetar.

Gama tak kuat melihat banyaknya jasad makhluk. Hanya dalam hitungan detik, suasana berubah menjadi lebih seram dari yang sebelumnya. Lantas siapa yang membunuh para makhluk itu?

"Mundur. Gue ga mau lo kenapa-kenapa" Kano menarik tangan Kanaya kebelakang.

Kanaya menghempaskan tangan kano yang berada di pergelangan tangannya. "Lepas!"

"Gue ga bercanda! Dia main sama orang yang salah" gadis itu makin menjadi-jadi dan berjalan maju ke arah Mia.

"Lawan aku, gadis kecil"

LUSCYARI (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang