ʜᴀɪ sᴇᴍᴜᴀ!
sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒
ᴛᴇʀɪᴍᴀᴋᴀsɪʜ (✿❛◡❛)~o0o~
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
~o0o~
"Kenyang juga akhirnya" Kanaya mengelus perutnya yang sudah terisi.
Kanaya, Able dan Caca masih berada di cafe itu. Ketiganya berencana, seusai ini akan mengerjakan tugas bersama-sama. Namun melihat hari sudah menjelang sore dan badan terasa lelah, mereka memilih pulang kerumah masing-masing saja.
"Ca, kalo pengen kenalan deketin gih" ucap Able menyindir Caca yang sedari tadi tanpa henti menatap ketiga lelaki di meja paling ujung.
"Ish engga, Ble" jawab Caca lesu.
Tiba-tiba Kanaya beranjak dari bangkunya dan memegang bahu Caca.
"Selagi masih ada gue di sini, biar gue aja" celetuk gadis itu seolah-olah dirinya adalah seorang pahlawan.
Kanaya berjalan mendekati ketiganya. Able dan Caca menyengrit bingung apa yang akan gadis itu lakukan. Mereka berdua sudah was-was jika Kanaya sudah turun tangan.
"Mas" panggil Kanaya dengan hati-hati karena takut menganggu ketiga laki-laki itu. Gadis itu langsung memutar kepalanya menghadap ke kedua sahabatnya.
Gue harus apa lagi? -batin Kanaya yang mencoba bertelepati dengan Able dan Caca.
Able dan Caca kelabakan melihat ketiga laki-laki itu menatap Kanaya dan mereka berdua. Mereka langsung mengarahkan dagunya agar Kanaya berbalik arah kedepan. Able dan Caca langsung berpura-pura meminum minuman mereka, padahal gelas itu sudah kosong menyisahkan beberapa bongkahan batu es saja.
"Iya? Ada apa?" tanya salah seorang laki-laki dengan ramah dari tiga lelaki itu.
Kanaya menggaruk lehernya, kemudian berbalik arah kearah para lelaki itu.
"Maaf ganggu, jadi gi-"
Waktu seketika berhenti. Jantung gadis itu seketika tak berdetak. Wajah dan senyuman itu yang selalu Kanaya pikirkan dan rindukan. Kenapa laki-laki di depannya saat ini sangat mirip dengan Kano? Seorang pangeran dari dunia Luscyari. Atau karena ini dunia paralel menciptakan dua orang yang sama dalam dua dunia? tidak mungkin kan?
Atau ini hanya khayalan gadis itu saja karena terlalu memikirkan laki-laki itu?."Janji yang kita buat gue tepatin kan?" tanyanya dengan nada rendah.
Perkataan itu membuat Kanaya lemas dan jantungnya mulai berdetak kembali. Laki-laki ini adalah Kano. Kano datang ke dunia Kanaya. Ternyata dua laki-laki di samping Kano adalah Gama dan Ares. Tidak salah lagi jika ini adalah Kano.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUSCYARI (COMPLETE)
Dla nastolatkówLUSCYARI By : 𝓐𝓽𝓱𝓲𝔂𝔂𝓪𝓱 𝓛𝓮𝓼𝓽𝓪𝓻𝓲 Kanaya Frisya Diantoro, gadis ini selalu berkhayal bertemu pangeran berkuda putih dan hidup bak dinegeri dongeng. Lalu apa jadinya jika semua khayalan itu terwujud ? Awal petualangan Kanaya dimulai saat...