ʜᴏʟᴀ ʙᴇsᴛɪ!
sᴇᴘɪ ʙᴀɴɢᴇᴛ ɴɪʜ ᴋᴇᴋ ʜɪᴅᴜᴘ ʕノ)ᴥ(ヾʔ
ʀᴀᴍᴇɪɴ ᴋᴀʟɪ ᴀʜ ɴᴀᴘᴀ
ᴀᴊᴀᴋ ᴛᴇᴍᴇɴ-ᴛᴇᴍᴇɴ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴜᴀᴛ ᴍᴀᴍᴘɪʀ ᴋᴇ ʟᴜsᴄʏᴀʀɪ ʏᴀ!
sᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ғᴏʟʟᴏᴡ, ᴋᴏᴍᴇɴ ᴅᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ!🤡🍒~o0o~
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
~o0o~
Sementara di sebuah kastil, dua orang pria tengah bersandar tak sadar di tembok berbatu.
Selang waktu berberapa jam, salah satu dari mereka membuka mata.
"Edwar! Sadar lah" Jeno mengguncang bahu Edward dengan sedikit kuat.
Sang empuh membuka mata perlahan. Ia memicingkan mata karena Jeno berada di hadapannya. Karena penerangan hanya sebuah obor, Edward sedikit tak yakin jika itu adalah Jeno.
"Zino? Kau kah itu?" tanya Edward memastikan.
Jeno menggangguk. Ia tak percaya dapat melihat Edward setelah 10 tahun tidak bertemu.
"Wah, kenapa kau terlihat sangat tua?" Edward terkekeh lucu melihat paras Jeno yang terlihat tua. Padahal menurut nya baru kemarin sekali ia melihat Zino.
Jeno berdecak. Tak semestinya Edward tertawa untuk saat ini. Mereka harus keluar menyelamatkan diri. "Jelas aku sudah tua Edward! Kau jangan bercanda"
"Hei aku tak bercanda, Zino. Kau ini lucu sekali" tutur Edward sambil memegang perutnya karena ucapan Jeno yang menggelitik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUSCYARI (COMPLETE)
Teen FictionLUSCYARI By : 𝓐𝓽𝓱𝓲𝔂𝔂𝓪𝓱 𝓛𝓮𝓼𝓽𝓪𝓻𝓲 Kanaya Frisya Diantoro, gadis ini selalu berkhayal bertemu pangeran berkuda putih dan hidup bak dinegeri dongeng. Lalu apa jadinya jika semua khayalan itu terwujud ? Awal petualangan Kanaya dimulai saat...