Chaeyoung POV
"Yah, lihat kamera sekarang!" Dia berkata dengan keras kepadaku saat kami saling berpelukan.
"Aku tidak mau. Aku jelek kalau menangis."
"Aku senang kau menyadarinya." Dia tertawa dan tertawa di antara pelukan kami.
"Terima kasih telah mendukung sejak hari pertama!" kataku dengan sinis.
"Kau selalu diterima chipmunkku." Dia menepuk kepalaku seperti aku hanya anak kecil.
"Lisa! Berhentilah menggodaku. Aku sedang menikmati momenku sekarang karena kita baru saja lulus kuliah dan kita masih bersama jadi jangan merusak momentumnya."
Dia melangkah mundur dan menghadapku. Dia mencubit hidungku dan menepuk dahiku. "Aduh!" Aku mendesis tapi dia hanya tertawa lagi.
"Kau selalu menjadi bayi yang menangis sejak kita masih kecil." Katanya sambil memainkan kamera di tangannya. "Tapi serius, selamat untuk kita berdua, Chipmunk."
"Jadi setelah hari ini, kita akan memulai babak selanjutnya dalam hidup kita. Kamu sebagai dokter dan aku sebagai arsitek." Aku menatapnya dan dia tersenyum padaku.
Dia menganggukkan kepalanya. "Ya. Itu sebabnya kita perlu mengambil banyak gambar sekarang! Ayo." Dia merangkulku dan mulai mengklik tombol kamera.
Dia dengan senang hati melakukan beberapa pose. Kami seperti orang bodoh di sini karena kami masih mengenakan toga hitam kami dan sebagian besar lulusan sudah pergi.
Wisuda kami baru saja berakhir hari ini dan keluarga kami sudah pulang karena Lisa mengatakan kepada mereka bahwa dia ingin aku mentraktir makan malam di salah satu restoran favorit kami di Ulsan. Jadi kami melakukan perjalanan sebelum mencapai restoran itu.
"Kamu sakit, Lisa?"
"Hmm? Tidak. Kenapa?" Ucapnya sambil mengunyah makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MISTRESS [JENLISA]
RomanceKau muncul entah dari mana dan membuatku merasa seperti aku yang paling bahagia. Kau membuatku jatuh, aku membiarkanmu. Tapi itu hal terbodoh yang pernah kulakukan karena sekarang aku berada di bawah mantramu, aku.... tidak bisa menjauh darimu. Aku...