Luhan tidak pernah melupakan siapa musuh sejatinya, musuh yang paling menakutkan, musuh yang paling dia benci, Eunwoo.
Seulong telah terlibat dengan Pangeran Cha, dan sekarang Mina telah menjadi wanita ILhoon. Mina adalah putri Seulong sehingga akan membuat orang lain berpikir bahwa mungkin ada hubungan antara ILhoon dan Eunwoo.
Kaisar SeokHo yang curiga pasti akan memerintahkan seseorang untuk menyelidikinya.
Jika tidak ada apa-apa antara ILhoon dan Eunwoo, tentu tidak akan ada yang ditemukan, tapi sayangnya kedua orang ini telah membentuk aliansi. Selama Kaisar SeokHo menyelidikinya dengan serius, sangat mungkin baginya untuk menemukan sesuatu yang menarik.
Pada saat kritis seperti itu, ini bisa menjadi pukulan fatal bagi Eunwoo. Jika dalam rencananya untuk menjadi raja diketahui, hal ini pasti akan dihalangi oleh Kaisar SeokHo, ini bukan perjalanan yang mulus.
Luhan berpikir bahwa gerakannya disembunyikan dengan sangat baik dan dia tidak menyangka hal ini akan segera terungkap oleh Sehun.
Dia ingin pergi dari sisi Sehun tetapi Sehun menggunakan salah satu tangannya untuk memegang lengannya dan tangan yang lainnya menopang bagian belakang kepalanya.
Luhan hampir terbenam di dada Sehun.
Saat dia bernapas, kehangatan di antara jarak ini membuatnya bisa mendengar detak jantung yang keras tapi dia tidak tahu apakah itu miliknya (Luhan) atau miliknya (Sehun).
Jika saat ini ada orang yang masuk dari luar, kepolosan Luhan akan hilang.
Namun Sehun adalah orang yang sembrono dan tidak akan merasa bahwa tindakannya salah.
Luhan tiba-tiba tersenyum dan perlahan berkata, "Memancing api ke diriku sendiri."
Sehun menatapnya dengan licik.
“Api telah menemukanku.” Suara Luhan memiliki nada acuh tak acuh namun serius, dia melanjutkan, “Apakah Pangeran Oh berpikir bahwa aku memiliki rute mundur?"
Dia tidak pernah memiliki rute mundur. Bahkan jika dia tidak mengambil tindakan balas dendam, tidak ada Minjeong dan Jeno, tidak ada kelahiran kembali, Yunho masih akan tetap memiliki kontribusi yang melebihi raja sehingga akan ada hari di mana rumah tangga pertama akan menghadapi kemalangan.
Untuk melindungi keluarga Jia, Eunwoo akan selalu menjadi musuhnya.
“Tentu saja ada jalan mundur." Pemuda itu tiba-tiba berkata.
Jari Luhan yang memegang bajunya sedikit bergerak.
Profil samping wajahnya sangat tampan, matanya sangat indah dan gelap. Dia berkata dengan ringan, "Dengan Pangeran ini ada di sini, api tidak akan bisa membakarmu. Jika kau merasa takut, kau bisa datang dan sembunyi pada Pangeran ini.”
Suaranya jelas namun memabukkan saat melayang ke telinga Luhan.
“Pangeran ini akan membuat jalur mundur untukmu.”
Luhan memandangnya saat Sehun berbicara dengan santai dan sinis, tapi dia (Sehun) selalu memberikan semacam perasaan kepadanya seolah-olah janjinya lebih berat dari seribu Jin (1 Jin = 1 pon) dan dia pasti bisa melaksanakannya.
Tapi kenapa dia tiba-tiba merasa ingin menangis?
Jika di kehidupan sebelumnya ketika dia berada di Istana dan ada seseorang berkata kepadanya seperti ‘Dengan aku di sini, aku akan membuat jalur mundur untukmu', Mungkinkah dia tidak akan mengalami hal tragis?
Mungkinkah anak-anaknya tidak akan mati dan seluruh keluarganya tersingkir?
Hubungan antara manusia sangat aneh. Dia tidak peduli apakah yang dikatakan Sehun itu nyata atau tidak, tapi hati Luhan dengan lembut tergelitik saat ini.
