Percintaan atau persahabatan?
Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman.
Dan. . .
Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian.
Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...
Citra yang mendengar pengakuan Fajri ia mundur perlahan. Fajri pun tertunduk, seharusnya ia tidak mengatakannya secepat ini. Citra yang langsung memalingkan wajahnya ke luar jendela.
" Ra gue.."
"Stop! Lo fokus aj ngendarain mobilnya." Tegur Citra.
Fajri pun mulai menjalankan lagi mobil. Ia merasa Sangat bersalah melihat Citra diam begitu membuat nya tak enak, Citra yang mulai merasa kan kepalanya agak terasa berat lagi. Ia pun memutuskan untuk tidur sebentar.
sesampainya di depan rumah Citra ia yang bergegas turun dan tak ingin menghiraukannya, Fajri yang menyadari itu pun ia juga dengan cepat turun dari mobil.
"Ra, sumpah gu.."
"Stop! Gue bilang stop, please untuk saat ini gue ga mau ketemu Lo, dan gue juga ga mau liat Lo untuk beberapa hari ini." Bentak Citra. "Beri gue waktu untuk sendiri dulu faj, biar kan gue pikir dulu," lanjutnya dengan nada melemah.
Setelah Citra masuk ke dalam rumah, Fajri pun pergi dari tempat tersebut. Citra yang baru saja sampai harus mendengarkan pertengkaran dari kedua orang tuanya. Kepala nya semakin terasa sakit, setelah sampai di kamar ia pun langsung membaringkan tubuhnya dan menangis sejadi-jadinya.
Kenapa ini harus terjadi pada dirinya, Citra ingin sekali pergi dari dunia ini, tapi ia selalu gagal. Karena kakaknya selalu tau. Citra yang mendengar teriak Kan sang ayah membuat hatinya semakin sakit. Ia juga mendengar suara tangisan sang ibu tak tahan dengan semua perbuatan sang ayah.
Citra yang masih saja menangis di kamar tak sadar kalo sang kakak telah memasuki kamarnya.
"Ra, bangun yuk." Tegur sang kakak.
Citra yang mendengar suara kakaknya, ia pun langsung memeluknya, "kak, kenapa ayah selalu saja mukul mama. Rara ga tahan dengar tangisan mama," ucapnya dalam pelukan sang kakak
"Udah yah, dek ga usah nangis lagi. Nanti biar kakak aja yang bantuin mama, kakak dengar kamu pingsan lagi yah. Kenapa bisa sampai gitu!" Tegur Fajar.
Citra terkejut saat tau kalo ia pingsan di sekolah, pasti ini kerjaan Keyla yang selalu saja mengadu kepada Kakaknya. Citra hanya mengangguk saja, dan ia pun tertunduk,
"Tapi... Rara, sekarang udah baik kan kok ka." Jawabnya.
Fajar pun tersenyum, ia melepaskan pelukannya dan bergegas menuju dimana ayah dan mamanya bertengkar. "Gue kebawah sebentar yah, mau lindungi mama dulu." Tegur Fajar. Citra mengangguk.
Setelah semuanya sudah terasa damai, Citra bisa menenangkan diri nya. Ia berjalan ke balkon kamarnya Sedang asyik duduk. Ponselnya terus aja berbunyi.
+6257+++++++++ |Hai ra.. Ini gue Fajri.. Soal yang tadi gue minta maaf yah Gue ga bermaksud seperti itu, Ra Lo kok diam aj sih... Kenapa ga balas pesan gue... Rara yang cantik...|
Citra hanya menghelakan nafasnya, ia bingung bagaimana bisa Fajri Mendapatkann nomornya, karena rasa penasaran nya ia pun membalas pesan itu.
Anda |Lo dapat no gue dari mana, hah? Kenapa Lo tiba-tiba chat gue? Gue kan dah bilang, kalo gue ga mau Ketemu Lo? Dan stop untuk manggil nama gue Dengan sebutan *Rara*!|
Setelah membalas pesan itu, Citra langsung beranjak pergi ke kasur ia pun membaringkan tubuhnya.
*****
Di sisi lain, Fajri yang sedang menunggu balasan dari citra. Ia berharap citra kan membalas itu, tak lama ponselnya pun berbunyi. Ia sangat senang melihat notifikasi dari Citra. Yang tertulis *Rara kesayangan Fajri*
Rara kesayangan Fajri
|Lo dapat nomor gue dari mana, hah? Kenapa Lo tiba-tiba chat gue? Gue kan dah bilang, kalo gue ga mau Ketemu Lo? Dan stop untuk manggil nama gue Dengan sebutan *Rara*!|
| Santai dong Ra. Ga usah pake marah-marah gitu. Nanti cantiknya nambah! Gue dapat nomor Lo dari Keyla. Tapi gue akan tetap nemuin Lo. Kalo gue lebih nyaman panggil lo Rara gimana? Besok pagi gue jemput ya! Good night 💙 Rara sayang|
Setelah membalas pesan dari citra, ia pun bersiap untuk tidur, karena esok ia harus pagi-pagi sekali untuk menjemput Citra.
"Tunggu gue, Rara."
☀️☀️☀️
Cast
Yeojin As Gista Putri Aurora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ravn As Aldo Wibowo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf nih yah kalo di part ini memang ga ada part-nya Aldo sama Gista, tapi aku sengaja aj gitu naruh foto mereka berdua. Biar kalian tau aj😂😂
Aku mau ngucapin makasih banyak yang udah nyempati buat baca cerita aku 😭❤️.. dan oh iya kalo cerita nya kurang menarik maaf yah!
