"eheemmm, Ra Lo beneran jadian sama Fajri?" Tanya Disya penasaran.
"Idihh kepo bener Lo." Tegur Citra.
"Berarti bener dong, yang di bilang sama Jojo!" Seru Gista
"Jojo? Dia tau?" Ucap Citra bingung
"Lo ga ada buka grup yah, widiiihh pasti sangking asik nya sama Fajri sampai-sampai Lo ga tau," sahut Disya.
Citra yang merasa penasaran dengan cepat ia membuka ponsel nya dan melihat isi grup, dan ternyata bener mereka semua sedang mengosipi dirinya dan Fajri.
"Bener-bener nih Jojo." Geram Citra
"Ra, tadi Rangga nelpon gue dia nanyain Lo!" Seru Keyla
" kenapa? Kok muka Lo jadi berubah gitu." Tegur Gista
Citra menarik nafas sejenak. "Huft, gue jadi ngerasa bersalah sama Rangga." Ucap Citra
"Eh, maksud Lo gimana nih!" Ucap Disya tak mengerti
"Yaa gue terlalu asik sama fajri, sampai lupa sama Rangga kalo selama ini dia yang udah nemanin gue. Tapi gue malah ga tau diri kaya gini." Keluh citra.
Gista menepuk pundak Citra, "mending Lo telpon Rangga sekarang, gue yakin dia pasti ngerti kok." Ucap Gista.
Dengan cepat nya Citra pun pergi keluar untuk menelpon Rangga, di depan halaman rumah Keyla. Citra melihat ada seorang yang sedang berdiri tepat nya di luar pagar rumah Keyla. Citra terus memperhatikan gerak-gerik orang tersebut karena penasaran ia pun keluar dari rumah dan menemui cowo itu.
"Ehemm, permisi cari siapa ya!" Tegur Citra.
Cowo itu pun dengan cepat nya membalikkan badannya, citra yang terkejut melihat siapa Seseorang di balik topi hitam ini, cowo itu pun dengan sigap nya langsung memeluk tubuh Citra.
"Ra, Lo dari mana aja? Gue khawatir sama Lo!" Ucapnya.
"Rangga, gue...."
"Iyaa, gue tau kok, Lo pasti lagi pergi sama Fajri kan." Seru nya
"Maaf." Ucap Citra.
"Ga papa kok, oh iya lo masih nginap di sini ya, kapan Lo pulang?" Tanya Rangga.
"Hhmmm, mungkin 2 atau 3 hari lagi." Sahutnya
"Ra, Lo beneran udah jadian sama Fajri?" Tanya Rangga.
DEG..
Citra diam membeku seakan-akan tubuh nya tak bisa di gerak kan lagi, jantung nya yang sudah tak teratur lagi, ia menunduk kepalanya merasa tidak nyaman dengan Rangga.
"Ra, kok diam, bener ya." Seru Rangga.
"Rangga gue minta maaf ya, maaf kalo tadi gue ga angkat telpon Lo, dan maaf kalo gue seakan-akan kaya ga tau diri banget padahal selama ini Lo selalu bantu gue, selalu lindungi gue, selalu ada di saat gue butuh, tapi gue malah kaya gini sama Lo." Ucap Citra
"Udah ya, ga usah sedih gitu dong, nanti cantik nya hilang, gue ngerti kok, udah ya. Gue harap Fajri ga akan ngulangin kesalahan lagi seperti sebelumnya." Ucap Rangga.
"Gue juga berharap gitu sih, tapi makasih ya Lo udah mau nemani gue selama ini. Dan Lo tenang aj gue bakalan tetap selalu ada di dekat Lo kok." Ucap Citra.
Sedangkan di sisi lain Keyla dan yang lain nya melihat Citra dari balik jendela kamar Keyla. Disya yang merasa sedih melihat keadaan Rangga yang sekarang ini.
"Idihhh, kenapa Lo sya!" Tegur Gista.
"Gue sedih liat nya guys, kasihan Rangga harus merasa kan kehilangan, gue liat-liat Rangga kaya suka gitu sama Citra." Ucap Disya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Break
Fiksi RemajaPercintaan atau persahabatan? Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman. Dan. . . Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian. Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...