"loh kok kita malah ke rumah sakit key?" Tanya Gista heran
"Apa jangan-jangan Citra masuk rumah sakit yah." Seru Disya
"Ckk, ya enggak lah, gue harus pergi ke rumah sakit dulu baru ke puncak, soalnya nenek gue sakit. Gue ga tega dong sampai ga jenguk." Ucap Keyla
Mereka berdua hanya manggut-manggut saja, setelah sampai di sana tanpa sengaja Juna melihat Keyla dan dua sahabat nya, dengan cepat ia menepuk pundak Aldo dan Rangga.
"Do, Ga. Itu bukan nya Keyla ya." Tegur Juna
"Eh iya benar, cewe gue juga ada di situ." Ucap Aldo
"Ngapain mereka ke rumah sakit, emang siapa yang sakit?" Tanya Juna
"Hmm, ga mungkin Citra kan." Tegur Aldo
"Ga mungkin, kalo Citra masuk rumah sakit otomatis Fajri pasti ngasih tau kita." Ucap Rangga
"Gimana kalo kita ikutin aj." Pinta Juna
Rangga menggeleng kepalanya, "jangan, Jo. Kita tunggu di mobil aj, gue yakin setelah ini pasti mereka pergi ke puncak." Ucap Rangga
Akhirnya mereka pun menunggu di mobil saja, tanpa menunggu lama akhirnya Keyla keluar dari mobil dan menjalankan mobilnya, dengan cepat Rangga mengecap gas mobilnya dan mengikuti dari belakang.
^^^^^^^^^^^^^^^
"Faj, menurut kamu, aku yang dulu sama yang sekarang Cantik yang mana?" Tanya Citra
Fajri senyum sembari memegang kedua bahu Citra, "kamu yang dulu aku ga tau sih, Ra, tapi menurut aku mau kamu yang dulu atau yang sekarang, kamu tetap cantik di mata aku." Jelas Fajri
"Sebenarnya banyak banget yang pengen aku tanya ke kamu." Ucap Citra
"Nanya nya nanti aja ya, nunggu aku Selesai Masang tenda buat kita berdua." Seru Fajri
"Mau aku bantu." Ucap Citra
"Eh ga perlu sayang, kamu tunggu aj di bawah pohon itu ya, lagian hari nya panas banget nih." Tegur Fajri dan di anggukan oleh Citra.
Sedangkan di perjalanan Disya terus saja bertanya kepada Keyla, tentang ini lah, itu lah. Hingga membuat Keyla pusing di buat nya.
"Key, kenapa Lo jadi berpikir pengen diam-diam mantauin Citra. Kenapa kita ga bilang aja sama dia?" Tanya disya
"Gue cuman mau liat aj, Sya, Fajri di belakang kita kaya gimana." Sahut Keyla
"Iya sih benar juga, selama ini kan kita ga tau dia di belakang kita kaya gimana. Hoouuummm, gue ngantuk nih, tidur bentar ga papa kan" Seru Disya yang hendak siap-siap memejamkan mata nya
"Nanggung kali, Sya. Bentar lagi nyampe." Sahut Keyla
"Widihh, cepat juga Lo ya bawa mobilnya," sahut Gista
Disya nampak kecewa karena ia tak sempat untuk tidur, tak sengaja Disya menghadap ke belakang dan melihat ada sebuah mobil mengikuti mereka ia pun menepuk-nepuk pundak Gista
"Taa, Lo liat ke belakang deh, ada mobil kaya ngikutin kita gitu deh." Ucap Disya
Keyla menuruti perkataan disya, ia pun terkejut mobil itu melaju dengan kencang nya, "eh iya bener, kira-kira mereka siapa yah." Seru Gista
"Apa jangan-jangan itu mobil pacar Lo lagi." Cibir Disya
"Sembarangan Lo, mana ada mobil cowo gue kaya gitu, dia kan lagi ada di sekolah ga mungkin ke sini." Jawab Gista
"Iya sihh, ga mungkin kan cowo Lo bolos." Sahut Disya
BRUUK
BUGHH
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Break
Novela JuvenilPercintaan atau persahabatan? Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman. Dan. . . Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian. Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...