*AKU TIDAK TAU DIA MENCINTAI KU DENGAN TULUS ATAU HANYA KARENA NAFSU SEMATA*
CITRA ESTIANTY
^^^^^^^^^^^^^^^^
"Sayang, dengarin aku ya, kamu cukup diam aj dan ga perlu merasa takut, pejam kan mata kamu dan rasa kan. Kamu ngerti kan." Ucap Fajri dan di anggukan oleh Citra.
Citra mulai memejamkan kedua mata nya, jantung nya saat ini sudah tidak normal lagi. Dalam ke hitungan ke tiga Fajri mulai mendekati wajah mulus Citra.
Satu
Dua
Tiga
"CITRAAAAA."
DEG
"Keyla." Ucap Citra
Citra terkejut melihat Keyla tiba-tiba ada di sana dengan cepat ia pun berdiri, belum sempat ia bertanya Disya keluar dari balik pohon niat nya ingin memarahi Keyla namun ia tak sadar jika Citra sudah melihat mereka.
"Keylaaa, lu tega banget sama gue Kenapa lu berdiri tiba-tiba kaya tadi, udah di mobil kepala gue yang kebentur, sekarang pinggang gue nih, Sial banget hidup gue hari ini" Omel nya.
"Disya lu juga ada di sini." Ucap Citra yang membuat Disya terkejut.
Disya tak menyadari itu, karena sudah ketahuan Gista dan yang lain pun keluar dari sana. Betapa terkejutnya Fajri seketika melihat mereka semua berkumpul di sini.
"Kalian semua ada di sini." Ucap Fajri sembari tersenyum sinis
"Kok kalian ga bilang sih sama gue kalo mau ke sini." Tegur Citra.
Tak ada yang menjawab pertanyaan Citra, tak lama Rangga pun keluar dari balik pohon, melihat itu Citra makin di buat terkejut. Mengapa bisa Rangga ikut bersama dengan mereka.
"Rangga." Seru Citra
Mendengar Citra menyebutkan nama Rangga dengan cepat Fajri menengok ke arah sebelah kiri, benar saja ada Rangga di sini ia mengepalkan tangannya.
Keyla maju Melangkah kaki dan mendekati kedua sepasang kekasih itu, terlihat di wajah datar Keyla bahwa ia sedang menahan amarahnya.
"Gue ga habis pikir kenapa lu mau aja di ajak ciuman kaya tadi." Tegur Keyla
"Emang kenapa key, wajar dong. Citra kan pacar gue." Ketus Fajri.
"Faj, gue kira lu bener-bener bisa jagain Citra, ternyata gue salah. Yang telah lu lakukan bukan nya menjaga Citra yang ada lu mau merusak dirinya, gue lebih setuju kalo Rangga yang jagain Citra dari pada lu." Ucap Keyla sembari memberikan tatapan tajam.
"Jadi lu ke sini diam-diam mantauin kita berdua, ternyata lu lebih buruk dari pada gue." Cibir Fajri
"Iya, gue diam-diam mantauin lu berdua, itu demi kebaikan Citra."
"Heh! Gue ga bakalan sampe segitu nya, key."
"Terserah lu faj, gue udah ga percaya lagi sama omongan lu."
Melihat suasana yang begitu panas Disya tak tega melihat Citra liat saja Citra menahan tangisnya di depan semua temannya. Ia pun memiliki ide untuk membuat suasana ini berhenti.
"Disya."
"Perut gue sakit Jo, gue dari tadi ga ada makan kaya nya maag gue kambuh deh." Ucap nya
"Kenapa lu ga bilang dari tadi, Sya." Tegur Juna
Melihat kondisi Disya dengan cepat mereka pun menghampiri nya, Terlihat di wajah Citra ia sangat khawatir melihat sahabatnya yang terus memegang perut.
"Nih, Sya lu makan aj makanan punya gue." Tawar Citra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Break
Roman pour AdolescentsPercintaan atau persahabatan? Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman. Dan. . . Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian. Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...