"Fajri" ucap serempak"Eh, kalian berdua mesan nasi goreng juga ya. Wah kebetulan gue juga nih." Tegur Fajri dengan senang
Ia pun mendekati Citra, "Kok kamu ga bilang sih sama aku kalo mau ke sini juga, kan aku bisa jemput kamu."
"Faj, bisa ga Lo untuk hari ini aj ga ganggu gue." Tegur Citra.
"Kenapa Ra? Aku kan cu..."
"Gue perlu waktu faj." Seru Citra yang berhasil membuat nya bungkam.
"Abang, siapa cewe ni? pacar Abang kah?" Tanya seorang anak kecil yang sekarang sedang bersama Fajri.
"Hhmm, diam lah, Adek ga bakalan ngerti." Seru Fajri yang
Anak kecil itu pun berlari mendekati Citra dan menggoyangkan lengan kanan citra, " hallo, akak cantik." Tegur nya
"Eh, Hay, siapa nih! Lucu nya." Ucap Citra
"Akak pacar nya Abang Sisil ya?" Tanya nya
Citra mengerutkan keningnya, " Abang Adek siapa ya?" Tanya Citra balik
"Itu, Abang Fajri." Tunjuk nya
Citra yang melihat itu pun hanya diam saja, ia tak bisa berkata-kata lagi bagaimana bisa seorang anak kecil ini bisa mengenalnya.
"Eh, maaf Rara. Adek aku emang kaya gini nih susah di atur. Dek Sisil sini yuk" Tegur Fajri
"Jadi, Lo punya adek?" Tanya Citra.
"Hhmm. Panjang Cerita nya, kalo kamu ada waktu aku bakal kasih tau kok. ayok dek pulang." Ucap Fajri yang mengajak Sisil pergi
Sebelum pergi Fajri sempat membisikan sesuatu kepada Rangga, " Rang, gue titip Rara ya." Ucap nya sambil memberikan senyuman.
Rangga hanya mengangguk saja, Citra yang merasa sangat bersalah ia pun duduk di samping Rangga. Melihat Fajri yang sudah pergi dari sana Citra pun berniat ingin menanyakan sesuatu kepada Rangga.
"Rang, gue boleh nanya sesuatu ga?" Ucapnya
"Boleh, Ra, apa?" Tanya Rangga balik
"Lo kenal Fajri dari mana? bukan nya dia menghilang saat kita SD, terus Lo ketemu dia dimana?" Tanya Citra.
"Ra, sebenarnya Fajri ga menghilang." Seru Rangga
"Maksud Lo?" Ucap nya belum mengerti
Rangga menarik nafas terlebih dahulu, "Fajri selama ini hanya menghindar aj, ada sesuatu yang ga bisa di cerita kan ke Lo. Dan maaf Ra, Lo harus dengar cerita itu dari Fajri sendiri bukan dari gue." Tegur Rangga
Citra hanya menunduk kepalanya, ia merasa kecewa tidak bisa mendengar itu. Jujur saja Citra sangat penasaran ada apa sebenarnya dengan Fajri.
"Ra, ga usah cemberut gitu dong. Gue yakin Fajri bakalan cerita kalo dia memang udah siap. Dan gue saranin Lo buat selalu ada di samping dia. Karena Fajri memang sangat butuh Lo, Ra." Tegur Rangga.
"Gue usahain." Ucapnya
"Ya udah yuk makan,"
*******
"Makasih ya, Lo udah mau ngaterin gue ke sini." Ucap Citra.
"Santai aj Ra, gue bakalan selalu bantu Lo kok."
"Yaa udah mending Lo pulang gih, udah malam juga, sekali lagi makasih ya." Seru Citra
Kedua nya pun berpisah, Citra menekan tombol bell rumah Keyla. Pintu pun di buka, keyla yang melihat Citra datang dengan menggunakan baju seadanya itu membuat nya tercengang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Break
Novela JuvenilPercintaan atau persahabatan? Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman. Dan. . . Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian. Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...