"kok para cowo lama banget sih datang nya." Keluh Keyla.
"Sabar key, palingan bentar lagi nyampe." Seru Citra.
Saat ini mereka sedang menunggu kedatangan para cowo tepat nya, Fajri, Rangga, Juna, Aldo. Sebab mereka semua memang sengaja ingin berkumpul di kafe dan mengobrol santai.
Setelah lama menunggu akhirnya mereka pun datang dan langsung duduk saja. Melihat tingkah mereka yang merasa sama sekali tak bersalah, Disya memukul meja dengan keras.
Braakk.
"Heh! Kalian udah terlambat, ga tau malu lagi, langsung duduk gitu aj." Kesal Disya.
"Elahh, santai aj dong, yang penting kita datang." Ucap Aldo
"Tapi tetap aj kalian salah, ini udah mau sore banget." Sahut Disya sembari memberikan tatapan tajam ke mereka semua.
"Oke-oke, kita salah. Ampun suhu." Ucap Juna sembari menundukkan kepalanya
Melihat tingkah Disya mereka hanya tersenyum tipis. Citra perlahan memegang pundak Disya dan memberikan senyuman nya.
"Udah sya, mereka terlambat mungkin emang ada kendala yang harus di lewatin" ucap Citra
"Nahh Citra aj bisa ngertiin kita. Masa lu ga bisa sih." Cibir Rangga
"Udah-udah ga usah di terusin. Gue lapar nih! Kita makan dulu gimana." Ucap Keyla yang sudah siap memakan makanan nya.
Akhirnya mereka semua makan dengan tenang,yang awalnya tadi ribut sekarang menjadi hening. Juna yang terus memperhatikan Disya secara diam-diam. Namun Disya menyadari itu ia pun menatap balik ke arah Juna.
"Ngapain lu liatin gue diam-diam, hah." Tegur Disya.
"Yaelah santai aj kali." Seru Juna.
"Jujur sama gue, jangan-jangan lu beneran suka lagi sama gue." Tunjuk Disya
"Kalo misalkan iya, kenapa?" Sahut Juna
"Ya kalo misalkan iya, ga papa sih." Ucap Disya yang kembali makan.
"Ihh kamu lucu sekali." Ucap Juna sembari mencubit pipi kiri Disya.
"Junaaa, gue ga suka ya lu megang pipi gue tanpa seizin gue dulu." Tegur Disya
Mendengar kata Juna, membuat mereka heran mengapa Disya memanggil nama Jojo menjadi Juna. Memang benar nama asli Jojo adalah Juna. Namun sejak kapan Disya memanggil nama aslinya.
"Tunggu-tunggu, lu manggil nama Jojo apa tadi. Juna, sejak kapan lu manggil nama dia kaya gitu." Tegur Gista.
"Nama Jojo kan emang Juna, entah kenapa gue pengen manggil nama asli nya, terasa nyaman aja gitu." Seri Disya.
"Nahh dengarin lu pada, mulai sekarang kalian semua harus manggil nama asli gue. Ya kali cakep-cakep gini di panggil Jojo." Seru Juna
"Hhmmm, tapi gue ga biasa manggil nama lu Juna." Sahut Citra.
"Iya nih, gue juga. Udah kebiasaan manggil Jojo sih." Ucap Keyla
"Ya elah Jo, buat apa ribet-ribet. Terserah mereka aja dah. Mau manggil nama asli lu atau enggak, yang penting lu punya nama. Dari pada lu kagak punya nama Kan makin ribet " ketus Fajri
"Iya sih, ya udah terserah kalian aj dah." Ucap Juna mengalah.
"Gini aja deh, kita bikin kesepakatan jangan ada lagi yang manggil nama Juna dengan panggilan Jojo. Semua harus manggil Juna. Kalo ada yang melanggar harus dapat hukuman dari kita." Jelas Rangga.
"Gue ga setuju. Buat apa kita bikin kesepakatan kaya gitu." Ketus Gista.
"Buat bersenang-senang," sambar Fajri
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Break
Roman pour AdolescentsPercintaan atau persahabatan? Mampukah seorang gadis mempertahankan persahabatan nya? Yang hampir hancur hanya karena kesalahpahaman. Dan. . . Mampukah ia juga mempertahankan Cinta nya? Yang di ambang oleh kematian. Mau tau gimana ceritanya? Yuk ma...