[√] RUNNING 2U

𝐗𝐗𝐈𝐕. R2U

H A P P Y  R E A D I N G ! 🌥

───

Jaehyun memarkirkan mobilnya dengan rapih didepan rumah Yuju. Pria itu mengitari mobilnya lalu membuka pintu bagian penumpang untuk membantu Yuju keluar. Yuju mabuk lagi, namun tidak separah saat itu. Yuju sudah berada didalam dekapan Jaehyun, dan sepertinya Yuju langsung tertidur.

Jaehyun segera membawa Yuju ke dalam, udara semakin dingin dan sepertinya malam ini akan turun hujan. Jaehyun mencoba melepaskan sepatunya sendiri dan juga Yuju lalu mengganti dengan sandal rumah. Tak mau lama-lama, Jaehyun membawa Yuju ke kamar perempuan itu, membaringkan nya perlahan dan menaikkan selimut hingga batas dada.

Sebelum pergi ke kamarnya, Jaehyun memberi kecupan dikening dan kedua pipi Yuju sembari menatapnya gemas. Melihat Yuju tertidur ini kadang membuat Jaehyun ingin mengganggunya dengan memberi banyak cubitan di pipinya.

"Selamat malam," bisik Jaehyun.

Jaehyun menutup kembali pintunya dengan pelan lalu membuang nafasnya lega. Jaehyun terdiam, apa hubungan yang mereka jalin sekarang? Apa masih menjadi teman? Karena Yuju baru membuka lagi hatinya dan memberikan kesempatan lagi untuk Jaehyun. Jaehyun tersenyum samar, meskipun hubungannya dengan Yuju tidak jelas, setidaknya Yuju sudah menerima keberadaannya dan tidak mengusirnya.

Baru masuk ke dalam kamarnya, ponselnya berdering dan Jaehyun langsung melihat siapa yang menelponnya malam-malam.

Jung Chaeyeon.

"Ya?"

"Jaehyun-a, apa kabar?"

"Aku baik, kau sendiri?"

"Aku juga baik, kau tidak mau menanyai kabar Yena?"

"Aku yakin Yena baik-baik saja bersamamu?"

Terlihat ragu meskipun ada kata yakin sebelumnya.

"Benar, Yena baik-baik saja disini. Beberapa kali dia menanyakan dimana ayahnya. Aku bingung jika dia sudah seperti itu. Oh ya, aku berada di Jepang bersama keluargaku, kami memutuskan untuk pindah ke Jepang."

"Kenapa tidak memberitahuku? Aku bisa saja bertemu Yena sebelum kalian berangkat!"

"Ibuku terlalu bahaya untukmu, lebih baik aku bilang setelah sampai di Jepang. Aku dengar, kau masuk rumah sakit kemarin?"

"Eum, demam."

"Tapi aku tidak khawatir, aku yakin Yuna menjagamu sepenuh hati. Benar kan? Apa Yuna selalu berada disisimu? Kau tidak menyakitinya kan? Cukup aku yang menyakitinya .."

Ucapan Chaeyeon semakin mengecil dikalimat terakhir. Jaehyun tersenyum tipis, Yuju selalu berada disisinya, selalu. Hampir 24 jam dirinya bersama Yuju selama ia dirumah sakit.

"Iya, Yuju selalu berada disisiku. Aku akan berusaha sebisa mungkin untuk tidak menyakiti Yuju. Aku mencintainya, jadi aku akan berusaha menjaganya juga."

"Baguslah, maaf karena aku kalian jadi seperti ini."

"Lupakan, itu kejadian lama."