H A P P Y R E A D I N G ! 🌥
───
"Kau tidak sadar jika aku menyukaimu dulu?"
Yuju terdiam, mengerjapkan matanya pelan. Ini apalagi? Jangan membuatnya terlihat seperti wanita yang menjijikan dimata semua orang.
"Maksudmu?"
Eunwoo terkekeh. "Kau itu .. perempuan idaman para lelaki manapun. Siapa yang tidak jatuh hati jika melihatmu? Apalagi melihat sifat aslimu, aku bersyukur karena bisa berteman denganmu, dekat denganmu. Asal kau tau, Mingyu dan Jungkook juga pernah diam-diam menyukaimu. Bukan hanya memikat hati pria, dimata teman perempuanmu juga kau begitu menawan."
"Kau berlebihan .." elak Yuju.
"Tapi itu adalah kebenaran, kau juga tau aku tidak suka berbicara yang menurutku tidak penting atau hanya omong kosong. Attitude mu membuat semua orang terpikat, kau juga cantik dan cerdas. Namun, untuk kisah percintaan .. terlihat sangat runyam, tidak seindah yang dibayangkan."
"Satu sekolah hampir mengenalmu, kau selalu dipuji oleh semua orang, tapi kau tidak pernah besar kepala, tidak pemilih, kau juga dulu selalu tersenyum. Setelah aku sadari, rasa sukanya itu tidak mengarah ke cinta, namun aku suka kau yang seperti itu, aku juga ingin melindungimu, seperti kakak yang menjaga adiknya."
Diakhir kalimatnya, Eunwoo langsung tersenyum hingga matanya tidak terlihat. Yuju menutup mulutnya, kagum karena Eunwoo begitu baik menyampaikan pendapat tentang dirinya. Yuju sangat beruntung bertemu orang-orang baik seperti mereka, mereka yang selalu mempercayainya, selalu berpihak padanya.
"Kalau Jaehyun menyakitimu, telepon saja aku!"
Yuju mengangguk semangat sembari mengangkat tangannya hormat. Eunwoo terkekeh, mengusak rambut panjang Yuju dan tidak lama pintu terbuka, disana ada Jiho yang langsung berlari ke arah Yuju, memeluk sahabatnya.
"Kenapa? Kenapa?" tanya Yuju bingung.
"Aku mendengar semuanya. Ingat ya! Jika Jaehyun menyakitimu, telepon saja aku atau tidak Eunwoo, Jihyo dan lainnya juga bisa. Aku tidak mau orang sebaikmu tersakiti!" ucap Jiho.
Jiho semakin mengeratkan pelukannya, Yuju benar-benar merasakan bahagia yang sesungguhnya. Choi Yuna, perempuan yang sejak dulu selalu mempunyai perasaan tulus. Bahkan Jiho merasa Yuju terlalu baik.
"Jangan membuatku menangis!" rengek Yuju.
"Aigoo, jangan menangis sahabat!"
Jiho menangkup kedua pipi Yuju gemas, dan tidak lama semua temannya masuk ke dalam. Ada Jihyo, Mingyu, Jungkook, dan Eunha. Ini ada apa sebenarnya? Sudah janjian?
"Kenapa ada disini semua?" tanya Yuju, bingung.
"Jaehyun tidak memberitahumu? Dia mengajak kami semua untuk makan malam tau!" sahut Jihyo.
───
Jaehyun sudah menyelesaikan pekerjaannya hari ini, dibelakang Evelyn sibuk membereskan berkas yang dipakai saat meeting tadi. Tapi, matanya sesekali melirik Jaehyun yang berjalan jauh didepannya. Punggung tegap dan bahu lebar itu selalu membuat Evelyn terpesona. Ia tidak pernah menyesal melamar pekerjaan disini, daj untungnya Sekretaris Jo memilihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] RUNNING 2U
Fanfic"Kali ini saja, berkorban untukku" "Biarkan aku menikah dengannya, kau tau kan aku sangat mencintainya? Aku mohon" "Baiklah, jangan sampai ingatan dia kembali" Merelakan sebelum memiliki, yang kini dialami Choi Yuna atau sering dipanggil Yuju. Dia...