𝐗𝐗𝐗𝐕𝐈. R2U

275 61 2
                                    

H A P P Y  R E A D I N G ! 🌥🌻

───

Malam pun tiba, Yuju dan Jaehyun memilih untuk beristirahat sejenak. Pakaian yang tadinya basah, kini sudah kering seperti awal. Yuju menatap kakinya, sangat sakit karena berjalan seharian tanpa alas kaki. Tadi, Jaehyun menyuruhnya untuk digendong saja, tapi Yuju menolak dengan alasan "tidak, nanti merepotkanmu".

Tenaga mereka benar-benar terkuras habis, mereka hanya berbekal sarapan tadi pagi. Jaehyun merangkul Yuju untuk memberikan kehangatan. Badannya hampir mati rasa, namun Jaehyun berusaha baik-baik saja didepan Yuju, tidak mau membuat Yuju khawatir.

"Tanganmu dingin," ucap Yuju.

Jaehyun hanya tersenyum, lalu memeluk Yuju yang kedinginan juga. Tak pernah ada dalam bayangannya akan terjebak disebuah hutan. Jaehyun hanya memikirkan bagaimana caranya membuat Yuju tidak kedinginan, mau mencari kayu bakar pun, matanya tidak bisa melihat dengan jelas karena sangat gelap.

"Aku ingin menangis, disini menyeramkan."

Jaehyun menunduk, mengusap punggung kekasihnya. "Jangan takut, aku disini."

Diam-diam Yuju memejamkan matanya, tanpa sadar mereka mempunyai lukai yang lebih dari satu. Yuju tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi dan memilih untuk memejamkan matanya. Jaehyun menyenderkan kepalanya diatas kepala Yuju. Apa mereka harus menunggu besok agar bisa pulang dengan selamat? Tapi, Jaehyun ragu. Keadaan mereka jauh dari kata baik. Jaehyun mendapat luka dikeningnya, kedua sikunya, dan ada satu luka dipunggung yang tidak Jaehyun sadari.

Jaehyun menyipitkan matanya saat sebuah cahaya menyorotnya. Cahaya itu berasal dari seseorang yang membaws senter.

"Ada orang!" teriaknya.

Tidak lama, ada sekitar lima orang pria menghampiri Jaehyun dan Yuju yang masih memejamkan matanya.

"Kenapa ada disini?" tanya salah satunya.

"Aku mengalami kecelakaan, mobilku jatuh ke danau. Sekarang, aku sedang berusaha mencari jalan pulang," jawab Jaehyun.

"Ayo ikuti kami dan tenang saja, kami bukan orang jahat!"

"Kami bertugas menjaga daerah sini, ayo!"

Meskipun ragu, Jaehyun tetap berdiri dengan Yuju yang berada didekapannya. Jaehyun mengikuti kelima pria itu dan akhirnya mereka sampai disebuah penginapan. Jaehyun bernafas lega, setidaknya disini ada penduduk.

"Kau dan istrimu memiliki banyak luka, harus segera diobati!" ucap salah satu wanita paruh baya yang menghampiri mereka.

"Ta--"

"Aku tau sedikit cara mengobati luka, ayo ikut aku!"

Jaehyun benar-benar berterima kasih pada penduduk disini, mereka ramah.

───

"Belum ada kabar lagi?"

Mingyu tidak bisa tenang, tim SAR telah menemukan bangkai mobil Jaehyun didanau dan mereka juga tengah mencari keberadaan korban disekitar sana, berharap menemukan jalan keluar.

[√] RUNNING 2UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang