𝐗𝐗𝐗𝐕. R2U

269 59 4
                                    

H A P P Y  R E A D I N G ! 🌥🌻

───

07.00 AM

Yuju sudah berkutat didapur pagi ini, Yuju akan membuat sarapan berupa sandwich dan nasi goreng kimchi untuk bekal makan Jaehyun ke kantor. Semalam, Jaehyun ditelepon oleh Sekretarisnya untuk datang ke kantor besok, dan jadilah Yuju memasak sarapan sekarang.

Jaehyun biasanya berangkat pukul delapan pagi, tapi sekarang pria itu belum memberi tanda-tanda akan terbangun dari tidur lelapnya. Yuju menggunakan kesempatan ini untuk memasak dan menyelesaikannya sebelum Jaehyun bangun.

Step terakhir, Yuju memasukkan nasi goreng kimchi ke dalam kotak bekal dan pudding untuk dessert nya. Yuju juga menyimpan dua potong sandwich ke atas piring kecil, tak lupa susu untuk Jaehyun sebagai pengganti kopi.

"Semuanya sudah selesai, waktunya membangunkan Tuan Muda Jung!"

Yuju melepas apron yang ia gunakan tadi lalu mencuci tangannya sebelum pergi membangunkan Jaehyun. Tangannya mendorong pelan pintu yang terbuka sedikit itu, Yuju menghembuskan nafasnya pelan saat melihat Jaehyun masih terlelap.

"Kau harus bekerja, Tuan Jung!"

Yuju menarik selimut itu membuat Jaehyun menggerakkan badannya tapi tetap memejamkan matanya. Yuju mendekat, menusuk pipi gembul itu beberapa kali, "Ayo bangun, sayang."

Sayang

Jaehyun langsung membuka kedua matanya, tersenyum pada perempuan yang ada didepannya. Yuju mendengus sebal, baru saja berdiri tangannya langsung ditarik, dan Yuju sudah berbaring disamping Jaehyun.

Yuju terkunci, kedua tangan Jaehyun melingkar dipinggangnya dan kakinya juga melingkar mengunci pergerakan Yuju. Yuju diam, tidak mengeluarkan suaranya.

"Aku tidak mau bekerja, aku ingin menemanimu ke rumah sakit."

"Kau boleh mengantarku ke rumah sakit, tapi tidak dengan bolos kerja!"

Jaehyun mendengus sebal, menyembunyikan wajahnya diceruk leher Yuju. Yuju mengusap rambut Jaehyun yang mulai memanjang. Yuju gemas, ingin menarik rambut Jaehyun karena tidak mau bangun juga.

"Bangun atau aku tarik rambutmu sampai botak?"

Jaehyun langsung melepaskan pelukan itu dan berlari ke kamar mandi. Yuju langsung pergi ke kamarnya dan mandi juga, ia harus pergi ke rumah sakit, menjenguk Hana.

───

Jaehyun mengantar Yuju ke rumah sakit sebelum pergi ke kantor. Jalan yang mereka lalui searah jadi Yuju tidak keberatan Jaehyun mengantarnya. Matanya menatap ke arah luar, sudah lama ia tidak melihat pemandangan kota Seoul. Matanya melirik ke arah dasbor, disana ada pistol beserta pelurunya.

"Untuk apa kau membawa pistol?" tanya Yuju, sedikit sewot.

"Aku juga tidak tau, ingin saja."

Yuju mengangguk saja, kembali menatap ke arah luar. Jaehyun membulatkan matanya saat ada mobil dari arah berlawanan melaju kencang ke arah mobilnya. Jaehyun tidak bisa berpikir panjang, dibelakang juga ada sebuah mobil melaju pada mobilnya.

[√] RUNNING 2UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang