[√] RUNNING 2U

𝐗𝐗𝐗𝐕𝐈𝐈. R2U

H A P P Y R E A D I N G ! 🌥🌻

───

Mingyu hampir melayangkan bogeman mentah pada Jaehyun jika saja Eunwoo dan Jungkook tidak menahannya. Jaehyun menunduk sembari menahan tawanya, Yuju baik-baik saja karena dari awal juga mereka selamat. Jaehyun berusaha mengontrol mimik wajahnya agar terlihat sedih.

"Kau serius mengatakan itu?" tanya Jungkook.

Belum sempat menjawab, teriakan seseorang membuat mereka menoleh ke sumber suara. Mingyu langsung berlari dan memeluk Yuju yang berdiri jauh disana. Yuju hampir terjatuh jika Mingyu tidak menahannya, tangannya terhimpit membuat Yuju langsung mendorong dada Mingyu.

"Lepas, tanganku sakit!"

Mingyu menangkup wajah Yuju yang tampak pucat. Mingyu menatap Yuju dalam, ingin menangis namun karena terlalu gengsi jadi nya ia tahan sebentar.

"Kau baik-baik saja?" tanya Mingyu.

Yuju mengangguk, mencoba melepaskan tangan besar Mingyu dari wajahnya. Yuju tau Mingyu khawatir, tapi reaksi Mingyu terlalu berlebihan menurutnya.

"Syukurlah, ayo pulang!"

Yuju menatap Mingyu dengan tatapan garang, datang-datang langsung menyuruhnya pulang. Yuju mendengus sebal, berjalan meninggalkan mereka dan masuk ke dalam salah satu rumah yang semalam Yuju tinggali bersama Jaehyun.

Mengingat kejadian semalam, mau tak mau Yuju harus tidur bersama Jaehyun karena semua mengira mereka suami istri. Suami Istri? Yuju mempunyai sedikit harapan, ia ingin menikah.

Keempat pria itu menyusul Yuju ke rumah tersebut. Mereka duduk dikursi kayu yang berada diteras. Udaranya sejuk, cocok untuk penghilang stress, tapi hutan ini terlalu rimbun dan susah sinyal.

"Semalam kau tidur disini?" tanya Eunwoo.

"Iya, jika aku tidak bertemu dengan penduduk sini, mungkin aku masih tersesat didalam hutan sana," jawab Jaehyun.

"Lalu ponsel dan yang lainnya bagaimana? Dompetmu? Kan semu kartu ada didompetmu!" ucap Jungkook panik.

"Aku tidak menyimpan kartu apapun didompet, hanya ada 10.000 Won didompet."

Seperti mempunyai feeling, didompetnya hanya berisi uang 10.000 won dan juga beberapa kertas tak berguna. Jika tidak, panjang urusannya. Cukup ponselnya saja yang hilang, uangnya jangan. Jaehyun malas membuat kartu baru.

"Kau tidur bersama Yuju?" tanya Mingyu.

"Eung," jawab Jaehyun, santai.

"YAK!"

"Kenapa?" tanya Jaehyun sembari menunjukkan wajah terkejutnya.

"Kau kan belum resmi menikah!"

"Terpaksa, disana hanya ada satu kamar dan aku tidak mungkin tidur dilantai kayu yang basah!" sungut Jaehyun.

"Bicara soal menikah, kapan kalian akan menikah?" tanya Jungkook, menaik turunkan alisnya.

"Tunggu saja, secepatnya!" Jaehyun merangkul bahu Jungkook sembari tersenyum.