𝐗𝐗. R2U

312 64 3
                                    

HAPPY READING!!

───

Suara alarm menjadi awal dimulainya hari, kedua orang disana masih nyaman pada posisi awalnya, tak lupa selimut yang menutupi sebagian tubuh mereka. Kedua tangan itu saling menggenggam, tidak ada jarak diantara keduanya. Meskipun sinar matahari sudah masuk lewat celah-celah kamar, mereka berdua tetap tenang dan damai.

Orang yang dimaksud adalah Jaehyun dan Yuju yang kini asyik memejamkan matanya dengan tangan yang saling menggenggam. Pamandangan indah dipagi hari, saat mata Yuju terbuka dan langsung diperlihatkan wajah tampan Jaehyun yang begitu dekat dengannya.

Yuju terdiam, kenapa Jaehyun berada dikamarnya? Tangan besarnya memeluk pinggang Yuju, dan satu tangannya menggengam tangan Yuju. Yuju menelan ludahnya susah ketika mengingat kejadian kemarin malam, ia mabuk! Choi Yuna, bisa-bisa nya mabuk dalam keadaan rumah ada tamu.

Yuju sibuk memperhatikan wajah tampan Jaehyun, sebelah tangannya ia gunakan untuk mengusap pelan rahang tegas itu. Wajah menyebalkan dan wajah brengseknya hilang saat tidur, yang Yuju lihat hanyalah Jaehyun yang polos seperti bayi.

Terkekeh pelan, Yuju menangkup rahang Jaehyun dan mengecupnya cepat. Kembali menatap seluruh wajah tampan itu, Yuju membuang nafasnya mengingat jika semua ini salah, tidak seharusnya mereka seperti ini.

Tapi, kali ini Yuju ingin egois! Jika ia terus mengalah, kapan ia akan bahagia? Yuju juga ingin tau bagaimana rasanya bahagia bersama orang yang kita cintai, Yuju akan membiarkan Jaehyun mengganggunya, mengejar Yuju kembali, dan sekarang Yuju hanya perlu memantaskan diri dan juga memperbaiki diri.

"Rumit sekali, setelah kau menikah dengan perempuan lain, kau jadi berjodoh denganku?" gumam Yuju.

"Aku tidak salahkan jika memberi Jaehyun kesempatan? Aku hanya ingin bahagia bersama orang yang aku cintai."

Yuju semakin mendekatkan wajahnya meskipun sudat dekat. Mulai hari ini, Yuju rasa ia harus menjadi egois demi mempertahankan kebahagiaannya, kebahagiaan setelah dia menderita beberapa tahun yang lalu. Ia merasa, dirinya juga harus bahagia!

Yuju memberi kecupan pada bibir Jaehyun, lalu memeluk Jaehyun, menyembunyikan wajahnya didada bidang Jaehyun. Benar-benar nyaman, seketika rasa kantuknya kembali menyerang.

Pagi yang berbeda untuk Choi Yuna dan Jung Jaehyun.

───

Jam menunjukkan pukul 12.00 KST, matahari semakin terik tapi tidak mampu membangunkan kedua insan yang sedang tertidur itu. Tapi tak lama, Jaehyun membuka kedua matanya. Objek pertama yang ia lihat adalah Yuju, Jaehyun langsung menyunggingkan senyumnya mengingat kejadian kemarin malam.

Jaehyun mengubah posisinya menjadi duduk, tenang aja, mereka hanya tidur bersama. Jaehyun melirik jam yang berada diatas nakas, menunjukkan pukul 12 siang.

"Choi Yuna, kau tidak lapar?" tanya Jaehyun sembari mengusap rambut Yuju.

Yuju tidak memberi respon, Jaehyun menganggukan kepalanya lalu turun dari kasur, berniat kembali ke kamarnya untuk membersihkan badannya. Baru saja Jaehyun membuka pintu, Yuju langsung memanggilnya.

"Jaehyun-a!"

Jaehyun terdiam, menunggu Yuju berbicara lagi. Tangan perempuan itu menyuruhnya untuk mendekat, Jaehyun menurut dan duduk di pinggiran kasur. Saat sudah dekat, Jaehyun dapat mendengar suara isakan membuat Jaehyun langsung panik dan saat itu juga Yuju sudah berada didalam dekapannya.

[√] RUNNING 2UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang