[√] RUNNING 2U

𝐗𝐗𝐕𝐈𝐈𝐈. R2U

H A P P Y  R E A D I N G ! 🌥🌻

───

Jaehyun dan Mingyu sudah berada di Jepang, sekarang mereka sedang menikmati senja dibalkon hotel berdua. Keduanya sama-sama membuat secangkir teh. Sangat cocok untuk sore ini.

"Kau akan bertemu Chaeyeon nanti, tidak gugup?" tanya Jaehyun.

"Tidak sama sekali, aku ingin terlihat biasa saja didepannya. Aku tidak mau memperlihatkan wajah patah hati ku didepannya, dan aku juga merasa kehilangan rasa suka saat tau ibunya berencana membunuh Yuju," jawab Mingyu.

"Kau menyukai Yuju?" tanya Jaehyun, sinis.

"Siapa yang tidak jatuh hati pada Yuju? Perempuan itu benar-benar mempesona, tapi aku sadar jika perasaan itu hanya sementara. Tidak sepertimu yang masih mencintainya sampai sekarang," ujarnya.

Jaehyun mengangguk setuju, Yuju memang mempesona. Jaehyun merasa beruntung bisa bertemu Yuju, dan sebelum tumbuh menjadi cinta, mereka sempat menjadi teman sekolah dan juga teman sekelas juga kan.

"Tidak ada yang tau soal perasaan, dulu aku sangat menyukai Chaeyeon, namun seiring berjalannya waktu, perasaan itu kian memudar. Mungkin hatiku lelah, lelah menunggu selama 9 tahun," sambung Mingyu.

"Aku juga tidak tau jika pada akhirnya akan seperti ini, entah happy ending or sad. Ini semua masih berlanjut," ucap Jaehyun.

Mingyu mengangguk, menyugar rambutnya ke belakang, menambah kesan yang ... tidak bisa dijelaskan, intinya Mingyu terlihat lebih tampan.

Jaehyun dan Mingyu akan menemui kediaman Keluarga Jung setelah matahari tenggelam sepenuhnya. Sebelum pergi, mereka akan mengisi perut terlebih dahulu. Jaehyun juga tidak lupa mengabari Yuju.

───

Selesai makan malam, keduanya masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan dan pergi untuk menemui kediaman Keluarga Jung. Jaehyun dan Mingyu fokus mengikuti mobil didepan, mobil yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.

Sesampainya disana, mereka tentu saja dipersilahkan masuk karena sudah ada jadwal bersama Jaehyun dan Mingyu. Seoyeon tentu saja senang ketika mendengar kabar bahwa mantan menantu nya itu akan mengunjunginya. Seoyeon masih berharap jika Jaehyun mau membujuk Chaeyeon untuk rujuk..

"Selamat datang Jaehyun, Mingyu!" sapa Seoyeon.

Mingyu dan Jaehyun tersenyum lalu membungkukkan badannya sebagai tanda hormat. Mereka dibawa ke ruang tamu, rumahnya besar dan modern tapi tetap ada ciri khas Jepangnya membuat Mingyu dan Jaehyun kagum sebentar.

"Tumben sekali kau mau berkunjung? Aku kira kalian akan sibuk setiap saat," tanya Seoyeon.

"Kami sengaja meluangkan waktu untuk berkunjung kemari, Nyonya Jung."

"Kau ini, panggil saja eomma," ucap Seoyeon ketika Jaehyun tidak lagi memanggilnya dengan sebutan eomma.

"Aku dengar, Chaeyeon akan menikah bulan depan?" tanya Mingyu.

"Benar, aku sudah menjodohkannya dengan salah satu rekan kerja Hyunsik," jawab Seoyeon.

"Sedari dulu tidak pernah berubah, selalu memaksakan kehendak dan Chaeyeon lah yang menjadi korban atas keegoisan orangtuanya," ujar Mingyu.