Part 6

25.6K 2.3K 59
                                    

"Buruan Nye... "

Ouh. Astaga.

Ini ucapakan kelima yang sudah ia lontarkan. Dari tadi bolak balik keluar masuk kamar cuma bilang itu. Gasabaran banget sih jadi laki!

"Sabar kenapa! kamu juga kasi tahu dadakan banget Mas! Kaya gini aku yang repot." Aku buru buru mengambil baju dan memakainya.

"Lupa." lalu keluar kamar.

Dasar orang gila!

Setelah tadi pagi aku asyik berleha leha, karna weekend dan anak anak sedang mengunjungi Maminya jadi tak ada keperluan yang harus kuurus. Aku ya asik asik saja nonton drakor di netflix sambil ngemil makanan. Apalagi drakor yang kutonton itu My Name, Genrenya Laga. Aku lebih suka menonton film action dari pada romance menye menye, soalnya kadang mau romance juga yang di-romence-in gaada. Mas Gata mah boro boro. Ah mending aku bucinin Ji Chang Wook, Le Min-ho, Lee Sunggi, Song Joong-ki, Park Bogum, Hyun Bin, Gong Yo, Park Soe Joon deh. Ini nih laki laki ganteng, gemesin, dan romantis. Harusnya kamu meniru Mas!

Minamalnya jadi Song Jong-ki didrakor Descendants of the Sun atau jadi Hyun Bin didrakor Crash Landing On You.

Pasti aku akan sebahagia Song Hye Kyo atau Yejin di drakornya. Cuman aku lupa Mas Gata kan berbeda. Orangnya lempeng. Cuek. Gapeka. Irit bicara. Dan gasabaran. Salah satunya ini nih. Dia dengan santainya bilang kalau hari ini atau tepatnya sebentar lagi akan menghadiri acara pernikahan temannya dan aku disuruh ikut dengan keadaan dia yang sudah rapih dan tampan sedangkan aku masi seperti gembel yang sedang leyeh leyeh dikasur dan bahkan aku belum mandi! 

Mas Gata sampai ngomel ngomel tau aku belum mandi. Harusnya aku dong yang marah marah diberi kabar dadakan. Enak aja dia ngasi kabar dadakan terus ngomel ngomel gajelas. Emangnya kalau aku dandan asal asalan dia gamalu apa? Terus juga, kalau laki laki mah enak kali apalagi modelan Mas Gata, tinggal mandi, pakai baju, sisiran, semprot minyak wangi, udah. Lah kalau perempuan kan ribet, yang alisnya harus sama lah, eyeliner nya harus sama persislah dan moles muka aja berlapis lapis. Toner dulu biar kulitnya lembab setelah pakai Facial Wash, terus pakai Essence baru pakai Serum dan terakhir moisturizer biar kalau saat mengaplikasikan makeup bisa membuat wajah terlihat glowing dan membuat riasan pada wajah bertahan lebih lama. ini baru skincarenya! Belum make up nya! Apa aku perlu jelaskan ke kamu betapa panjang dan ruwetnya perawatanku biar kulitku tetap aduhai dan tak tersaingi oleh kamu Mas?

"Cepet Nye.. Saya tunggu di mobil. "

Astaga.

Boleh gasi kutuk suami jadi batu?

Aku bahkan baru memakai eyeliner sebelah, belum makai lipstik, maskara, parfum. Alah ribet. Aku meraup semua peralatan make up untuk dibawa kemobil. Timbang orangnya ngamuk karna kelamaan mending mengantisipasi. Walau sebenarnya aku tak suka make up di mobil karna ruang dan pergerakan yang terbatas. Tapi ya mau bagaimana lagi, orang disampingku ini tidak sabaran dan tidak suka telat.

Menyebalkan.

"Kamu daritadi ngapain, kalau sekarang juga masi belum apa apa!" Mas Gata berdecak gemas. Sama! Aku juga berdecak gemas!

Emang kamu kira pakai alis secepat kita mencoret garis dikertas! Kamu pikir wajahku sampai putih bersih atau glowing gini cuma pake bedak hah! Mentang mentang yang punya wajah rupawan tidak usah diapa-apakan tetap saja rupawan!

Mana dia gaada rasa bersalah sedikitpun udah buat istrinya ribet ribet make up dimobil.

"Shit.. Lipstik aku belepotan nih! Kamu bisa gasih nge-rem pelan pelan Mas!"

Aku melihat dipantulan kaca, lipstik ku sudah tak beraturan. Muka ku juga kelihatan jelek banget karna make up nya jelek. Ouh pengen nangis aja!

"Namanya juga jalanan Nye.. Kamu juga aneh make up di mobil."

"Tadi make up dirumah kamu buru buru!" aku menyahut cepat. Buru buru ambil maskara dan memakainya.

"Lipstik aku pas ga Mas sama Make up nya?" tanyaku sengit. Awas aja kalau kamu jawab aneh aneh! Aku begini juga gara gara kamu lho.

Bagus. Dia hanya menoleh sekilas!

Sekilas.

Sekali lagi sekilas.

Lalu

"Pas."

Pengen gigit Mas Gata sampai dia teriak teriak kesakitan deh! Ini aku sampai ribet ribet begini kamu gamau apresiasi aku gitu? Minimalnya muji lho Mas Kamu cantik Nye, Make up nya bagus, kamu manis Nye.

Ouh Mimpi!

Mana mungkin!

Perang dunia ketiga kalau Mas Gata sampai berucap begitu. Kadang melihat Bara-adiknya Mas Gata yang ramah dan romantis pada istrinya membuatku iri. Pasalnya kapan aku bisa merasakan ke sweet-an dari Mas Gata? Ngomong ngomong Mama dan Papa Mas Gata juga romantis lho. Papa Mas Gata itu tipe orang yang lucu dan terbuka, jadi tak malu memperlihatkan kemesraan dengan Mama ke orang orang. Jadi kalau Adiknya ramah dan romantis, Papanya humoris dan Sweet terus Mas Gata kok beda sendiri? Apa jangan jangan Mas Gata bukan anak kandung Mama Papa gitu? Ouh, aku harus tanya Mama!

"Mau sampe Nye" Mas Gata mengingatkan tidak sellow alias ngegas! Mungkin karna melihat aku dari tadi tidak selesei selesei. Biar saja, biar besok besok lagi dia ga kasi tau kabar dadakan lagi!

Aku melihat tampilanku dikaca. Alis check. Maskara check. Lipstik check. Eyeliner check. Wangi check. Oke gamalu malu banget kalau jalan sandingan dengan manusia super rupawan tapi irit bicara macam Mas Gata.

"Turun Nye.. " tuhkan gasabaran banget. Baru aja dibilang rupawan. Apa perlu aku tarik lagi ucapanku yang bagus bagus buat kamu Mas?

Aku baru saja mau turun dari mobil saat melihat aku masih memakai sendal rumahan. Serius aku masi pakai sendal bulu warna baby blue di kakiku.

Shit!

"Mas.. " Mas Gata menoleh dan menaikan alis sebelahnya. Astaga respon apa itu Mas! Aku lagi ketar ketir gini lho. Untung diparkiran tidak ramai orang. Kalau sampai ramai mau ditaruh dimana mukaku? Atas cantik memukau giliran lihat kebawah jadi ganyambung!

"Gabawa heels... masih make ini" aku menunjuk sendalku. Dan dia tersenyum pemirsa! Jadi senyum kamu hanya untuk hal hal seperti ini? Jadi kalau aku cosplay jadi ondel ondel kamu bisa terbahak bahak Mas?

"Ngapain senyum senyum?" aku melotot dan dia langsung berhenti tersenyum lalu mengitari mobil menuju kearahku.

"Pulang. Pakai mobilnya. Saya nanti biar dijemput Mang Asep." Aku hanya bisa menganga tak berkedip.

Sinting!

Jadi setelah drama diburu buru dan make up di mobil sebelum kesini aku hanya disuruh pulang?

P. U. L. A. N. G.

Jadi keribetan dan keruwetan yang ku alami semuanya hanya sia sia? Kalau tau begitu dari tadi aku gausah gila gilaan ngeladenin Mas Gata! Gausa buru buru mandi! Buru buru ganti baju! dan make up!

Mas Gata Gila!

Oke.

Cukup.

Emangnya aku mengharapkan apa? Dia kan memang seperti itu biasanya. Tidak peka dan tidak perduli.

Aku mengambil kunci mobilnya dengan kesal. Dan langsung melesat pulang.














#kasiananye

Balik RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang