Kereta Hogwarts Express akhirnya berhenti, membawa gelombang kegembiraan dan ketegangan bagi para siswa yang baru pertama kali tiba di Hogwarts. Clara dan Harry, sambil tersenyum, segera mengenali Hagrid yang berdiri dengan lentera besar di tangan, berseru memanggil anak-anak kelas satu. Udara pagi yang segar dan sedikit berkabut menambah suasana magis di sekitar stasiun.
"Selamat datang, kelas satu! Mari ikuti aku!" seru Hagrid dengan suara lembut namun menggelegar, mengarahkan mereka menuju danau besar yang berkilauan di bawah sinar bulan. Perahu-perahu kecil siap menunggu, dan Clara merasakan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan pipinya. Dia dan Harry berbagi pandangan penuh harap saat mereka naik ke dalam perahu.
Setelah menyeberangi danau, mereka mendaki undakan batu besar yang membawa mereka ke depan pintu ek yang besar dan mengesankan. Pemandangan Hogwarts yang menjulang di depan mata mereka membuat Clara terkagum-kagum, hatinya berdebar-debar penuh antisipasi.
Di depan pintu kayu besar, seorang anak laki-laki berwajah pucat yang ditemui Harry di toko Madam Malkin berdiri bersama dua anak bertubuh besar. "apa itu benar? Apa yang mereka katakan di kereta? "
"Harry Potter sudah tiba di Hogwarts," ucap anak itu dengan senyuman sinis. "Ini Crabbe dan Goyle," lanjutnya memperkenalkan teman-temannya. "Dan aku Draco Malfoy," ucapnya dengan bangga, mengulurkan tangan.
"pfft" ron entah mengapa tak dapat menahan tawanya.
"Apa namaku lucu menurutmu? Aku tidak perlu menanyakan siapa kau, rambut merah, jubah kebesaran lusuh, kau pasti seorang weasley, ayahku bilang weasley punya banyak anak lebih dari yang mereka bisa tanggung" ucapnya yang membuat Harry dan juga Clara ikutan kesal. Wajah ron sudah memerah padam karena marah.
"Kau harus memilih teman yang bagus potter, untuk itu aku bisa membantumu" ucapnya lagi sambil mengulurkan tangan tapi tak dibalas oleh harry
Clara merasakan kemarahan mendidih dalam dirinya, wajahnya tetap tenang namun matanya menatap Draco dengan intens. Harry menolak uluran tangan Draco, menambahkan ketegangan.
"Aku bisa memilih mana yang baik untuk diriku sendiri, terima kasih," balas Harry tegas, membuat wajah Draco berubah menjadi sangat tersinggung.
Clara menatap tajam ke arah Draco, merasakan sedikit persaingan dalam dirinya. Mata mereka bertemu, Dia merasa ada sesuatu yang mirip antara mereka. Mata mereka bertemu, dan mata Malfoy sedikit melebar menatap Clara dan sejenak ada keheningan yang penuh arti. Namun, perhatian semua orang segera beralih ketika Profesor McGonagall datang.
"Selamat datang di Hogwarts," kata Profesor McGonagall.
"Pesta awal tahun ajaran baru akan segera dimulai, tetapi sebelum kalian mengambil tempat duduk di Aula Besar, kalian akan diseleksi masuk rumah asrama mana. Seleksi ini upacara yang sangat penting karena, selama kalian berada di sini, asrama kalian akan menjadi semacam keluarga bagi kalian di Hogwarts. Kalian akan belajar dalam satu kelas dengan teman-teman seasrama kalian, tidur di asrama kalian, dan melewatkan waktu luang di ruang rekreasi asrama kalian.
"Ada empat asrama di sini, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw, dan, Slytherin. Masing-masing asrama punya sejarah luhur dan masing-masing telah menghasilkan penyihir hebat. Selama kalian di Hogwarts, prestasi dan kemenangan kalian akan menambah angka bagi asrama kalian, sementara pelanggaran peraturan akan membuat angka asrama kalian dikurangi. Pada akhir tahun, asrama yang berhasil mengumpulkan angka paling banyak akan dianugerahi Piala Asrama, suatu kehormatan besar. Kuharap kalian semua akan membawa kebanggaan bagi asrama mana pun yang akan kalian tempati." jelasnya
Upacara seleksi akan berlangsung beberapa menit lagi dihadapan seluruh penghuni sekolahkusarankan kalian merapikan diri sebisa mungkin selama menunggu" matanya menatap kearah para murid murid yang mulai merapikan. Harry dengan gelisah mencoba merayakan rambutnya begitupun hermione.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RETURN OF THE LOST GIRL | COMPLETED|
FantezieKeluarga malfoy terpukul berat akibat kehilangan salah satu anggota keluarga mereka. Cassieopeia Narcissa Malfoy. Saudari kembar Draco Malfoy. Ditengah keputusasaannya mereka memilih melupakan tentang cassieopeia selamanya. [bukan original, semua to...