ALVERA

END

    📚Selamat membaca📖

Hidup di keluarga broken home membuat aku tidak punya tujuan hidup
Yang pada akhirnya aku baikan dengan mama, mama salah satu tujuan hidupku
Beliau pergi berubah kamu, kamu yang lugu,cerewet yang terkadang-kadang juga kalem dan kamu juga yang mengarkan aku arti kehidupan yang sesungguhnya
~ALVARO~

Entahlah mengenal kamu adalan keberuntungan atau kesengsaraan? Meski penekanan demi penekanan dari nyokap yang selalu kudapatkan tapi mengenal kamu aku banyak menemukan orang baik dan juga banyak belajar arti kehidupan, kasih sayang, solidaritas dan keluarga yang sesungguhnya.
~VERA~
*@*
Alvaro membawa Vera ke tempat yang sedikit sejuk, sungai dekat perkemahan menjauh dari teman-temannya yang juga sedang berduaan dengan pasangannya masing-masing.
“Kok kamu tahu ada sungai di dekat perkemahan” ucap Vera memulai percakapan. Alvaro ikut duduk disamping Vera yang sedang melempar kerikil ke sungai.
“Kemarin waktu cari kayu sama Randy dan Aldo, sekalian ajak kamu kesini” Vera mengangguk paham. Alvaro memegang tangan Vera mengelusnya lembut spontan Vera menghentikan kegiatannya memilih menatap Alvaro.
“Aku gak tahu mau bilang apa lagi sama kamu Ver aku tahu banyak rintangan yang ksamu hadapi hanya demi mempertahankan hubungan ini, disaat aku butuh sandaran bahkan kamu selalu ada buat aku, terima kasih dan maaf” Vera melepaskan pegangannya dari tangan Alvaro mengangkat dagu Alvaro agar menatapnya.
“Gak pantes nunduk di depan wanita, ini sudah takdir yang telah Allah tetapka untuk kita tidak ada yang bisa disalahkan Al dan terima kasih sudah bertahan sampai titik ini” Alvaro memeluk tubuh mungil Vera dengan erat menyalurkan rasa kebahagiannya.
“Mungkin dulu mama yang menjadi tujuan hidup aku dan sekarang berubah kamu, wanita yang kucintai setelah mama” Vera membalas senyuman Alvaro.
“Makasih sudah menjadikan aku dibalik tujuan hidup kamu, kamu ingat kan dengan janji kita yang akan selalu bersama dalam keadaan apapaun” Alvaro mengangguk kembali membawa Vera dalam dekapannya.
“Terima kasih sayang... Vera pacar Alvaro selamanya” teriak Alvaro menyalurkan rasa kebahagiaan, Vera tersenyum dibalik dekapan Alvaro juga merasakan kebahagiaan. Sekalipun dunia menantang mereka tidak akan pernah terpisahkan selalu banyak cara membuatnya aka selalu bersama, seperti itulah prinsip Alvaro dan Vera.