Part One🎠

4.6K 413 22
                                    

Pagi ini terasa begitu malas bagi seorang Reza Ferdiansyah yah bagaimana tidak hari ini adalah hari senin, dimana seluruh siswa akan berjemur untuk mengikuti upacara.

Yah kenalin Reza Ferdiansyah BadBoy di sekolahnya yah meskipun Reza badboy tetapi ia memiliki banyak penggemar dan banyak disukai gadis-gadis disekolahnya. Reza kini berada di tingkat akhir SMA nya yah diaa seorang BadBoy jadi hampir setiap hari ia harus berurusan dengan OSIS maupun guru BK.

"Pagi bun" ujar Reza seraya menuruni tangga kemeja makan

"Pagi sayang, ayo buruan sarapan, kamu udh telat loh" balas sang bunda

"Hmmm gampang bun, oh yah Riani ga ikut sarapan bun?" Tanya Reza

Okee sedikit, Reza tinggal bersama Auntynta AKA Kakak dari alm ibunya, Reza adalah anak yatim piatu orangtua Reza meninggal dalam perjalan saat akan bisnis keluar kota, jadi akhirnya Reza tinggal bersama keluarga auntynya.

Riani Salsabila, ia adalah anak dari aunty Reza aka adiknya Reza meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah tetapi Reza sangat menyayangi adiknya itu tersebut.

"Iyaa Zaa, dia udah berangkat pagi-pagi banget tadi, katanya ada piket" balas bunda singkat

"Hmm baiklah bun, oh yah Reza udah selesai bun Reza berangkat dulu yah bun" ujar Reja seraya berpamitan pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Reza pergi kesekolah mengendarai motornya santai, iya menikmati semilir angin yang menerpa wajah tampannya, orang-orang diluar sana boleh mengecap Reza badboy, nakal, liar, tapi mereka tidak tau kehidupan asli dari Reza.

Sesampainya Reza di sekolah, memang ia tidak terlambat tapi sesuai peraturan sekolah gerbang akan ditutup pukul 07.00 karena akan melaksanakan apel, Reza tetap santai memarkirkan motornya dan jalan menuju gerbang utama SMA ANGKASA teraebut.

"EKHEMMM" dehem seseorang yang Reza sudah hafal betul itu ia siapa

"Duhh lu lagi lu lagi, kaga capek apa 3 tahun lu selalu ngerusuhin gue??" Tanya Reza dengan pandangan sinis

"Kenapa kamu terlambat lagi?? Bukannya sudah sering saya peringatkan, datang lebih awal?" Jawab seseorang itu lagi

"Alah ribet lu, kalau lu ga ember ke guru BK juga aman-aman aja gue, dah serah lu deh, lagi males berdebat sama lu, dasar babu sekolah" balas Reza malas

"Reza Ferdiansyah ini peringatan terakhir kamu, kalau sampai kamu besok telat lagi, saya yang akan menjemput kamu setiap ke sekolah" balas orang tersebut

"Alah ribet lu, lagian lu apaan banget sih, gaada kerjaan banget" balas Reza lagi

"Saya tidak mau tau Reza, kamu harus menaati peraturan yang ada, nanti kamu jangan lupa ikut pengajian akbar" ujar ketua osis tersebut

"Sekarang kamu letak tas kamu ke kelas dan masuk kebarisan saya tidak akan mengadukan kamu" lanjutnya lagi

Reza pergi meninggalkan orang tersebut dengan perasaan dongkol, karena dari kelas 10 ia selalu saja mengacaukan kehidupan Reza di sekolah yah dia ketua OSIS.

Adnan Habibi Kenandra, Ketua osis yang irit bicara pada siapapun, dan sekaligus merangkap ketua Rohis di sekolah tersebut, Adnan terkenal dengan kepintarannya, dan ketampanannya, Adnan dipercayai menjadi ketua OSIS selama 3 tahun menjabat, keren bukan dari kelas 10 udah jadi ketua osis.

Adnan terkenal sangat dingin bak kutub utara yang tak tersentuh, siapapun yang berani berbicara dengannya akan mendapatkan tatapan tajam dan dingin, meskipun ia ketua ROHIS, so jangan ditanya bagaimana alimnya ia di lingkungan sekolahnya tetapi memiliki sifat yang dingin, tapi diluar sekolahan dia adalah orang pekerja keras, pasalnya diusianya yang sekarang Adnan sudah mejabat sebagai manager di perusahaan papanya. Tentunya hal ini tidak ada yang tau karena Adnan dikenal orang yang sangat privasi sekali, dan kalian jangan lupakan hal yang sangat Adnan sangat tidak suka jika ada orang yang berani menyentuhnya, baginya hal tersebut tidak sopan.

Adnan berasal dari keluarga blasteran Arab-Indo, meskipun disekolah ia terkenal alim tetapi saat diluar sekolah ia bersikap selayaknya pemimpin sejati, Adnan memiliki keluarga yang sangat berlecukupan dan mensupport apapun yang akan ia lakukan, Adnan memiliki kakak laki-laki yang hanya berbeda 5 tahun darinya.

---------------------------

Upacara telah selesai dan semua siswa sudah masuk ke dalam kelas mereka masing-masing, Reza berada di kelas 12 IPA 3 begitu pula dengan Adnan, hal itulah yang membuat Reza malas berlama-lama disekolah.

Pada saat kenaikan kelas 12 Reza kaget melihat Adnan yang pindah ke kelasnya, iya jengkel, kesal dan marah, pasalnya Adnan adalah orang yang paling ingin ia musnahkan dari muka bumi ini, baginya Adnan adalah kesialan untuknya.

Menurut Reza Adnan terlalu mengusursi hidupnya sedari kelas 10 Adnan selalu mengacaukan Reza dilingkungan sekolah jadi Reza sudah terbiasa akan hal itu, tapi memang dirinya jugalah yang berandal diaera sekolah sehingga membuat ia mau tak mau berurusan dengan Adnan sang ketua OSIS itu.

Pagi ini suasana kelas itu sangat senyap, dikarenakan pagi ini mereka akan masuk pada pelajaran guru killer dan pelajaran yang sangat mereka tidak sukai yaitu MM, Reza merasa malas dengan keadaan dikelasnya ini apalagi Adnan memaksa agar Reza duduk bersama dia.

"Eheemm... selamat pagi anak-anak hari ini akan mulai pelajaran MM, dan untuk tugasnya segera agar kalian kumpulkan ke depan" ujar pak Mamat

"Hemmm, jumlah siswa ada 30 orang dan ini kenapa yang mengumpulkan hanya 29 orang aja?? Satu orang lagi siapa yang belum mengumpulkan??" Tanya pak Mamat lagi

Yah orang itu Reza, tetapi ia tidak menghiraukan itu ia malah lebih memilih tidur dengan wajah ditangkupkan oleh tangannya.

"REZA Kedepan kamu kumpulkan tugasmu, dan bangun kamu ini sekolah tempatnya belajar bukan tidur" ujar pak Mamat keras

"Husstt... pak maaf jangan berisik saya lagi gaenak badan pak, saya izin tidur" jawab Reza santai dan melanjutkan tidurnya

"JANGAN BOONG KAMU ANAK NAKAL" ujar pak Mamat lagi

"Hmmm pak Reza ga bohong kok, tadi saya baru bawa dia ke UKS pak, jadi izinkan saja yah pak Reza untuk tidur" kali ini bukan Reza yang menjawab tetapi Adnan

"Hmm baiklah ayo kita lanjutkan pelajaran kita"

Dan pembelajaran terus berlanjut dengan Reza yang tertidur. Adnan hanya menatap Reza intens dan menggelengkan kepalanya.

Hallo, Bonjour, Anyeong,
Selamat membaca semua, maaf kalau ceritanya membosankan karena ini FISRT TIME nya aku buat cerita, dan semoga kalian suka yah😻😻

Semoga dari sini kedepannya kalian tetap support aku yah semuaa, dan semoga kedepannya alurnya ga ngebosenin😆😆

Tetap suppor aku yah, memberi komentar dan vote yahh:))) See you in the next chapter

Selamat Membaca Semua

Salam Hangat
~Thor Tampan~

Jodoh 100%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang