Part Five🍯

2.1K 273 9
                                    

Pagi ini Reza terpaksa bangun cepat karena kalau ia telat sedikit saja mungkin ia bisa naik bus kesekolahan, kalau bukan karena makhluk astral itu mungkin sekarang ia masih tidur dan tidak akan bangun sepagi ini.

"Morning bun, lagi masak apa bunda cantik?" Tanya Reza menyamperin tantenya itu di dapur

"Heh selamat pagi Za buat kaget aja kamu tiba-tiba muncul, kamu kok udah siapa aja Za tumben amat?" Tanya tantenya binggung

"Hmm iya nih bun kemarin pagi kan hujan, terus Reza diajak temen Reza kerumahnya buat ganti gaju ehh Reza lupa motor Reza masih ada diparkiran sekolah bun, jadi temen Reza katanya nanti setengah 7 udah stand by bun" jelas Reza yang sudah duduk di meja makan

"Oh gitu toh, yasudah coba kamu kesini bantuin bunda dikit lagi ini biar kamu ga ditinggal temen kamu, kamu harus sarapan ya" ujar tantenya itu dan Reza pun mulai membantu

Reza membantu Bundanya itu menggoreng telur, gini-gini Reza bisa masak loh yah meskipun hanya bisa goreng-goreng aja, setelah itu Reza mulai menata makanannya di meja makan.

"Morning semua" sapa Rianti selaku sepupu Reza

"Morning cantik, baru bangun lu hahaha lucu amat muka lu" ejek Reza

"Hisshh bundaa abangg liat tuh" rengek Rianti tidak terima

"Hustt..hustt sudah sana kamu langsung ke kamar mandi biar makan dan Reza jangan diganggu terus adiknya kamu makan cepat udah mau jam setengah 7 ini" lerai Bunda dan Reza hanya ketawa mengejek saja kepada sepupunya itu

Selesai makan Reza langsung stand by menunggu di depan rumahnya tersebut, dilihatnya belum pas setengah tujuh jadi ia manfaatin untuk mengecek hp nya karena dari kemarin ia tidak ada mengecek hp nya, dilihatnya pertama kali notif dari grupnya CTNC

CTNC GANG

Kemarin, 12.00

Rio
'Ping'
'Assalamuaalikum woii'

Vanno
'Ya'
'Waalaikumsallam'
'Woii Reza dimana lu bos kok kaga masuk?'

Rio
'Hmm iya bos dimane lu, lu bolos yah'
'Gila lu hari ini pelajaran bu neng mampus lu kita ada ulangan'

Vanno
'Bacot lu, iya bos kita ada ulangan mana lu barengan lagi ga masuk sama Adnan, atau jangan-jangan'
/ngakak

Rio
'Berisik lu kaleng rombeng, heh iya bos lu sama Adnan gamasuk hahahh'
'Kemana lu bos, ehh kita mau belajar dulu'

19.00

Vanno
'Assalamualaikum hoyy'
'@Reza kemana lu kok kaga ada kabar seharian'

Rio
'Waalaikumsallam, iya Za kemana lu bolos juga tadi kaga ngajak-ngajak'
'Udah kata bestie lagi lu Rezaa kaga ngajak bolos'

Vanno
'Hmm bacot lu manusia bunian, iya Reza kemana lu, tadi ada masalah Za gawat Za gawat'
'Lu malah pake acara ga datang segala lagi'

Rio
'Iya Za gawat Za tadi lu parah sih gaada'
'Tadi kalau lu datang beh seru pasti, mana tadi ketua osis juga gaada pasti lu bisa nangganinya bos'

Vanno
'Alah malih nih orang satu mati deh kayanya, duh bubar-bubar gaakan nonggol juga orangnya'

Reza mengernyitkan dahinya binggung, 'ha gawat?? nangganin? Apa maksud dua kucrut itu, gue harus tanyaiin nanti begitu sampe disekolah' monolognya dalam hati tetapi Reza masih tetap terus berfikir maksud dua kucrut itu apa, saat sedang berkelana dalam fikirannya ia dikagetkan dengan suara klakson mobil.

Jodoh 100%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang