Waktu di Indonesia sekarang menunjukkan pukul 21.00 dan Adnan baru saja landing dari Turki, sesampainya di bandara Adnan disambut oleh kakak laki-lakinya dan calon kakak iparnya.
"Assalamualaikum, Welcome home dear" sambut kakak iparnya
"Waalaikumsalam" jawab Adnan datar
"Welcome home bro, gimana kabarmu" ujar kakak laki-lakinya
"Yah seperti sekarang ini Adnan jauh lebih baik dari sebelumnya, oh yah kalian ini besok nikah kenapa ini masih berdua-duan aja" tanya Adnan binggung
"Tuhh dia gabisa jauh-jauh dari aku" jawab kakak Adnan santai sambil menunjuk kearah Farah
"Heii, shut up, yasudah yuk kamu pasti lapar kan dear mau makan dulu" tanya Farah sambil mengandeng tangan Adnan jalan
"Woiii Adnan koperlu gimana" teriak kak Ali
"Bawaiin kakk" jawab Adnan yang sudah lumayan jauh meninggalkan kakaknya di belakang
Mereka semua pergi bergegas meninggalkan bandara dan menuju ke salah satu restoran jepang, yah Adnan lumayan suka dengan makanan Jepang. Mereka sudah sampai dan memesan beberapa makanan.
"Oh yah Nan, gimana setelah ini kamu yakin masih mau balik ke Mesir, gamau pindah ke Indo aja sekalian urusin perusahaan papa?" Tanya kakak Adnan membuka suara
"Don't call me Nan" jawab Adnan dingin menatap kakaknya
"Oh yah sorry"
"Belum tau kak, Adnan rasa masih belum bisa nerima semuanya setelah apa yang udah terjadi, di sini banyak sekali hal yang udah Adnan lalui" jelas Adnan menghela nafasnya
"Yah itu pilihanmu, dan kita semua percaya sama kamu, tapi beso-" belum selesai Ali menyelesaikan perkataannya sudah dipotong oleh Farah
"Heii makanannya sudah datang silakan dimakan Adnan" ujar Farah sembari memberikan kode kepada Ali
Adnan hanya menganggapi hal itu dengan cuek dan mulai memakan makanan yang sudah tersaji di atas meja. Beselang beberapa waktu saat Adnan izin ke toilet seperti ada yang menabrak dirinya.
"Heii sorry" ujar orang tersebut
Adnan memperhatikan orang tersebut, Adnan seperti mengenalinya tetapi juga tidak tau orang itu siapa, Adnan memperhatikan dari atas kepal hingga ujung kaki tetapi orang tersebut memakai masker jadi membuatnya susah dikenali oleh Adnan.
"Hei, you okey" tanya orang tersebut
"Yah i'm oke, i'm sorry too" jawab Adnan dan orang itu mengangguk lalu berlalu dari sana
Setelah orang itu berlalu Adnan seperti de javu mengenal orang tersebut dari penampilannya dan suara, Adnan seperti sangat mengenal orang itu tetapi dirinya lupa dan yah dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan kembali ke mejanya.
Setelah itu Adnan beserta kakaknya bergegas pulang ke rumah, sedangkan Farah diantar mereka dahulu kerumah orang tuanya karena besok adalah acara penting mereka.
"Hei babe, see you tomorrow to be a my wife" ujar Kakak Adnan setelah mengantar Farah pulang
"See u hubby, love u" dan mereka berpelukan Adnan yang melihat itu memutar bola matanya malas
Dan mereka kembali melanjutkan perjalan mereka menuju mansion keluarga Adnan, sepanjang perjalanan mereka tidak ada yang membuka pembicaraan.
"Adnan, gimana perasaan kamu sekarang hmm" tanya Ali membuka pembicaraan
"Yeah, seperti biasa Adnan capek aja kak sulit bagi Adnan sampai saat ini buat nerima hal itu" ujar Adnan sendu
"It's okee, percaya sama kakak besok mulailah harimu dengan baik dan semoga besok kamu menemukan kebahagianmu kembali" ujar Ali dan Adnan mengenyertikan dahinya
"Means" tanya Adnan
"Nothing, kakak cuma mau kamu happy lagi dan memulai semuanya dari awal karena hidup terus berjalan Adnan"
"Up to you, kak makamnya Reza dimana kak boleh setelah pernikahan nanti kakak antar Adnan ke makam Reza atau beri saja alamatnya sama Adnan kak" tanya Adnan
"Hah, nanti saja kakak beritahu, oh yah kamu sudah hubungi Dad kalau kamu sudah sampai hmm" Ali awalnya kaget mendengar perkataan Adnan tapi secepat mungkin dirinya menetralkan dirinya dan mengalihkan pembahasan mereka
"Belum lagian juga sebentar lagi sampai rumah kak, jadi tunggu dirumah aja" ujar Adnan lalu memejamkan matanya
"Adikku yang malang, tapi besok kamu akan ketemu bahagia kamu selalu Adnan, sudah saatnya kamu berbahagia" batin Ali menatap Reza sendu.
-----------------
Dorr...
Suara tembakan menggema di seluruh ruangan itu, Adnan yang berusaha melindungi Reza tetapi saat mendapati tidak adanya peluru yang mengenainta lantas membuka matanya, dilihatnya disana papanya datang bersama beberapa bodyguardnya dan dilihatnya Cika sudah terduduk lemas karena tertembak di kakinya sedangkan Amanda dan Laura sudah lari terlebih dahulu.Adnan merasa situasi sudah mulai aman, perlahan melepaskan pelukannya dari Reza tetapi siapa disangka ternyata Amanda berada di belakang mereka dan menembakkan pelurnya kearah Reza.
Dorrr....
Peluru tersebut mengenai perut Reza, Adnan yang sadar langsung mendekap Reza lagi"Hikss, heii bertahan jangan tinggalin aku" tanggis Adnan pecah
Perlahan pergerakan Reza yang melemah mengelus rahang kokoh Adnan belum sempat dirinya berbicara Reza sudah tak sadarkan diri. Tak lama dari itu terdengar suara tembakan lagi, yang ternyata Amanda sudah ditembak oleh ayah Adnan. Amanda terbujur dilantai sambil bergerak perlahan mendekati Adnan.
"Enggg-- Add-Nan- maaf-in g-ue" ujar Amanda setelah itu dirinya tidak sadarkan diri.
Tampak Adnan terbangun dari mimpinya dengan nafas yang tak beraturan itu.
"Hmm mimpi itu lagi" ujarnya menatap foto Reza diatas nakasnya
"Hei, kamu lagi apa aku disini rindu kamu, aku sudah kembali tapi aku tidak bisa bersamamu, maafkan aku tidak bsia menjagamu saat itu" ujar Adnan menatapi foto Reza sambil menangis
-----
"Gantengnya Eza, makin ganteng aja hmm jadi gasabar ketemu Anan besok heheh" ujar Reza setelah keluar dari toilet resto tersebut
Yah Reza sengaja meminta lokasi kepada Farah karena dirinya juga ingin melihat Adnan, rasanya sudah tidak sabar menunggu sampai besok pagi untuk bertemu dengan Adnan. Sedari mereka sampai di resto, Reza duduk di pojok resto memperhatikan mereka dan yah Reza sengaja menabrakkan dirinya kepada Adnan saat di kamar mandi tadi.
"See you tomorrow gantengnya Eza" ujar Reza lagi memperhatikan Adnan dari jauh
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh 100%
RandomDISCLAIMER🚨 Cerita ini mengandung BXB/MxM/Gay Story jadi yang HOMOPHOBIC atau semacamnya nyingkirr. Cerita Mengandung BL dan tidak berlandaskan 18++ jadi para pembaca harap bijak. Berganti Judul Bissmillah Halal 100% ➡️ Jodoh 100% ...