Adnan dan Reza kini masih berada diatas rooftop sekolah, mereka masih ada di posisi mereka yaitu berpelukan.
"Ayo balik ke kelass" ajak Adnan
"Hmm, gue engga deh lu aja masa gue balik acak-acakan gini" jawab Reza
"Terus gimana?? Mau pulang aja?" Tanya Adnan lagi
"Iyaa gue mau pulang aja, udah lu sono balik ke kelas" usir Reza
"Gaa, yaudah daripada pulang lebih baik ikut sama aku yuk, ke kantor aja"
"Gaa... gue ngantuk ihhh lu belajar aja sono"
"Ezaa sayang, yuk ikut sama Nan aja ke kantor yah, Nan ga terima penolakan sayang" bujuk Adnan
"Isshh yaudahh ayoo" jawab Reza kesal
Akhirnya Reza menurut saja, mereka turun dari rooftop dengan Adnan mengandeng tangan Reza.
"Hisshh lepas ahh, malu gue" ujar Reza mencoba melepaskan kaitan tangan Adnan
"Husstt, yang lain pada belajar kok"
"Serahh dehh dasar pemaksa" jawab Reza kesal dan Adnan tersenyum kemenangan
Sesampainya mereka di parkiran sekolah, Adnan segera membukakan pintu mobil untuk Reza dan Reza yang sedang malas beradu argumen dengan Adnan menurut saja. Di dalam mobil Reza membuka pembicaraan
"Hehh katanya mau ke kantor, ini kok ke parkirann hahh" tanya Reza tidak ramah
"Shutt, udah kamu tidur aja okee, kan katanya ngantuk kan" ujar Adnan
"Ishh serah lu dehh"
Setelah itu Adnan mengendarai mobilnya keluar dari perkarangan sekolahnya, Reza sepanjang perjalanan sudah menguap-nguap dan berakhir menutup matanya tertidur. Adnan yang melihat itu merasa gemashh
"Kalau lagi tidur aja wajahnyaa adem, tapi kalau udh bangun ngalahin macan betina kamu Eza" ujar Adnan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya
-----------------------
Ketika sudah sampai di parkiran kantor, Reza masih tertidur pulass dan Adnan mencoba membangunkn Reza.
"Ezaa, hei wake up" ujar Adnan menepuk-nepuk pelan pipi Reza akan tetapi sang empu tidak bangun juga
"Dasar, tukang bobo hmm, untung sayang kalau gaa udah saya lempar kamuu tuh" ujar Adnan mencubit hidung Reza gemas
Akhirnya Adnan memutuskan untuk menggendong Reza saja kedalm kantornya, karena Adnan pun tidak tega menganggu tidur Reza yang begitu pulas, dengan hati-hati Adnan mengendong Reza ala koala.
Adnan perlahan berjalan memasuki area kantor, dan semua mata tertuju padanya seolah menuntut penjelasan tetapi Adnan menatap mereka sinis, Reza yang masih pulass tiba-tina menggeratkan pelukannya pada Adnan.
'Duh saya harus buruan ke atas ini, gaada yang boleh liat Eza imut kaya gini, gabolehh' batin Adnan dan dirinya langsung menuju lift
Setelah sampai di depan ruangannya, Adnan buru-buru menuju kamar yang berada di ruangannya dan menurunkan Reza perlahan agar tidak terbangun, dan ditatapnya Reza dalam
"Eza, akhirnya saya bisa dapatin kamu juga hmm, sleep well Reza Habibi Denandra" ujar Adnan sambil mencium puncuk kepala Reza dan mengelus elus rambutnya
Setelah itu Adnan mengganti bajunya, dan keluar untuk mengikuti meeting bersama beberapa clientnya hari ini.
----
Reza terusik dari tidurnya, perlahan dirinya membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk, saat sudah membuka mata dirinya sadar bahwasannya dirinya berada di tempat yang berbeda, shock Reza berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh 100%
RandomDISCLAIMER🚨 Cerita ini mengandung BXB/MxM/Gay Story jadi yang HOMOPHOBIC atau semacamnya nyingkirr. Cerita Mengandung BL dan tidak berlandaskan 18++ jadi para pembaca harap bijak. Berganti Judul Bissmillah Halal 100% ➡️ Jodoh 100% ...