Reza mendudukkan dirinya di kursi disana dilihatnya sedari tadi Adnan menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan tetapi Reza segera membuang mukanya kearah lain
"Nak Reza silakan duduk nak ada yang mau kita bahas" ujar guru BK disana
"Yah pak mau bahas apa pak?"
"Sebelum itu boleh kamu jelaskan sedikit Reza, mengenai berita tersebut apakah kamu benar mengajak Adnan untuk terlibat atau gimana?" Ujar guru BK disitu
"Oke jadi awalnya seperti ini pak--" belum selesai Reza berbicara sudah dipotong oleh Adnan
"Maaf pak, biar saya saja yang menjelaskan, sebenarnya seperti ini pak Reza tidak sama sekali menghasut saya untuk terlibat dalam perkelahian itu, dan saya sendirilah inisiatif untuk menolong Reza dan teman-teman yang lain, saat itu saya yang paling brutal pak menghajar anak SMA Galaksi, saya tidak bisa mengontrol emosi saya, dan masalah kenapa bisa anak SMA Galaksi tiba-tiba menyerang itu karena saya yang punya masalah dengan mereka pak, lalu pada saat itu saya bilang nama saya Reza jadi membuat mereka salah faham dan begitu juga Reza, lalu terjadilah perkelahian itu pak jadi itu pure kesalahan saya dan disini Reza hanya korban pak, jadi saya rasa sudah jelas semuanya" jelas Adnan panjang kali lebar membuat semuanya kaget
"Apakah benar begitu Reza??" Tanya guru BK itu lagi untuk meyakinkan statement yang Adnan keluarkan
Reza kaget mendengar semua penuturan Adnan, kenapa dirinta harus membuat cerita bohong seperti itu, kenapa dirinya harus membuat dirinya sendiri masuk ke dalam masalah
"Hmmm i--iyaa pak" jawab Reza terbatah
"Baiklah jadi sudah jelas, untuk Dela kamu silakan meminta maaf kepada Reza dan dengan terpaksa kami pihak sekolah untuk mencabut jabatan kamu di OSIS dengan secara tidak hormat, dan untuk kamu Adnan mohon maaf kami pihak sekolah akan men score kamu selama 7 hari dan jabatan kamu sebagai KETOS juga akan dicabut dan kamu juga tidak akan masuk kedalam list rekomendasi" final kepala sekolah mengeluarkan putusannya
"He-mmm tt-aapp-i pak" jawab Dela
"Keputusan saya sudah bulat jadi saya mau kalian semua meminta maaf kepada Reza"
"Hmm gue atas nama Dela Salsalina meminta maaf kepada Reza" ujar Dela tidak ikhlasnya
"Saya Adnan Habibi mengucapkan banyak permintaan maaf kepada Reza" ujar Adnan dengan tulusnya tetapi Reza tau terselip rasa frustasi disana
"Baik kalian saya maafkan" ujar Reza
"Yasudah kalau begitu sekarang kalian semua boleh kembali ke kelas kalian masing-masing"
Mereka semua berlalu satu persatu keluar meninggalkan ruangan BK tersebut saat sedang berpapasan antara Dela dengan Reza tiba-tiba saja Dela mendekat dan membisikkan sesuatu
"Kali ini keberuntungan ada di lu, kalau bukan karena Adnan bicara omong kosong kaya tadi, mungkin lu yang akan nerima konsekunsinya jadi tunggu aja ap yang akan gue lakuin sama lu kedepannya" bisik Dela dengan nada intimidasinya lalu berlalu meninggalkan Reza
Reza kaget saat mengetahui fakta bahwa Adnan sengaja berbicara omong kosong tersebut dirinya binggung apa maksud Adnan melakukan itu semua, saat dilihatnya Adnan melaluinya reflek Reza menarik Adnan membawanya pergi dari sana
-------
At Rooftop
Reza menarik Adnan untuk ke rooftop sekolah mereka dan sesampainya disana Reza langsung mengehempaskan tangannya dan melepaskan ngenggamannya dari Adnan
"LU MAKSUD LU APAAN HAA BERSIKAP SOK BAEK KAYA GITU" bentar Reza kepada Adnan
"Maksud kamu seperti apa Reza?"
"Lu yang kenapa, kenapa lu harus nutupin kalau fakta yang sebenernya tidak seperti itu hahh?" Tanya Reza dengan nada penuh emosinya
"Saya hanya melakukan semua itu karena saya tidak mau kalau sampai kamu yang terkena masalah dan saya tau sebenarnya ini juga salah saya jadi saya juga harus bertanggung jawab" jawab Adnan
"GUE INGETIN SEKALI LAGI SAMA LU, GAUSAH SOK BAEK SAMA GUE KARENA GIMANAPUN GUE TETAP GAAKAN MAU LAGI BERURUSAN SAMA LU" teriak Reza dengan penuh emosinya
"Apa yang harus saya lakukan sekarang Reza, kamu sebenarnya mau apa?" Tanya Adnan lagi
"GUE MAU LU GAUSAH PERNAH LAGI MUNCUL DIHADAPAN GUEE, GUE MUAK SAMA SIFAT MUNAFIK LU DAN GUE JIJIK SAMA HOMO KAYA LU" teriak Reza lagi
Bughhh....
Tiba-tiba saja Reza meninju perut Adnan dengan sangat kuat membuat Adnan tersungkur"Uhukk...uhukkk(Adnan terbatuk) baik Reza saya akan melakukan itu, Maafkan saya sudah menganggu hidupmu, terima kasih untuk semua kesempatan yang sudah kamu berikan, saya pamit Reza" ujar Adnan sembari terbatuk batuk dan memegangi perutnya
Reza tiba-tiba sadar apa yang telah ia perbuat membuatnta semakin frustasi kenapa dirinya harus sampai seterlewat batas itu
"AKHHHHHHHHHHHH" teriaknya sambil menjambak-jambak rambutnya
Hallo, Bonjour, Annyeong
Karena ini double update, jadi segini dulu aja yah, selamat membaca semua😋😋semoga chapter ini lebih baik dari sebelumnya yah❤️🔥🙏🏼kalau masih ada kekurangannya Thor mohon maaf🙏🏼🙏🏼Tetap Support Thor yah😌, jangan lupa FOLLOW agar ga ketinggalan update terbaru dari lapak Thor, VOTE dan KOMENTAR MEMBANGUN agar thor lebih bisa mengevaluasi ceritanya untuk kedepannya🙏🏼🙏🏼🔥, THOR SANGAT BERTERIMA KASIH KEPADA KALIAN SEMUA YANG SETIA SELALU DI LAPAK THORR🔥🔥🔥❤️🔥❤️🔥, untuk yang lain ingat JANGAN JADI PEMBACA GELAP TANPA JEJAK😡😡
Happy Reading, Readers😻😻
Salam Hangat
Thor Tampan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh 100%
AcakDISCLAIMER🚨 Cerita ini mengandung BXB/MxM/Gay Story jadi yang HOMOPHOBIC atau semacamnya nyingkirr. Cerita Mengandung BL dan tidak berlandaskan 18++ jadi para pembaca harap bijak. Berganti Judul Bissmillah Halal 100% ➡️ Jodoh 100% ...