Suasana di kelas antara Reza dan Adnan dingin sedingin kutub, Adnan selama perjalan berlangsung tidak fokus lagi mengikuti pelajaran karena fikirannya dipenuhi oleh Reza, Adnan sangat khawatir dengan Reza.
Tingggg....
"Baik anak-anak, mungkin ini saja untuk hari ini selamat siang" ujar guru tersebut menyudahi kbm hari ini
Reza yang moodnya sedang hancur bergegas langsung keluar dari kelas, Adnan yang meliha itu mencoba mengejar Reza
"Ezaa, heii please wait" teriak Adnan tetapi Reza tidak memperdulikan itu
"Ezaa, heii babe please stopp" teriak Adnan lagi di koridor sekolah
Saat Adnan ingin mengejar Reza lagi tiba-tiba tangganya di tahan oleh seseorang
"Heii gimana perjanjian kita hmm Nan sayang" ujar orang tersebut
"Lepasin saya, mau kamu apa hahh" ujar Adnan kesal sedikit berteriak
"Upss Nan, pura-pura lupa atau gimana nih" ujar orang tersebut mengejek
"Jangan panggil saya seperti itu, dan saya gamau lakuin hal konyo itu" ujar Adnan berapi-api
"Gue share sekarang nihh" kata Amanda mengejek lagi
"Akhhh sialan, jangan lakuin apapun yang berhubungan dengan Reza, urusan kamu sama saya bukan sama Reza, terserah kamu, tapi saya mohon biarkan saya bicara baik-baik dulu sama Reza" ujar Adnan memohon
"Okee aku kasih waktu 10 menit selesaikan semuanya dengan Reza" jawab Amanda
Adnan langsung bergegas mencari keberadaan Reza, saat sudah mau sampai di parkiran Adnan melihat Reza dan langsung menghampirinya
"Heii babe, please listen me" ujar Adnan sendu
"Apaan lagi lu hahh, lepass gausah muncul lagi haa minggir lu" ujar Reza marah
"Ezaa tolong dengerin saya dulu yahh" ujar Adnan lagi
"Eza saya minta maaf, saya ga maksud begini ada hal yang membuat saya bersikap begini saya minta maaf, mungkin untuk saat ini saya belum bisa cerita sama kamu tapi saya janji akan selesaikan ini semua jadi tolong janga berubah dulu untuk saya" jelas Adnan
"Memangnya lu kenapa haa, kenapa gamau cerita ke guee haahhh terus gunanya gue apaa" teriak Reza lagi sambil berkaca-kaca
"Heii jangan nangis oke, percaya sama aku yah aku gaakan berubah untuk kamu okee" bujuk Adnan akhirnya tangis Reza pun pecahj
"Nan jahatt hikss, aku cemburu liat Nan sama diaa hikss sakit Nan" isak Reza di dalam pelukan Adnan
"Heii dengerin aku yah, Eza jangan nangis janji setelah semuanya selesai aku akan kembali sama kamu yah" bujuk Adnan lagi dan mengelus elus pundak Reza dengan sayang
Reza pun mengeratkan pelukannya pada Adnan, seolah-olah tidak ingin melepaskan pelukan itu sampai tiba-tiba
"Ehemmm udh lewat 10 menit nih Nan" ujar orang tersebut
Adnan dan Reza kaget, sontak mereka melepaskan pelukan mereka, dan Reza berkata
"Lu gaada malunya apa yaa, dasar benalu" ujar Reza kasar
"Upss.. bukan urusan lu, gue eneg liat lu, yuk Adnan sayang dia udah diputusin kan" ujar orang tersebut memasang wajah mengejek kearah Reza
Reza menatap Adnan dengan pandangan yang sulit diartikan seolah meminta penjelasan
"Hmm Reza kita putus yah" ujar Adnan spontan dengan tatapan sendunya
"Ohh jadi tadi itu lu cuma akting, hebat luu makasih GAUSAH LAGI LU MUNCUL DI HADAPAN GUE" ujar Reza dengan air mata bercuruan dan menekan kalimatnya di akhir dan menatap Adnan dengan tatapan kecewanya
'Ezaa, sayang maafin aku, aku janji akan selesaikan semuanya secepatnya' batin Adnan sambil menatap Reza teduh
"Nahh gitu dong daritadi, yuk sayang katanya mau jalan" ujar Amanda sambil mengandeng lengan Adnan dan dengan terpaksa Adnan mengikuti Amanda
Reza yang menyaksikan itu hanya bisa menangiss terisak-isakk dan perasaannya benar-benar hancur menyaksikan itu semuaa rasanya sesak baru saja dirinya bisa menerima semuanya sudah di hancurkan sebegininya
"Hikss lu jahat Adnan, lu berhasil menghancurkan gue Adnan gue BENCI LUU HIKSS" teriak Reza tidak jelas, dirinya sudah tidak peduli lagi diperhatiakan oleh orang lain
"Yess rencana gue berhasil, tunggu tanggal mainnya Reza, tunggu apa yang akan gue lakuin" ujar orang tersebut yang sedari tadi memperhatikan yang terjadi
-------
Reza pulang dengan perasaan yang sulit diartikan dirinya merasa hancur, merasa dunianya tidak berwarna lagi, sesampainya di kamar Reza menangis sejadi-jadinya memikirkan apa yang harus dirinya lakukan.
"Hikss gue harus apa hikss gue hancurr sakitt hikss"
"Moom sakit banget moom, sakit dia jahat moom hikss"
"ADNAN GUE BENCI LUU HIKSS, LU JAHAT"
Reza terus meracau teriak-teriak sambil terisak sampai dirinya kelelahan dan dirinya pun tertidur.
Halo, Bonjour, Annyeong
Selamat membaca semua, gimana chapter kali ini?? Semoga lebih baik dari cahpter sebelumnya yah😉😉tapi kalau masih ada kekurangan Thor mohon maaf Thor usahakan di next chapter akan lebih baik lagi okee😬😬makanya selalu support Thor yah, ga capek-capek ucapin terima kasih buat kalian semua yang selalu setia support dan beri masukan postif kalian di lapak Thor, kalian luar biasa LOPE SEKEBON❤️❤️❤️Thor sangat mengharapkan support dari kalian semua yah, dengan cara Follow agar tetap tau setiap thor update cerita dan cerita baru nantinya, VOTE dan KOMEN agar Thor lebih semangat buat update setiap chapter terbaru dan Thor bisa mengevaluasi setiap Chapter yang Thor buat dengan komentar kalian semua🔥🔥🔥YANG MASIH MENJADI PEMBACA GELAP SEGERA BERTAUBAT YAHH JANGAN JADI PEMBACA GELAP AJA!!😡😡
Happy Reading, Readers
BEBERAPA PART MENUJU ENDING🔥🔥Salam Hangat
Thor Tampan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh 100%
RandomDISCLAIMER🚨 Cerita ini mengandung BXB/MxM/Gay Story jadi yang HOMOPHOBIC atau semacamnya nyingkirr. Cerita Mengandung BL dan tidak berlandaskan 18++ jadi para pembaca harap bijak. Berganti Judul Bissmillah Halal 100% ➡️ Jodoh 100% ...