Jodoh 100%

Part Twelve🌈

Malam ini cuaca cukup dingin karena diluar keadaan sedang berawan A.K.A Mendung, Reza termenung di dalam kamarnya memikirkan perkataan demi perkataan dan kelakuan yang Adnan lakukan pada dirinya, Reza memikirkan itu semua apa maksud Adnan melakukan hal tersebut pada dirinya

"Apa mungkin Adnan cuma berbuat baik sesaat aja yah?"
"Gamungkin kalik Adnan belok"
"Ahhh sial, buat gue kefikiran aja lebih baik gue tidur"

Saat sudah berada pada posisi nyamannya Reza terbangun kembali karena mendengar sebuah notif pesan masuk ke HP nya sontak Reza langsung mengecek siapa yang menghubunginya malam-malam begini

08xxxx

08xx| Assalamualaikum, selamat malam Reza

Reza yang membaca itu awalnya kebingungan siapa yang menghubunginya akan tetapi saat membaca chat sebelumnya ia baru sadar bahwa itu adalah Adnann

Reza| Waalaikumssalam, yah ada apa??

08xx| Alhamdulillah di balas, saya kirain kamu belum tidur, memangnya sekarang kamu lagi apa?

Reza| Kalau gue dah tidur kaga gue balas x pesan lu, lagian lu gabut banget sih pake hubungi segala padahal besok juga jumpa disekolah, tadi juga udah jumpa

08xx| Saya belum bisa tidur, lalu saya rindu dengan kamu maka dari itu saya menghubungi kamu, boleh sama video call dengan kamu?

Reza panik karena Adnan mengirim pesan mengajaknya videol call, sontak Reza langsung mengecek kamera HP nya untuk melihat kondisinya, dan yah wajah Reza sedang jelek, membuatnya badmood jika ada orang mengajaknya VC

Reza| Ih apaan sih lu, ngaa gue gamau lagian lu gabut bener deh ngajak VC kaya gue pacar lu aja

08xx| Insyaallah soon, kamu yang akan mendapangi saya, yasudah kalau kamu tidak mau
|Baiklah waktu juga sudah semakin larut, sudah
waktunya istirahat, sleep well Reza H Deandra✨

Reza kaget bukan main dia sontak membelalakan matanya, apa yang dibacanya tidak salah, 'WHATT APA-APAAN NIH MENDAMPINGI HELP' teriaknya dalam hati Reza yanh tadinya ngantuk sekarang segar kembali membaca pesan dari Adnan tersebut

"Haaah bangsat apa-apaan maksud Reza H Deandra, pake ganti-ganti nama gue segala, sialan tuh Serigala Gila, buat gue kefikiran aja"

Reza terus uring-uringan dikasurnya memikirkan pesan dari Adnan tersebut membuatnya semakin binggung apa maksud Adnan yang sebenarnya, mengapa Adnan bersikap demikian membuat Reza terus memikirkannya hingga ia sampai tertidur.

----------

Pagi ini Adnan bangun lebih cepat, dan dia kini sudah bersiap sedang membuat sarapan untuk dirinya, saat sedang makan papanya menghampirinya

"Assalamualaikum, morning son" sapa Daddynya

"Waalaikunssalm dad, morning"

"Gimana kegiatan kamu, lancar semua?"

"Course lancar Dad, how about you?"

"Yah alhamdulillah lancar, dan gimana kamu dengan Reza" jawab Daddynya sedikit mengejek

"Yah gitu-gitu aja Dad, Adnan belum coba confess sama Reza takut nantinya Reza jadi menjauhi Adnan"