Satu ; Revalino, Sang Pemilik Cerita

2K 220 15
                                    

Halo, saya Revalino.

Saya ingin menceritakan sedikit tentang adik saya, boleh?

Namanya Felix, seseorang dengan senyuman secerah matahari terbit, beserta bintang yang tak dapat ditampung oleh semesta, sehingga jatuh pada dua pipi gembilnya.

Rambutnya pirang cerah, benar-benar menggambarkan sosok matahari, bukan?

Saya lupa untuk bilang, bahwa Felix sangat menyukai brownies, bahkan ia sering membuatkan saya beberapa. Saya harus akui, masakan dia memang seenak masakan ibu saya, namun saya selalu gengsi untuk mengatakan hal itu.

Dia adik terbaik yang saya punya, saya hanya pengecut yang tak berani menyampaikan perkataan itu padanya. Bertahun-tahun saya menyayanginya, tapi tidak ada satupun pustaka yang saya isyaratkan padanya.

Sayangnya, sejak kecil Felix tidak dapat melihat keindahan dirinya sendiri, orang lain, atau dunia yang sangat dicintainya. Ia hanya dapat melihat cahaya, cahaya terang dan putih.

Hingga suatu saat, cahaya itu berubah menjadi gelap.

「  Apa yang ada namun tak dihargai, akan menimbulkan lara yang begitu nyata ketika ia pergi  」

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

「  Apa yang ada namun tak dihargai, akan menimbulkan lara yang begitu nyata ketika ia pergi  」

Matahari & Brownies Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang