013: Remaja

399 67 7
                                    

Hari berikutnya 

15:30 wib

Cekrek!

Cekrek! 

Senaru menurunkan kameranya dan duduk di kursi panjang lorong sekolah. Hari ini, Ia kembali ke SMAN 717 Jakarta, tempat di mana dulu Ia menghabiskan masa remajanya sebelum menapaki kehidupan mahasiswa.

Setelah bertemu dengan beberapa guru pembimbing dan bersilaturahmi dengan guru-guru lama yang ternyata masih mengajar di sana, Ia bertemu dengan panitia buku tahunan untuk membahas konsep yang mereka inginkan. 

Setelahnya, Ia meminta izin untuk mengambil gambar beberapa spot sekolah untuk mengecek beberapa angle yang bagus untuk video kelulusan dan foto buku tahunan nantinya. 

Maka kini, Ia berkeliling di sekolah yang sudah terlihat sepi itu. 

Senaru melangkahkan kakinya hingga ke tengah lapangan serbaguna sekolah yang biasa digunakan untuk berbagai macam kegiatan sekolah seperti olahraga atau kegiatan ekskul lainnya. 

Ia mendongak memperhatikan setiap sudut sekolah dari sudut pandangnya dan memejamkan matanya sejenak hingga perlahan suara-suara keramaian, memori tiga belas tahun lalu kembali berputar di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia mendongak memperhatikan setiap sudut sekolah dari sudut pandangnya dan memejamkan matanya sejenak hingga perlahan suara-suara keramaian, memori tiga belas tahun lalu kembali berputar di kepalanya. 

13 Tahun Lalu 

06:15 wib

Senaru menghentikan langkahnya tepat di tengah lapangan yang sepertinya adalah lapangan serbaguna sekolah. 

Hari ini, Ia akan memulai kehidupan barunya sebagai siswa kelas tiga SMA setelah menghabiskan dua tahun masa SMA-nya di Yogyakarta. 

Karena tugas sang Ayah, yang sering berpindah kota setiap beberapa tahun sekali, maka Ia dan keluarganya tak punya pilihan untuk ikut pindah. Namun Jakarta, adalah tempat terakhir bagi sang Ayah yang akan segera pensiun dalam waktu dekat sehingga mereka tak akan lagi pindah ke luar kota.

Karena sadar jika Ia akan terus berpindah tempat dan sekolah, maka selama ini Senaru tak banyak berinteraksi bahkan dengan teman-teman dulu di sekolah sebelumnya. 

Hanya Hansel lah satu-satunya teman yang dimilikinya dari sekolah sebelumnya dan masih rajib berkomunikasi dengannya meskipun kini mereka tinggal berbeda kota. 

Dan di sekolah barunya ini pun, tekad nya hanya ingin lulus dan tembus perguruan tinggi nomor satu, Universitas Indonesia, karena Ia mendengar jika Jakarta adalah kota yang keras namun memiliki begitu banyak peluang. 

"Aaaah!!"

Duk!

Duk!

Duk!

Perhatian Senaru teralihkan oleh sebuah bola basket yang menggelinding dan berhenti tepat di dekatnya. Ia merunduk dan mengambil bola itu hingga tak lama kemudian, seorang siswi menghampirinya.

[COMPLETED] SENARUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang