MAFIA MIN

8 |Trials

Maaf para pembaca Mafia Min, Re telat Update. Mood baru membaik sejak terakhir Update, masih sabar menunggukan? Jangan sampai ketinggalan kelanjutannya ya. Re mau coba juga challenge tembuskan 25 komentar lagi dipart ini, yang kemarin nggak tembus. Tapi gapapa, semoga dipart ini bisa tembus.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan Komentar dilapak ini.

☆Happy Reading☆
--••--

"Kau bisa bermain Jegi?" Hana yang mendengar pun hanya mampu mengedipkan netranya lantaran bingung akan ucapan pria yang tengah berdiri di depannya.

Apa maksudnya pria ini mengajakku untuk bermain bersama?

Ini pertemuan pertamanya dengan orang baru setelah tiga hari tinggal di Mansion, selain pria dingin itu, pria Jeon, bibi Go dan Kim Taehyung. Lantaran selama dua hari ini dirinya lebih memilih untuk tetap berada didalam kamarnya.

"Ah, Seo. Kau bisa meminta pelayan lain untuk menemanimu bermain, gadis ini harus pergi ke kamarnya." Pria Kim itu berusaha membujuk.

"Tidak mau! Aku mau bibi ini yang menjadi teman bermainku." Hana membelalak mendengar ucapan pria berkacamata itu.

Bibi? Pria itu baru saja memanggilnya dengan sebutan 'bibi?! Bahkan dirinya merasa bahwa pria itu lebih tua darinya.

"K-kau panggil aku apa?"

"Bibi, apa itu salah? Mau Seo panggil apa jika bukan bibi, atau Nuna?"

Hana tidak kembali berucap, akan tetapi kini mata hazel itu tengah menatap pada pria bermarga Kim itu seolah menuntut jawaban atas ucapan pria di depannya.

"Ikut aku."

Kini keduanya tengah berdiri tak jauh dari tempat pria itu berpijak, menghela nafas kasar pun pada akhirnya pria Kim itu kembali berucap. "Baiklah. Dia Seo. Ah, tidak maksudku dia Jung Hoseok."

"Dia pengidap sindrom Peter Pan. Kau tahu bukan, sindrom itu?"

"Peter Pan? Maksudmu, ketika seseorang tidak siap menjadi dewasa dan mereka memilih untuk menjadi anak-anak?" Taehyung Mengangguk.

"Ya, semacam itu. Hanya saja dia bisa kembali menjadi pria dewasa untuk beberapa saat," tutur Taehyung dan Hana mengangguk mengerti.

"Nuna, ayo." Seo kembali memanggil, membuat Hana mau tidak mau mengangguk.

Namun, sebelum Hana melangkah suara bariton pria Kim itu menyambangi rungunya. "Selama dia masih disini, kuharap kau tidak melakukan sesuatu yang akan merugikan dirimu sendiri."

Tentu, Hana sadar untuk itu.

Kini Hana dan pria Jung itu tengah berada dihalaman belakang Mansion milik pria Min. Tentu mereka tidak hanya berdua, ada pria Kim dan beberapa pria berbadan kekar disana. Beruntung Hoseok menyuruh Taehyung dan orang-orang itu untuk menjaganya dari jarak jauh, setidaknya Hana bisa merasakan sedikit kebebasan melalui pria Jung itu.

"Nuna, Seo akan mulai lebih dulu setelah itu Nuna yang melakukannya."

"Tentu."