Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Vote dan Komentar di lapak ini.
☆Happy Reading☆
--••--Sepanjang memasuki Mansion megah pria Min, cengkeraman tangan sang penguasa pada tangan gadis malang itu sama sekali tidak merenggang. Derap kaki pria Min yang terburu pun terpaksa membuat Hana harus menyeimbangkan langkahnya, terlebih juga cengkeraman itu terasa menyakitkan. Mungkin saat ini bukan hanya memerah, melainkan lengannya itu juga terluka.
Kini tiba kedua insan berbeda jenis itu dalam ruangan yang ditempati gadis Ryu itu selama tinggal di Mansion, pun dengan kasar sang penguasa menghempaskan tubuh Hana ke atas ranjang. Gadis itu masih terisak sejak meninggalkan pria Park itu diladang tanpa seseorang yang menolong, dirinya juga menangisi takdirnya yang seolah kembali dipertemukan dengan pria dingin tak tersentuh itu.
"Gadis tidak tau malu! Kau hanya jaminan dirumah ini, jangan berulah dan menyusahkan orang lain. Beruntung aku tidak menjualmu pada pria hidung belang diluar sana."
"Kuperingatkan! Ini kali terakhir kau berusaha kabur, jika aku mendengar dari Taehyung kau kabur---" ucapan pria Min itu menggantung, tangan putih dan hangat itu menyentuh pipi Hana yang basah karna air mata lantas mencengkeram dagu itu secara kasar guna menatapnya. "Aku tidak akan segan membunuh Ayahmu dan pria lemah itu, tepat di depanmu!"
Hana hanya menggelengkan kepalanya sebagai respon, itu buruk! Setelah apa yang terjadi hari ini pada pria Park membuat Hana takut, dirinya yakin apa yang diucapkan pria di depannya ini pasti akan terjadi jika dirinya berbuat ulah.
Kini hanya tersisa Hana dalam kesendirian diruangan setelah kepergian pria Min, isak tangis yang sendari tadi berusaha dirinya tahan pun pecah. Perjalanan hidupnya sangat menyedihkan! Dulu, saat dirinya masih berada disekolah menengah dia sering memecahkan kasus-kasus murid yang dalam masalah dan berhasil. Akan tetapi, kenapa kali ini disaat dirinya ingin memecahkan masalahnya sendiri dirinya tidak bisa. Bahkan sepertinya tidak ada titik terang dalam masalahnya kali ini.
"Ibu, aku harus bagaimana?" lirih Hana sembari menyentuh perlahan pada pergelangan tangannya yang tampak mengeluarkan sedikit darah.
Sedangkan diluar, para maid tampak kalut mendengar kegaduhan dari lantai tiga yang saat ini ditempati pria bermarga Jung. Dengan rasa takut dan nyali yang sedikit lebih besar pun pada akhirnya seorang gadis berambut pirang itu memutuskan untuk pergi menemui sang pemilik rumah, gadis itu tahu bagaimana perangai sang penguasa yang tidak ingin diganggu oleh siapapun saat dirumah pun terlebih kembalinya sang penguasa bersama gadis yang sama sekali tidak diketahui asalnya dengan suasana hati yang buruk.
Rasa takut kembali menyelimuti perasaan gadis bermarga Choi saat tiba tepat di depan pintu ruang pribadi sang penguasa. Menghela nafas kasar pun setelahnya ketukan pintu pertama dilayangkan, akan tetapi belum memunculkan sosok yang dicarinya. Hingga ketukan pintu ke empat dan---
"Katakan?" gadis itu tersentak saat suara bariton seseorang menyambangi rungunya dari arah belakang.
"T-tuan," Youra sontak menundukkan kepalanya.
"Kau bisa pergi."
"Tn. Jung kembali bertingkah," Youra berucap dengan takut. Iya, takut jika suasana pria Min itu bertambah buruk.
"Panggil Jungkook dan berikan bocah itu suntik penenang." Perintah sang penguasa.
"Baik, Tuan." setelah berucap pun dengan segera pria Min itu memasuki ruang kamarnya.
"Tunggu." Youra kembali menoleh, menunduk takut saat sang penguasa kembali memanggilnya dari ambang pintu, "mulai besok kau akan menjadi pelayan pribadi gadis itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA MIN
Разное||END. [Beberapa part telah dihapus] [FANFIC 2- HARAP MAKLUM APABILA ADA PENULISAN YANG KURANG TEPAT] Ryu Hana- gadis dengan penuh kesederhanaan yang harus hidup bersama dengan seorang mafia lantaran dirinya digunakan sebagai jaminan oleh sang Ayah...