||END. [Beberapa part telah dihapus]
[FANFIC 2- HARAP MAKLUM APABILA ADA PENULISAN YANG KURANG TEPAT]
Ryu Hana- gadis dengan penuh kesederhanaan yang harus hidup bersama dengan seorang mafia lantaran dirinya digunakan sebagai jaminan oleh sang Ayah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading ——••——
Guyuran air dingin yang mengenai tepat pada hulu sontak membuat jiwanya dipaksa bangkit dari alam bawah sadar, dada itu naik turun untuk mengisi paru yang hampir terpampat. Masih memasok udara dengan rakus pria itu lantas mendongak, menatap penuh angkara pada si pelaku. Sedang yang ditatap ikut membalas dengan wajah tanpa bersalah, seolah ia tidak melakukan apapun.
"Oh, aku membangunkanmu?"
"Apa yang kau inginkan?"
Lelaki itu menyeringai, "apa tujuanmu."
Sejenak pria itu bergeming mendengar ucapan pria yang berdiri di depan, pun tanpa rasa takut bibir itu ikut membalas— menyeringai. "Bukan urusanmu."
"Memang," botol kosong itu sengaja dilempar kesembarang arah, sehingga menimbulkan bunyi nyaring antara bening kaca yang bertemu dengan lantai kumuh.
"... tapi kau memasuki wilayahku, berengsek!"
Tawa sumbang milik lelaki itu menggelegar memenuhi ruang, sembari menatap remeh pada sang kompetitor ia lantas berkata. "Aku hanya memancingmu, Min Yoongi. Aku hanya ingin melihat bagaimana anak buangan itu dewasa."
Min Yoongi menatap nyalang. Kedua tangan yang menggantung dengan bebas itu mengepal— siap memberi bogeman mentah pada pria di depan, tetapi untuk saat ini ia masih bisa menahan. Jangan sampai dia melakukan kesalahan yang akan membuat semua berakhir sia-sia, dia masih membutuhkan pria lemah itu untuk mendapat informasi tentang si kepala kompetitor.
Sang penguasa memandang dengan tajam pada sosok pria dengan wajah penuh luka itu, sebagian kulit tubuhnya pun ikut membiru. Dia yakin, pria itu telah mendapatkan banyak siksaan dari anak buahnya selama disini. Cairan merah pekat yang berasal dari kepala itu tampak telah mengering, luka bakar akibat sulutan pada lengan kiri pun terlihat mengerikan dimana terdapat lima puntung rokok sebagai bukti media orangnya untuk menyiksa pria itu.
"Orangku melakukan tugasnya dengan baik, apa kau merasa kurang puas dengan pelayanan orang-orangku?"
Bajingan kecil! Pria itu mengumpat dalam batinnya. Jika kedua tangan itu tidak diikat sudah dipastikan ia akan mencekik leher pucat itu hingga tak akan lagi pria Min itu dapat menelan salivanya.
"Kau mengalihkan pembicaraan, Min. Tak kusangka, meski waktu telah berlalu. Tapi kau masih tetap sama, menjadi- seorang pengecut."
"... bagaimana bisa DS mempunyai pemimpin pengecut sepertimu?"
Tak.
"Berhenti berucap omong kosong, Lee Hyunso atau timah milikku ini akan bersarang dalam otakmu!"
Pistol jenis Glock19 adalah jenis senjata semi-otomatis yang dapat menampung 15 butir amunisi dengan luger peluru 338 ft-lbs, sehingga memiliki kecepatan moncong rata-rata 1104 fps. Kini Min Yoongi telah mengarahkan senjata kesayangan tersebut tepat pada pelipis kanan pria Lee, sedang pria bermarga Lee itu stagnan ditempat lantaran terkejut.