Chapter 3

5.6K 774 65
                                    

Esok hari pun tiba, Jiang Cheng dan Wei Wu Xian pun tiba di Gusu dan di sambut langsung oleh Lan Qiren dan Lan Xichen. Jiang Cheng yang selaku tunangan pun tidak malu lagi membalas sambutan pelukan dari Lan Xichen.

Lan Xichen mencium kening Jiang Cheng singkat "selamat datang kembali di Gusu sayang. Adik Wei?" sapa Lan Xichen saat menoleh pada Wei Wu Xian. Lan Xichen dibuat membeku sejenak melihat saudara angkat tunangannya.

Wei Wu Xian yang merasa bahwa Lan Xichen dan Lan Qiren menatapnya pun menghela nafas tanpa tersinggung "aku tahu penampilanku cukup mencengangkan" Lan Qiren dan Lan Xichen sontak berdeham.

"Ya sangat berbeda" jujur Lan Qiren.

Wei Wu Xian tersenyum lebar hingga mata kubil nya akibat membengkak itu langsung menelan matanya, Wei Wu Xian mengapit lengan Lan Qiren karena memang keluarga Lan dan keluarga Jiang sudah dekat akibat hubungan pertunangan Lan Xichen dan Jiang Cheng, plus sifat tidak tahu malu Wei Wu Xian "paman? Apa ketampananku hilang?"

Lan Qiren menaikkan sebelah alisnya "kau tidak tampan dan sekarang sangat tidak tampan", Lan Qiren memang selalu jujur seolah tidak peduli bila perkataannya menyakiti Wei Wu Xian, toh yang diusik itu tidak pernah merasa jera.

"Aiyo paman suka begitu" kekeh Wei Wu Xian masih terus menggandeng lengan Lan Qiren dan kedua sejoli lainnya berjalan di belakang mereka.

"Paman? Apa paman sudah menyembunyikan identitasku?" Tanya Wei Wu Xian.

Lan Qiren, "tentu saja, lagipula apa yang perlu dibanggakan dengan identitasmu?"

Wei Wu Xian, "eish paman ini, kan aku ini primadona Yunmeng. Jadi tolong sembunyikan aku disini, bahkan tidak boleh ada yang tahu bahwa aku anak angkat keluarga Jiang"

Lan Qiren, "kau meminta menyembunyikan tapi lihat dirimu sekarang, mengapit tanganku didepan umum"

Wei Wu Xian tertawa kencang "kan tidak ada orang, lihatlah" dan memang benar, lingkungan disana itu sepi karena mereka berada di kawasan mansion Lan dimana hanya ada keluarga yang boleh berlalu lalang disini.

"Dilarang bersuara keras disini" tegur Lan Qiren.

"Aiya paman jangan kaku seperti bra baru yang belum di cuci dong paman" goda Wei Wu Xian.

Lan Qiren melotot tajam menoleh kearah Wei Wu Xian "KAU!"

Wei Wu Xian tersenyum lebar "dilarang berteriak dan mengumpat paman"

"Jangan berkata soal peraturan bila kau sendiri pelanggar ulung" ucap Lan Qiren kesal.

Jiang Cheng "hm paman? Lalu dimana kami akan tinggal?"

Lan Xichen meremas pinggang Jiang Cheng "kau bersamaku"

Jiang Cheng memukul pelan tangan Lan Xichen "jangan bercanda"

"Aku tidak. Kau tinggal di mansion Lan, bagaimana pun kau tunanganku, apa kata orang yang melihatmu justru tinggal di asrama. Dan karena A Xian menyembunyikan identitasnya, maka dia akan tinggal sendiri di asrama. Ayah mertua bilang bahwa A Xian meminta jangan sampai orang-orang tahu bahwa dirinya anak angkat keluarga Jiang"

Jiang Cheng mendengus "si bodoh itu, apa dia tidak takut sendirian?"

"Aku hanya sendiri di asrama tapi di kampus kan kita bisa seolah berteman jadi aku tidak akan sendirian kan" jawab Wei Wu Xian yang mendengar dari depan mereka.

"Terserah" ucap Jiang Cheng ketus.

Wei Wu Xian, "lagipula aku tidak mau setiap hari melihatmu bermesraan bersama Xichen ge. Kasihanilah batin jomblo ku berteriak, benar tidak paman?"

Ugly Duckling (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang