Chapter 21

5.1K 671 24
                                    

"AKKKHHHHH LAN ZHAANNN SAKIIITT" teriak Wei Wu Xian dari balik kamarnya. Lan Wangji yang sejak tadi duduk di sofa ruang keluarga lantai 2 terus memandang gusar pintu kamarnya sendiri.

Lan Wangji mengacak-acak rambutnya sendiri karena merasa tidak tega dengan pekikan dan teriakan Wei Wu Xian dari balik kamarnya.

Jiang Cheng memberikan segelas teh hangat pada Lan Wangji "dia akan baik-baik saja"

Lan Wangji menerima gelas itu namun belum diminumnya "suppressant?"

Jiang Cheng mengernyit "maksudmu, kau ingin meminta suppressant milikku?"

"Bukan A Yin, tapi maksud Wangji, bukankah adik Wei sudah meminum suppressant nya?"

Jiang Cheng mendengus "mana ku tahu bila hanya sekata itu. Hmm ini adalah heat pertamanya, suppressant tidak akan mampu menghilangkan keseluruhan rasa sakitnya. Paling hanya menahan gairahnya saja"

Lan Wangji semakin menunduk, meremat kencang, gelas di genggamannya.

Lan Qiren yang sedari tadi berada disana juga sebenarnya tidak tega, Lan Qiren berada disana karena memastikan Lan Wangji tidak mengambil langkah yang salah dengan memasukki kamarnya sendiri. Lan Qiren, Lan Xichen bahkan Jiang Cheng, sedari tadi dapat mencium aroma Lan Wangji yang menguarkan tanda kegelisahannya.

Lan Qiren "Wu Xian bisa menahan tidak membuka pintunya, berarti memang dia kuat, Wangji. Kau tahu sendiri bahwa dia yang mengunci dirinya didalam, Kita tidak menguncinya. Dia tetap bertahan dengan pendiriannya, itu berarti kita hanya perlu percaya padanya"

Lan Wangji menoleh menatap pamannya sejenak lalu mengangguk "hm, Wei Ying kuat"

Jiang Cheng terkikik geli "kalian ini, kita seperti sedang menunggu Wei Ying lahiran saja. Semua omega pasti melewati fase sulit ini. Wei Ying juga bukan orang lemah, jadi jangan terlalu diambil panik"

Lan Xichen, "kau juga kesakitan seperti ini?"

Jiang Cheng mengangguk "tentu saja. Wei Ying jauh lebih sakit pasti karena heat pertamanya yang datang terlambat. Bayangkan saja, dia heat pertama di usia 19 tahun, A Li jie dan aku saja bahkan mengalaminya diusia 15 tahun.

Lan Xichen, "hm saat itu kita belum bersama. Kau hebat bisa melaluinya sendirian"

Jiang Cheng merona namun bibirnya mendengus "kau berlebihan, semua omega merasakannya"

Lan Xiche, "tetap saja, bagiku kau itu hebat"

Jiang Cheng, "ya ya terserahlah"

PRANGG

Suara pecahan gelas terdengar. Membuat Lan Wangji seketika berdiri menghampiri pintu, namun langsung di tahan oleh Jiang Cheng. Lan Wangji yang kalut hampir saja menguarkan feromon penekan pada Jiang Cheng namun Lan Xichen segera menghadangnya "Wangji, sadarkan dirimu. Adik Wei tidak akan senang bila mengetahui kau melukai saudaranya walau hanya sekedar menekannya"

Lan Wangji hanya menggeram namun menuruti perkataan kakaknya. Lan Wangji segera ditahan Lan Qiren.

"Kalian mundurlah sejauh mungkin, aku akan coba masuk" ucap Jiang Cheng pada ketiga Lan disana. Ketiga Lan pun hanya mengikutinya walau Lan Wangji dengan paksaan seretan dari Lan Qiren dan Lan Xichen.

Tok Tok Tok

"Wei Ying, ini aku, buka pintunya" ucap Jiang Cheng sambil terus mengetuk.

"Ti..dak A Cheng. aromaku terlalu pekat. Kalau aku membuka pintu, akan bahaya. Maafkan aku, tadi aku tidak sengaja menjatuhkan gelas. Bilang pada Lan Zhan jangan khawatir. Ssshhh" lirih Wei Wu Xian berbicara di belakang pintu itu.

Ugly Duckling (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang