Chapter 15

5.7K 751 58
                                    

Lan Wangji terus disisi ranjang Wei Wu Xian yang masih tertidur. Lan Wangji terus mengeluarkan feromonnya agar feromon Xue Yang segera hilang dari Wei Wu Xian. Lan Wangji belum mendengar apapun penjelasan dari Xue Yang, hingga pikirannya kini masih buruk, apa kekasihnya sudah dikotori oleh alpha lain?

"Lan Zhan?" lirih Wei Wu Xian yang terbangun.

Lan Wangji segera bangkit dari duduknya dan duduk di sisi ranjang Wei Wu Xian "Wei Ying"

Wei Wu Xian tersenyum "jangan berpikir hal buruk, aku masih murni"

Lan Wangji menatap dalam manik merah mata kekasihnya "tapi feromonmu?"

"Dia terus memelukku, jadi pasti aromanya menempel padaku, bukan karena hal lain" jawab Wei Wu Xian. Ketika seorang omega memiliki feromon alpha, itu bisa karena melakukan hubungan intim maupun bersentuhan lainnya, yang membedakannya hanya jangka waktu bertahan aromanya di tubuh sang omega.

Lan Wangji mendengus tidak suka "tetap dia menyentuhmu"

"Itu karena aku kedinginan dan dia hanya menolongku, Lan Zhan" Wei Wu Xian terus memberi penjelasan karena mengerti alpanya sedang marah. Alpha mana yang tidak kesal omega nya disentuh orang lain.

"Dia yang menculikmu" Lan Wangji tidak suka Wei Wu Xian membela Xue Yang.

"Lan Zhan dengarkan aku" pinta Wei Wu Xian dengan nada serius. Ketika Lan Wangji sudah memusatkan atensinya pada Wei Wu Xian, Wei Wu Xian langsung menjelaskan semuanya secara perlahan.

Lan Wangji yang mendengarkan tetap saja mood nya tidak membaik. Omeganya tetap saja celaka dan bahkan dipeluk alpha lain.

"Apa kau tetap marah?" tanya Wei Wu Xian pada Lan Wangji yang masih terdiam. Lan Wangji mengangguk.

"Lalu aku harus bagaimana agar kau tidak marah lagi, hm?" lanjut Wei Wu Xian.

Lan Wangji hanya menatap Wei Wu Xian dalam.

"Kemarilah" Wei Wu Xian membuka lebar tangannya namun Lan Wangji tidak mendekat.

Wei Wu Xian, "apa kau tidak ingin memeluk kekasihmu ini?"

"Baiklah, panggil Xue Yang, aku butuh pelukan" lanjutnya dengan pura-pura merajuk. Lan Wangji langsung bergeming dan memeluk Wei Wu Xian "tidak boleh" tegas Lan Wangji.

Wei Wu Xian mencium tengkuk Lan Wangji, menghirup feromon cendana yang disukainya "aku menyukai feromonmu Lan Zhan"

Lan Wangji semakin memekatkan feromonnya untuk scenting "milikmu"

Wei Wu Xian semakin membenamkan wajahnya diceruk leher Lan Wangji sambil memeluk erat alphanya "hmm, milikku, aku tidak peduli berapa kalipun orang-orang merundungku untuk menjauhimu, aku tidak akan menyerah bila itu mengenaimu, Lan Zhan"

Lan Wangji membalas pelukan Wei Wu Xian tidak kalah erat "aku akan melindungimu"

Wei Wu Xian tertawa kecil "mereka merundungku karena aku jelek, Lan Zhan. Tapi kalau mereka tahu wujud aslinya, mereka akan menyerah karena merasa sia-sia melakukan hal itu"

Lan Wangji mengernyit dan melepaskan pelukannya seolah mencari penjelasan dari Wei Wu Xian.

Wei Wu Xian, "apa kau tidak merasa aku berbeda dari pertama kita bertemu?"

"Mengurus" angguk Lan Wangji.

"Benar, tapi yang orang-orang dan kau tidak tahu, aku bukan gemuk melainkan bengkak karena alergi. Kau akan tahu ketika wajahku sudah kembali seperti semula" jelas Wei Wu Xian.

Lan Wangji mengangguk "begini sudah cantik"

Wei Wu Xian tertawa kecil "hanya kau yang mengatakan itu, tapi tidak teman-teman kita, itu sebabnya aku sampai diancam untuk meninggalkanmu karena mereka bilang aku tidak pantas. Cih, awas saja mereka, akan aku buktikan, aku bahkan lebih pantas dibandingkan mereka semua"

Lan Wangji mengusap kepala Wei Wu Xian sangat lembut agar tidak menyakiti luka dikepala Wei Wu Xian yang untungnya kecil itu, hanya saja darahnya yang heboh.

Merasakan kelembutan dari sosok alpha elit dan dominan didepannya, siapa yang tidak terpana? Bahkan Wei Wu Xian reflek tersenyum seperti gadis kasmaran.

"Lan Zhan" panggil Wei Wu Xian pelan.

Lan Wangji, "hm"

"Aku ingin menciummu" pinta Wei Wu Xian dengan tatapan bodoh dan polos menjadi satu.

Lan Wangji tersenyum kecil kemudian mendekatkan wajahnya untuk mencium kening Wei Wu Xian dengan lembut.

Wei Wu Xian tersenyum lebar "lagi" pintanya saat Lan Wangji selesai mencium keningnya. Maka Lan Wangji mencium hidungnya Wei Wu Xian.

Wei Wu Xian tertawa kecil "lagi.. lagi"

Lan Wangji mencium kedua pipi Wei Wu Xian.

"Lagi" pinta Wei Wu Xian yang kegirangan, jiwa omega nya meronta-ronta senang dengan perlakuan alphanya.

Kali ini Lan Wangji mendaratkan bibirnya pada bibir Wei Wu Xian, hanya mengecup singkat.

"Lan Zhan, itu terlalu cepat. Aku ingin ciuman yang lama seperti ini" Wei Wu Xian mengalungkan tangannya di leher Lan Wangji dan mencium kembali bibir Lan Wangji yang terlepas "bagaimana cara melumatnya?" tanya Wei Wu Xian polos.

Lan Wangji tidak bisa menahan kekehan menanggapi kekonyolan kekasihnya, maka Lan Wangji segera mengambil alih ciumannya, lidahnya mengetuk bibir Wei Wu Xian dan Wei Wu Xian membuka mulutnya, seketika mereka saling berlilit lidah.

"Nnggh" Wei Wu Xian mulai kewalahan dengan ciuman Lan Wangji. Wei Wu Xian yang kehabisan nafas menepuk dada Lan Wangji dan Lan Wangji pun melepaskannya.

"Hah hah hah kalau aku hah tidak perlu bernafas hah aku tidak mau melepasnya" ucap Wei Wu Xian ngos-ngosan "kau tidak boleh mencium siapapun, mengerti?"

Lan Wangji, "Wei Ying?"

Wei Wu Xian mencubit kecil perut Lan Wangji "aku tidak termasuk Lan Zhan, kalau aku kau bisa lakukan sepuasmu"

Lan Wangji tersenyum kecil "pegang kata-kata mu"

***

Plak

"Gadis jalang! Berani-beraninya kau menggunakan property keluargaku untuk melakukan hal seperti itu!" ucap seorang beta yang sedang murka.

"Kau sampai menamparku hanya untuk omega busuk itu?" Wang Li Jiao berteriak marah sambil menangis dan memegang pipinya yang tertampar.

"Kau sudah tahu bahwa ayahku sampai menghukumku karena omega yang kau bilang busuk itu, dan kau dengan sengaja menggunakan property ku? Kau gila?! Dia juga sudah menjadi omeganya seorang alpha Lan dan kau mencari ulah, dasar perempuan sinting" Wen Chao langsung berbalik badan hendak meninggalkan Wang Li Jiao. Wang Li Jiao langsung berlutut dan memeluk kaki Wen Chao.

"A Chao, kau akan melindungiku kan? Aku tidak bisa sampai di D.O. lagipula aku tidak melakukan ini sendirian A Chao, kau tahu sendiri aku hanya diminta tolong oleh mereka karena mereka tahu aku memiliki dendam pada omega itu" Wang Li Jiao memelas.

Wen Chao menarik kakinya paksa "aku tidak peduli. Kau urus saja dengan sahabat-sahabat jalangmu, aku harus menjelaskan ini semua pada ayahku" lalu kembali berjalan meninggalkan Wang Li Jiao yang kini sedang ketakutan.



TBC

Ugly Duckling (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang