Hari terlewati dan tidak terasa sudah hari sabtu, beruntung hanya 1 mata pelajaran. Jam kuliah pun telah usai, semua mahasiswa dan mahasiswi sudah siap untuk pulang. Jiang Cheng sudah dijemput oleh Lan Xichen seperti biasa karena Lan Xichen yang sangat posesif pada Jiang Cheng akibat cemburu karena Jiang Cheng memiliki banyak alpha yang berusaha mengejarnya. Nie Huaisang pun sudah dijemput kakaknya karena ingin menunjukkan apartment baru yang dibelikan oleh Nie Mingjue untuk adiknya, karena kakaknya sulit bertemu Nie Huaisang bila tidur di asrama.
Wei Wu Xian akhirnya kini sendirian berjalan menuju asramanya. Selama 5 hari belakangan, dirinya selalu tidur sendirian karena teman seasramanya sedang cuti kuliah dan kini teman sekamarnya akan datang. Saat diketahui identitasnya, betapa sialnya Wei Wu Xian, ternyata teman sekamarnya adalah Wen Chao, seorang beta yang menatap jijik padanya seharian ini saat di kelas kesenian.
Saat Wei Wu Xian baru membuka pintu, tanpa babibu sebuah ember dengan cairan bau langsung meluncur membasahi tubuhnya.
"HAHAHAHAHA" terdengar tawa terbahak-bahak dari dalam kamar maupun luar kamar dan tawa kencang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Wen Chao.
"Sudah jelek, bau pula" ucap salah satu orang sekelasnya juga yang diketahui bernama Liu Yaoshan, sahabat Wen Chao.
Wei Wu Xian seketika marah "siapa yang melakukan ini?" desis Wei Wu Xian.
"Wuu aku merinding melihat amarah itu" ledek Wen Chao sambil pura-pura memeluk tubuhnya sendiri seolah ketakutan.
Wei Wu Xian menatap nyalang pada Wen Chao "kau kah itu?"
Wen Chao menghentikan tawanya dan memandang remeh "kalau aku memang kenapa?"
Wei Wu Xian menyeringai yang sontak membuat penonton yang tadinya heboh merekam melihat pem bully an dengan sangat menyenangkan, seketika terdiam.
Wei Wu Xian melangkah masuk sambil mengambil sisa air bau yang disiramnya dan mendekat ke arah Wen Chao dan Liu Yaoshan.
"Ma.. mau apa kau?" tanya Wen Chao sambil beringsut mundur kekasurnya.
"Menurutmu?" desis Wei Wu Xian menyiratkan amarahnya.
"Jangan macam-macam kau! Kau tidak tahu siapa aku?" ucap Wen Chao berlagak tidak takut namun tubuhnya berkata lain, dirinya semakin terpojok di kasurnya sendiri.
Wei Wu Xian, "coba jelaskan padaku, siapa kau?"
Wen Chao, "aku tuan muda kedua keluarga Wen, jadi jangan macam-macam kau!"
Wei Wu Xian menaikan alis nya "anak paman Ruohan?"
Wen Chao, "pa..paman? Ah iya ayahku memang dokter terbaik dan terkenal, semua orang pasti mengenalnya"
Wei Wu Xian mengangguk "benar, aku mengenalnya, dan kau tampak sangat berbeda dengan ayahmu, kau pasti aib keluarga"
"APA MAKSUDMU, SIALAN!!" amuk Wen Chao tidak terima.
Wei Wu Xian tertawa namun tawanya terdengar menakutkan "kenapa? Kau senang mem bully tapi kau tidak suka di bully, kau harus tau rasanya di bully biar kau sadar" kini Wei Wu Xian sudah ada didepan Wen Chao. Wei Wu Xian langsung menyiramkan air bau yang dibawanya ke wajah Wen Chao.
"Bagaimana? Apakah enak?" tanya Wei Wu Xian datar pada Wen Chao yang membeku, tidak menyangka ada yang berani membalas perbuatannya. Wei Wu Xian bahkan langsung mengambil selimut Wen Chao dan mengusak rambut dan tubuhnya yang bau dengan selimut itu seolah itu handuknya dan mulai berjalan memunggungi Wen Chao dan Liu Yaoshan.
"KAU!!..." Wen Chao berteriak dan hendak memaki sebelum kepala Wei Wu Xian menoleh ke samping dengan ekor mata melirik Wen Chao "sekali lagi kau melakukan itu, kupastikan bukan kubalas dengan siraman tapi ku akan membuatmu meminum air kotoran itu" ucap Wei Wu Xian dengan aura membunuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly Duckling (WangXian FanFic)
FanfictionKetika primadona menjadi buruk rupa, bagaimana nasibnya di dunia barunya? *** Nama karakter meminjam tokoh dari "The Grandmaster Of Demonic Cultivation" Lan Wangji Wei Wu Xian Lan Xichen Jiang Wanyin OMEGAVERS OOC BXB - Homophobic menyingkir Modern ...