1 Tahun Kemudian
Lan Wangji yang tengah rapat mendapatkan panggilan dari ponselnya, mendapati nama sang istri sontak membuatnya langsung menerima panggilan sesaat setelah menengadahkan jari telunjuknya pertanda menghentikkan jalannya rapat untuk sementara.
Suatu berita yang di dengarnya membuatnya langsung berdiri dengan raut wajah sulit di artikan, bahkan tanpa berkata apapun, dirinya langsung berlari meninggalkan ruangan rapat hingga sekretarisnya langsung mengambil alih secara profesional karena menyadari pimpinan mereka pasti mendapati hal mendesak.
Lan Wangji mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal. Bahkan tanpa menutup pintu mobilnya, Lan Wangji yang panik langsung berlari begitu saja masuk ke ruang UGD meninggalkan mobil mahalnya.
Didepan pintu besar ruang operasi, Lan Wangji mendapati Jiang Cheng yang tengah menimang putranya yang dilahirkannya beberapa bulan lalu.
"Wangji?" Jiang Cheng yang mendengar deru langkah cepat Lan Wangji, menoleh dan menyapa.
Berbanding terbalik dengan keadaan Lan Wangji yang panik, Jiang Cheng justru terlihat tenang.
"Wei Ying" lirih Lan Wangji menatap kakak iparnya tersebut.
Jiang Cheng yang sedang duduk, mau tidak mau berdiri untuk menepuk pundak kekar Lan Wangji "Wei Ying akan baik-baik saja. kehamilannya kan tidak pernah ada masalah dan sekarang bahkan memang genap 9 bulan, jadi sudah sewajarnya, jangan khawatir"
Lan Wangji mengangguk kecil walau perasaan khawatir menyeruak memenuhi hati dan pikirannya. Setengah jam kemudian, ruang tunggu operasi ini bahkan sudah di penuhi oleh keluarga mereka semua, tidak terkecuali keluarga Wen, Hua, dan Luo.
Semua menunggu dengan perasaan sukacita, berbeda dengan Lan Wangji yang masih belum bisa tenang bila lampu ruang operasi belum berubah. Namun berjalannya waktu, seolah mendapatkan angin surga, Lan Wangji langsung merasakan kelegaan luar biasa ketika mendengar suara tangis bayi yang kencang dari dalam sana.
Mendengar suara anaknya disana membuat seluruh keluarga saling melempar pelukan tanda sukacita.
Pintu operasi terbuka dan keluarlah 1 brankar dan 1 box bayi. Dokter dengan detail menjelaskan kondisi Wei Wu Xian dan bayi mereka yang sehat, tidak ada masalah dalam proses persalinannya sama sekali.
Wei Wu Xian dengan rambut lepek dan bibir hampir pucat, menandakan betapa dirinya habis berjuang di dalam sana, masih tertidur akibat pengaruh obat. Lan Wangji yang melihat itu merasa begitu bersyukur dan semakin mencintai omeganya. Dengan penuh perasaan, Lan Wangji mencium kening Wei Wu Xian yang dapat dirasakan sedikit lembab dengan bibirnya.
"Aku mencintaimu" gumam Lan Wangji. Setelah melihat kondisi istrinya yang kini ranjangnya sudah di dorong kembali menuju ruang rawat inap, Lan Wangji dengan pasti menghampiri box bayi yang sudah di kelilingi pamannya dan keluarga Jiang. Mengerti keadaan, Lan Qiren, Jiang Fengmian dan Yu Ziyuan memberikan ruang bagi Lan Wangji untuk melihat putranya. Ya, putra kandungnya. Putra yang dikandung selama 9 bulan oleh sang istri omega tercinta, Wei Wu Xian.
Setelah mengikhlaskan A Yuan untuk dibawa kembali oleh Luo Binghe ke dimensinya, sebulan kemudian, secara mengejutkan di dunia kedokteran, dokter Wen mengatakan bahwa rahim Wei Wu Xian sembuh total bahkan dikategorikan sangat subur. Membuat semua orang yang mendengar cukup terkejut walau rasa sukacita mendominasi.
Lan Wangji dan Wei Wu Xian memutuskan untuk diam dan tidak menceritakan apapun. Bahkan alasan yang diberikan oleh mereka ketika A Yuan dikembalikan pada keluarga mereka adalah telah terjadi kesalahpahaman antara orangtua kandung A Yuan dimana sang suami tidak mengetahui kabar anak yang dikandung istrinya akibat penculikan yang berujung A Yuan terdampar di Panti. Karena alasan itulah, Lan Wangji dan Wei Wu Xian memutuskan untuk mengembalikan A Yuan pada orangtua aslinya. Ya setidaknya alasan ini tidak sepenuhnya dusta karena memang pada kenyataannya Luo Binghe membawa pergi A Yuan dan memutuskan tidak memberitahu Lan Wangji di masa itu bukan? bukankah sama saja dengan menculik? Pikir Wei Wu Xian. Begitupula mengenai kesalahpahaman antara Lan Wangji dan Wei Wu Xian di masa itu, itu juga benar adanya menurut kedua insan itu.
Wei Wu Xian sempat merasa kehilangan karena dirinya sudah jatuh hati dengan sosok mungil A Yuan namun sesuai perkataan Xie Lian, setelah meminum racikan Xie Lian, dengan tidak menunggu lama, Wei Wu Xian dinyatakan sembuh. Mendengar kabar tersebut, Lan Wangji dan Wei Wu Xian memutuskan honeymoon kembali dan berakhir dengan membawa berita kehamilan saat kepulangannya dari bulan madu mereka selama sebulan penuh itu.
Dan disinilah akhirnya mereka, di ruang rawat inap Wei Wu Xian, semua keluarga dan kerabat menyambut antusias sosok mungil yang tampan. Disaat semua bersukacita, sebenarnya Lan Wangji mendapati wajah Lan Qiren, Lan Xichen, dan Jiang Cheng yang sedikit mengkerut karena berpikir dan Lan Wangji jelas tahu apa yang mereka pikirkan.
Putranya sangat mirip dengan A Yuan yang dulu dirinya dan Wei Wu Xian bawa pulang. Bukan mirip lagi melainkan seperti kembar identik. Namun baik Lan Qiren, Lan Xichen dan Jiang Cheng tidak menyuarakan apapun karena mereka jelas melihat dan ikut andil dalam proses kehamilan Wei Wu Xian di mansion Lan, jadi sudah pasti anak di depan mereka adalah anak Lan Wangji dan Wei Wu Xian, mereka hanya penasaran dengan 'kebetulan' itu.
Pasangan Hua dan Luo mendekat dan memberi selamat berupa pelukan pada Lan Wangji dan memohon pamit lebih dulu karena ada urusan mendesak di kediamannya, mereka hanya menitip salam dan mengatakan kado untuk keponakan mereka yang baru lahir itu akan menyusul segera.
Setelah kepergian pasangan Hua dan Luo, keluarga Wen juga menyusul untuk mengajukan pamit undur diri sehingga kini hanya tersisa keluarga Lan dan Jiang. Semua dengan sabar menunggu Wei Wu Xian untuk sadar.
"Apakah kalian sudah menyiapkan nama untuk putra kalian?" tanya Yu Ziyuan pada Lan Wangji.
Lan Wangji mengangguk "kami sudah memutuskan"
Jiang Fengmian mengangguk "jadi siapa nama cucu tampan kami ini?"
Lan Wangji sambil menatap putranya yang tertidur, tersenyum kecil "nama lahir Lan Yuan dan kehormatan Lan Sizhui"
Lagi, Lan Qiren, Lan Xichen dan Jiang Cheng terdiam sesaat.
"Kalian sepertinya menyukai nama itu tapi memang nama itu sangat bagus dan cocok" puji Jiang Fengmian tanpa menyadari ekspresi dari keluarga Lan dan putra omeganya, Jiang Cheng.
"Aku jadi teringat dengan A Yuan dulu, kami bahkan baru melihatnya dari foto yang dikirim A Cheng, belum kami lihat secara langsung tapi kalian sudah mengembalikannya" gerutu Yu Ziyuan "tapi tunggu, bukankah putra kalian ini sangat mirip dengan bayi A Yuan dulu ya? Ya walau harus kuakui A Yuan yang dulu bisa begitu menuruni kemiripan kalian berdua" lanjut Yu Ziyuan.
Mendapati Lan Wangji terdiam, Jiang Cheng mencoba membantu "mungkin karena Wei Ying sudah sangat menyayangi A Yuan dulu, hingga kehamilannya memikirkannya terus, jadi saja anaknya mirip"
Jiang Yanli terkekeh "sejak kapan teorinya begitu? Dimana-mana katanya terlalu mirip dengan orang lain itu pertanda benci"
"Ekhem, anggap saja takdir. Yang penting menantu dan cucuku semua sehat" timpal Lan Qiren yang akhirnya disetujui semuanya.
"Sayang, sebaiknya kamu pulang dulu, kasian A Yi" ucap Lan Xichen pada Jiang Cheng. anak mereka adalah seorang omega dan diberi nama Lan Jingyi.
Jiang Cheng menatap suaminya ragu "tapi.."
Jiang Yanli mengelus pundak adiknya lembut "benar kata suamimu, pulanglah dulu, nanti baru berkunjung lagi, lagipula beberapa jam tidak akan membuat perubahan signifikan kan?"
Jiang Cheng menghela nafas berat tapi memutuskan mengangguk untuk menyetujui ucapan suami dan kakaknya, sesungguhnya dirinya juga lelah karena mengurus new born sangatlah perlu ekstra tenaga akibat kurang tidur "baiklah sampaikan salamku padanya dan nanti aku akan kembali membawakan makanan untuk kalian" ucapnya pada Lan Wangji yang di balas anggukan dan ucapan terimakasih. Lan Xichen juga ikut pamit karena ingin mengantar istri dan anaknya terlebih dahulu.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly Duckling (WangXian FanFic)
FanfictionKetika primadona menjadi buruk rupa, bagaimana nasibnya di dunia barunya? *** Nama karakter meminjam tokoh dari "The Grandmaster Of Demonic Cultivation" Lan Wangji Wei Wu Xian Lan Xichen Jiang Wanyin OMEGAVERS OOC BXB - Homophobic menyingkir Modern ...