Bel istirahat berbunyi dan baru saja Wei Wu Xian ingin mengajak Lan Wangji kekantin namun tiba-tiba mejanya dipenuhi banyak alpha, kondisi ini mengingatkannya pada situasi Jiang Cheng saat pertama kali berkuliah disini.
"Permisi, ini untukmu"
"Halo, boleh kenalan?"
"Kenalkan aku A"
"Aku aku B"
"Kalian minggirlah! Hai cantik! Aku C"
Seperti biasa, alpha yang merayu akan mencoba melakukan scenting dan itu membuat Wei Wu Xian memucat. Reflek tangan Wei Wu Xian terulur kesamping mencari tangan Lan Wangji dengan gemetar karena rasa mual yang amat hebat. Lan Wangji yang melihat omeganya sudah seperti akan pingsan, sudah tidak tahan menahan amarah dan cemburunya, maka segera Lan Wangji menggeram rendah, dan untuk pertama kalinya mengeluarkan feromon alpha dominannya untuk menyingkirkan para alpha yang mengitari mereka.
Wei Wu Xian yang mencium feromon Lan Wangji segera bangkit dari duduknya dan tanpa meminta ijin pada sang empunya, juga tanpa berpikir panjang walau masih banyak pasang mata melihatnya, segera duduk dipangkuan Lan Wangji seperti anak koala. Memeluk leher Lan Wangji erat dengan tubuh gemetarnya dan membenamkan wajahnya pada ceruk leher Lan Wangji, menghirup kuat feromon yang kecintaannya.
"Lan Zhan. Mual" keluh Wei Wu Xian dengan tubuh mulai mendingin menahan muntah.
Lan Wangji tentu merasa sedikit senang karena secara tidak langsung, Wei Wu Xian mengumumkan siapa alphanya. Lan Wangji segera menggendong Wei Wu Xian yang masih menempel erat seperti koala itu, lalu bangkit berdiri dan berjalan pergi untuk meninggalkan semua orang disana.
Sebelum benar-benar pergi, Lan Wangji berhenti dan berbalik menatap seisi kelas "Wei Wu Xian omegaku" ucapnya dengan tatapan dingin, bahkan feromonnya dikuarkan untuk membuat semua alpha maupun omega menunduk, menunjukkan superiornya agar tidak ada yang berani lagi mendekati Wei Wu Xian. Lalu setelahnya, Lan Wangji segera pergi meninggalkan kelas dengan Wei Wu Xian yang tidak berkutik digendongannya.
"APA?!! Wei Wu Xian? Wu Xian?!" pekik seseorang yang merasa salah mendengar ucapan Lan Wangji. Dan tentunya dirinya berani berpekik seperti itu karena bayangan Lan Wangji sudah tidak terlihat lagi.
"Benar! Aku juga mendengar ucapannya"
"Wei Wu Xian omegaku?"
"Apa Wei Wu Xian dan Wu Xian adalah orang yang sama?"
"What?? Wu Xian si buruk rupa dan omega tadi adalah orang yang sama?"
"Astaga! Pantas saja aneh, alpha Lan tidak mungkin mengkhianati omeganya"
"Pantas saja, Lan Wangji tidak menolak si buruk rupa, ternyata dia sudah tahu parasnya? Astaga! Bila tahu seperti itu, aku harusnya mendekati dari dia buruk rupa!"
"Jadi dia menyembunyikan kecantikkannya dengan sengajakah?"
"Bisa jadi! Mungkin dia korban drama untuk menemukan pangeran yang mencintainya dengan tulus"
"Tapi kan dimana-mana dari mata turun ke hati"
"Buktinya Lan Wangji?"
"Kau yakin Lan Wangji belum tahu sebelumnya? Ku yakin dia sudah tahu!"
"Tidak mungkin! Tadi memang kalian tidak melihat reaksinya Lan Wangji yang bingung juga terpesona saat Wu Xian masuk kekelas dengan bernyanyi?"
"Benar juga, tuan muda kedua Lan terlalu datar untuk berekspresi namun hari ini ekspresi terkejutnya sungguh bukan bohongan"
"Berarti Lan Wangji memang mencintai omega Wu Xian itu dengan tulus walau saat mereka memadu kasih, fisik Wu Xian bahkan tidak cantik, tergolong sangat buruk malah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly Duckling (WangXian FanFic)
FanfictionKetika primadona menjadi buruk rupa, bagaimana nasibnya di dunia barunya? *** Nama karakter meminjam tokoh dari "The Grandmaster Of Demonic Cultivation" Lan Wangji Wei Wu Xian Lan Xichen Jiang Wanyin OMEGAVERS OOC BXB - Homophobic menyingkir Modern ...