Ugly Duckling (WangXian FanFic)

Chapter 19

Hari telah berlalu, hubungan Wei Wu Xian dan Lan Wangji semakin erat seperti perangko. Namun hari ini, Lan Wangji sedang tidak dapat berkuliah karena sang paman yang meminta Lan Wangji untuk membantunya di perusahaan Lan, sekaligus Lan Qiren ingin membuat Lan Wangji agar mulai belajar mengurus perusahaan. Lan Qiren berkata pada Lan Wangji bahwa Lan Wangji sudah harus belajar mengurus perusahaan bila dirinya mau menikah.

Pernikahan itu perlu modal materi selain modal cinta. Bukan Lan Qiren pelit tidak ingin membiayai secara gratis namun seorang Lan adalah suami alpha yang bertanggung jawab. Dan ucapan inilah yang membuat Lan Wangji akhirnya mengikuti sang paman ke perusahaan.

Ketidak beradaan Lan Wangji membuat banyak kesempatan pihak lainnya untuk dapat berbincang dengan omega menawan yang selalu digandeng oleh alpha posesif itu.

"Wei Wu Xian?" sapa Wen Chao menghampiri Wei Wu Xian yang baru saja duduk di bangku paling belakang, bangku favorit nya karena berada paling atas kelas. Ya, Wen Chao yang pernah menjadi teman sekamarnya dulu, yang menyiramnya dengan air kotor nan bau menyengat namun menghantarkannya pada Lan Wangji di sungai.

Wei Wu Xian mendongak dan mengernyit "Wen Chao?"

Wen Chao mengangguk "boleh ku duduk disini?"

Wei Wu Xian mengangguk "silahkan" acuh tak acuh.

"Apa kau masih marah padaku?" tanya Wen Chao hati-hati.

Wei Wu Xian menoleh menatap Wen Chao yang terlihat gugup. Membuatnya tertawa kecil "apa kau sesungguhnya bocah yang penakut?"

Wen Chao yang mendengar Wei Wu Xian tertawa langsung memberanikan diri menoleh menatap Wei Wu Xian "hm, ya, aku menyesal"

Wei Wu Xian berhenti tertawa "ya, semua yang pernah mengejekku, menghinaku, bahkan mem bully ku sudah mengatakan itu selama seminggu ini"

Wen Chao mengangguk "mereka hanya tidak menyangka bahwa kau ternyata secantik ini"

Wei Wu Xian, "dan kau juga?"

"Ya iyalah! Perubahanmu terlalu signifikan" jawab Wen Chao cepat.

Wei Wu Xian menyunggingkan senyumnya "kau meminta maaf karena itu?"

Wen Chao menggeleng "bukan. Aku tidak peduli kau cantik atau tidak. Meskipun kau omega, aku adalah beta, aku tidak suka memiliki seseorang atau sesuatu yang tidak bisa ku ikat. Dan omega seperti dirimu, kalau tidak bisa ku klaim, lebih ku mundur daripada ku lelah sendiri nantinya dan lagipula aku menyukai perempuan dengan body montok" jujur Wen Chao.

Wei Wu Xian mengangguk saja tanpa berkata apapun.

"Aku benar-benar menyesal saja dan ingin meminta maaf. Terlebih karena ulah peliharaanku, kau mendapat pengalaman buruk terkurung di gudang rumahku kan. Kau tahu, aku di gampar habis oleh ayahku padahal itu bukan salahku, aku bahkan tidak tahu apapun. Permintaan maafku sebenarnya ada maksud sih, ku harap kedepannya keluargamu maupun keluarga kekasihmu tidak mempersulit ayahku. Aku tahu, semenjak kejadian itu, keluarga Lan bahkan memberhentikan ayahku sebagai dokter keluarga mereka dan itu merupakan kerugian yang cukup signifikan untuk keluargaku. Rumor langsung beredar di rumah sakit tempat ayahku bekerja dan bahkan mereka sampai mencutikan paksa ayahku selama sebulan untuk menjaga suasana kondusif di rumah sakit" curhat Wen Chao.

Wei Wu Xian terdiam sesaat sebelum mengangguk "baguslah kalau sekarang kau menyadari bahwa tindakan kecilmu dapat berakibat fatal untuk orang lain. Ya, karena kenakalanmu masih bisa ku tolerir, aku memaafkanmu, tapi aku tidak akan membantumu apa-apa maupun merusak keluargamu lebih lagi. Itu konsekuensi yang harus kau bayar, kau pernah hamper membakarku hidup-hidup juga kalau kau ingat"