Chapter 20

5K 670 28
                                    

Wei Wu Xian merasa risih dengan tatapan orang-orang yang menatapnya lapar. Wei Wu Xian bingung dengan apa yang sedang terjadi namun firasat buruk merayapi dirinya. Wei Wu Xian akhirnya berlari menuju gerbang mansion Lan sambil menunggu taxi untuk dapat kekantor Lan Wangji.

Saat Wei Wu Xian sudah melihat taxi, dirinya hampir masuk saat sebuah tangan mencekal dirinya dan itu seorang alpha tampan yang menatapnya tajam.

"Xue Yang?" lirih Wei Wu Xian karena baru saja jantungnya seperti copot saat gerakan tarikan tangan Xue Yang begitu tiba-tiba.

"Kau gila hah? Mau berkeliaran kemana kau saat heat mu justru akan tiba?" desis Xue Yang dengan geraman menahan sesuatu yang memuncak.

Wei Wu Xian menautkan alis "hah? Heat?"

Xue Yang, "berapa usiamu sampai kau tidak tahu apa itu heat , memangnya kau belum pernah yang namanya heat omega?"

Wei Wu Xian menggeleng "aku memang 19 tahun tapi aku belum heat dan darimana kau tahu aku akan segera heat?"

Xue Yang mengusap wajahnya kasar "kauu!! Feromonmu menguar kemana-kemana, kau mau diperkosa oleh alpha liar hah?" geram Xue Yang.

Wei Wu Xian melotot kaget "benarkah?" lalu dirinya melangkah mundur menjauhi Xue Yang.

Xue Yang juga mundur "bagus kalau sekarang kau sudah sadar. Jangan kemana-kemana dan hubungi alphamu untuk cepat pulang. Karena heat pertama akan sangat menyakitkan menurut kekasihku"

Wei Wu Xian mengangguk "terimakasih Xue Yang" lalu hendak berbalik memasuki mansion Lan.

Xue Yang, "tunggu! Aku tidak tahu bagaimana kau melewatinya. Ini!" lalu melempar sebotol kecil berisikan pil "itu milik kekasihku yang selalu ku bawa. Itu pil suppressant. Siapa tahu Lan Wangji sepertiku yang tidak mau melakukan mating, itu akan berguna untukmu melewatinya"

Wei Wu Xian memperhatikan botol kecil itu lalu menatap Xue Yang "kenapa kau tidak mau mating. Penampilanmu mengatakan kau sering kawin" ledek Wei Wu Xian sambil men screening penampilan Xue Yang.

Xue Yang mendengus "kalau mating dan aku lepas kendali justru malah menandai kekasihku di usia belia, yang ada dia marah padaku. Jadi sebaiknya mencegah daripada mengobati. Lagipula kalau sampai omega ditandai kan itu berarti kau hanya bergantung pada 1 alpha seumur hidupmu. Apa kau siap di usiamu yang masih 19 tahun? Kekasihku dan aku sih belum siap karena belum tahu apakah kami jodoh atau tidak. Dan aku masih mau hidup juga"

Wei Wu Xian mengangguk mengerti "kau memang orang baik Xue Yang. Terimakasih sudah menyelamatkanku 2x. aku tidak akan melupakannya"

Xue Yang yang sedari tadi terus berjalan mundur akhirnya berhenti ketika sudah dirasa jauh dan sedikit berteriak "kau adalah sahabatnya, jadi secara tak langsung juga sahabatku. Jadi jaga diri saja. Jangan berkeliaran sampai alphamu mengijinkan. Alpha akan lebih sensitif terhadap bau omega yang heat jadi berhati-hati lah. Bahkan tidak hanya alpha. Omega yang berjarak dekat pun bisa menciumnya. Hanya kau yang terlalu bodoh untuk menyadarinya. Sudahlah aku harus berkencan. Masuklah sebelum para alpha liar menerobos gerbang mansion ini karena ada santapan gratis"

Wei Wu Xian menautkan alis "hah? Sahabat siapa? Siapa kekasihmu?"

Xue Yang hanya berbalik badan dengan melambai, tak menggubris pertanyaan Wei Wu Xian.

Wei Wu Xian yang melihat Xue Yang sudah menghilang dari pandangannya pun, segera masuk ke mansion Lan.

"A Xian? Apa-apaan aromamu?!" pekik Lan Qiren menutup hidungnya.

Wei Wu Xian bergerak menjauhi Lan Qiren "aku baru tahu paman, ini pertama kali bagiku. Itu sebabnya aku perlu bersembunyi disini. Aku akan ke kamar Lan Zhan, paman" teriak Wei Wu Xian yang mulai berlari menuju lantai 2, dimana kamar Lan Wangji berada.

Lan Qiren melotot dan seolah lupa akan peraturan, dia pun berteriak "kalian belum menikah! Jangan macam-macam kalian!"

Wei Wu Xian menatap Lan Qiren dari pembatas tangga "tapi kami akan segera menikah paman. Jadi daripada aku minum suppressant, lebih baik aku bersama Lan Zhan. Hitung-hitung paman akan segera punya cucu" kekeh Wei Wu Xian meledek Lan Qiren,

Lan Qiren memegang leher kepala belakang yang tiba-tiba berkedut "kau!! Anak tidak tahu malu. Tak akan kubiarkan Wangji memasukki kamarnya"

Wei Wu Xian, "maka aku akan membuka pintunya agar kalian semua menciumnya, bagaimana?"

"Kau!! Jangan nodai keponakanku!" Lan Qiren melotot tajam sambil menunjuk-nunjuk Wei Wu Xian diatas tangga sana.

Wei Wu Xian tertawa kencang "eish paman, siapa menodai siapa hah? Bukankah justru Lan Zhan yang akan menodaiku? Ahh apa keponakan yang paman maksud adalah aku?"

Lan Qiren, "kalian masih 19 tahun. Jangan coba-coba!"

Wei Wu Xian. "banyak orangtua yang baru berusia 20 tahun paman, tapi kan paman sudah tua, sudah seharusnya punya cucu"

Lan Qiren, "tapi aku belum bisa menerimanya karena kalian masih muda"

Wei Wu Xian semakin tertawa "aiyo paman. Sudah sudah. Aku bercanda paman. Aku juga belum siap menjadi orangtua. Kan ini bukan proses buat anak. Hanya meminta Lan Zhan membantuku melewati heat ku. Win win solution paman. Kata temanku. Heat pertama akan sangat menyakitkan. Apa paman tega? Apa Lan Zhan tega?"

Lan Qiren, "itu sama saja bodoh! Kalian masih dibawah umur. Paman akan belikan suppressant. Gunakan itu sampai usiamu setidaknya 20 tahun. Hanya setahun lagi. Sisanya kalau kalian siap menikah, terserah. Jangan bertindak bodoh"

Wei Wu Xian tersenyum, walau Lan Qiren selalu ketus tapi Wei Wu Xian tahu bahwa Lan Qiren amat menyayanginya. Memang bagi Wei Wu Xian sudah seperti ayah ketiganya setelah Wei Changze dan paman Jiang tentunya. Tapi posisi paman Jiang dan paman Qiren nya berada di posisi yang sama deh, sulit dibedakan komposisi besaran sayangnya.

"Tidak perlu paman, aku sudah memilikinya. Tenang saja, keponakanmu akan masih perjaka kok paman. Sudah aku harus segera mengunci pintu sebelum aromaku menggilakan seluruh pelayan alpha dirumah ini. Dadah paman. Aku menyayangi paman. Mohon bantuan paman untuk mencegah Lan Zhan masuk kamar ya paman. Bilang padanya untuk tidur di kamar tamu dulu" pinta Wei Wu Xian dan diangguki Lan Qiren. Setelah itu Wei Wu Xian pun langsung memasukki kamar Lan Wangji dan mengunci pintu kamarnya sembari men dial nomor Lan Wangji.

"Wei Ying?" Lan Wangji menjawab teleponnya hanya sesaat setelah 1 dering tunggu berbunyi.

"Lan Zhan, maaf tapi aku tidak jadi ke kantormu. Aku ada sedikit masalah" ucap Wei Wu Xian yang menjatuhkan dirinya di ranjang besar Lan Wangji.

Lan Wangji, "apa?" nadanya terdengar khawatir dan itu ditangkap baik oleh Wei Wu Xian.

"Jangan khawatir Lan Zhan. Aku hanya memasuki heat pertamaku. Dan aku sedang berada di kamarmu di mansion. Malam ini dan beberapa hari kedepan, kamu tidur di kamar tamu atau mungkin tidur di kamar asrama saja juga tidak masalah. Aku berpikir sekarang, tidak berani tidur di kamar asrama karena terlalu banyak alpha disana dan aku takut aroma heat pertamaku bisa melewati pintunya. Jadi aku berencana tetap stay di mansion saja karena pasti paman akan membantuku menjauhkan seluruh alpha dari areaku" jelas Wei Wu Xian.

Lan Wangji, "apa baik-baik saja?"

Wei Wu Xian, "tenang saja, aku punya suppressant. Kau juga jangan mendekati kamarku ya. Eh kamarmu deh. Hehe" kekeh Wei Wu Xian.

Lan Wangji, "makan? Minum?"

Wei Wu Xian menepuk jidatnya, "ah iya benar. Kalau gitu aku matikan dulu. Sebelum aromaku lebih pekat. Aku harus memindahkan isi kulkas paman untuk dibawah ke kamar. Bye Lan Zhan. Kita bisa terus vidcall jadi kau jangan khawatir ya. Aku mencintaimu, Lan Zhan"

Lan Wangji, "hm, cinta Wei Ying"



TBC

Ugly Duckling (WangXian FanFic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang