Bertepatan dengan jam pelajaran usai. Meja Wei Wu Xian dan Jiang Cheng di kerumuni banyak orang yang ingin berkenalan dengan Jiang Cheng.
"Ugh jadi ini rasanya menjadi Wei Wu Xian saat menjadi primadona? Gila! Aku tidak menyukainya" batin Jiang Cheng.
"Halo Jiang Cheng, kenalkan aku A"
"Aku B"
"Aku C"
"Apakah sepulang kelas nanti, kau ada waktu? Maukah kau pergi nonton denganku?"
"Aku duluan, kau jangan menyerobot"
Jiang Cheng menutup kepalanya karena pusing dengan suara orang-orang yang seperti paduan suara. Hingga limitnya kesabarannya mencapai batas dan hendak berteriak. Namun belum berteriak, suara familiar menghentikan semuanya.
"Heh apa kalian menganggapku patung? Kalian membuat ruangku sangat sempit" ucap Wei Wu Xian yang sedari tadi eksistensinya dianggap bening transparan.
"Diam kau jelek!"
"Jangan mengganggu kami"
Wei Wu Xian melotot "heh kalian yang mengganggu kami, apa kalian buta?"
"Kau hanya sirik kan karena sedari tadi tidak ada yang mengajakmu mengobrol"
Wei Wu Xian, "aku tidak peduli, aku sudah kenyang dengan perhatian macam ini"
"Cih pembual, omega jelek sepertimu diperhatikan bagaimana, paling juga diperhatikan karena kau merusak keindahan sekitar"
Wei Wu Xian memutar bola mata malas, dia menarik Jiang Cheng ke pelukannya "kalian itu membuat temanku kesal"
"Heh? Apa-apaan tangan kotormu itu? Beraninya kau menyentuh Jiang Cheng kami?"
Wei Wu Xian, "apa? Jiang Cheng kalian? Heh kusarankan kalian pergi sebelum pawangnya datang"
Seseorang mendorong Wei Wu Xian dan berusaha menarik Jiang Cheng, namun Jiang Cheng menepisnya dan kembali memeluk pinggang Wei Wu Xian erat. Dirinya pusing dikelilingi feromon alpha yang berusaha scenting untuk merayunya. Wei Wu Xian juga ikut mual sebenarnya namun karena Wei Wu Xian bukan omega yang ditargetkan maka dampaknya tidak begitu tajam padanya tapi berbeda dengan Jiang Cheng yang sudah memucat.
"Pawang? Jiang Cheng sudah memiliki pasangan?"
"Jangan kau percaya dia, dicium pun aroma Jiang Cheng masih murni, jadi dipastikan dirinya belum pernah mating dengan alpha jadi dirinya mutlak belum di klaim"
Saat Wei Wu Xian sudah kewalahan dengan kekeras kepalaan para alpha yang berusaha mendekati Jiang Cheng. Aroma cendana menguar dan langsung menyingkirkan para alpha kesamping. Feromon cendana menekan feromon lainnya menyatakan ketidaksenangan.
Jiang Cheng yang menyium aroma tunangannya mendongakkan wajahnya dari benaman pada leher Wei Wu Xian "huan" lirihnya. Dirinya mual dan pusing.
Lan Xichen yang mendengar lirihan Jiang Cheng langsung segera berjalan cepat dan mengambil alih pelukkan Wei Wu Xian.
"Huan" Jiang Cheng membenamkan wajahnya pada ceruk leher Lan Xichen.
"A Yin, kau tak apa?" Lan Xichen khawatir melihat tubuh Jiang Cheng yang keringat dingin dan wajahnya memucat. Lan Xichen mengeraskan rahangnya menahan amarah, terlebih banyak feromon menguar menempel di tubuh Jiang Cheng.
Jiang Cheng menggeleng lemah "aku mual Huan"
Lan Xichen langsung scenting, feromonnya menutupi tubuh Jiang Cheng. Jiang Cheng yang rileks justru bergelayut manja pada Lan Xichen dan Lan Xichen langsung menggendong Jiang Cheng bridal style.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugly Duckling (WangXian FanFic)
FanfictionKetika primadona menjadi buruk rupa, bagaimana nasibnya di dunia barunya? *** Nama karakter meminjam tokoh dari "The Grandmaster Of Demonic Cultivation" Lan Wangji Wei Wu Xian Lan Xichen Jiang Wanyin OMEGAVERS OOC BXB - Homophobic menyingkir Modern ...