3

2.2K 184 104
                                    

  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  


Renata, kini sedang mengerjakan tugas nya yang belum ia selesaikan. Mumpung sekarang hari libur, makanya ia mengerjakan tugas nya, agar besok ia bisa jalan-jalan bersama para sahabatnya.

"Ih pegel tangan gue. Kapan kelarnya sih, nih tugas." dumel Renata pada buku tugasnya.

Karena tangannya yang sudah pegal, akhirnya Renata pun beristirahat sebentar. Sambil memakan makanannya, yang sudah ia sedia kan sebelum, mengerjakan tugas nya.

 Sambil memakan makanannya, yang sudah ia sedia kan sebelum, mengerjakan tugas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata, menikmati makanan yang tadi ia beli. Lalu ia meminum-minuman yang sudah sepaket dengan makannya itu.

"Aduh, kenyang." ucap Renata. Bagaimana tidak kenyang, dua burger yang ia beli tadi langsung dia habiskan. Setelah kenyang, ia pun melanjut kan kegiatannya yang tak lain adalah mengerjakan tugas.

Dilain tempat, Ardelio sedang pusing mengurus berkas-berkas nya, walaupun sekarang hari libur. Tetap, Pekerjaan Ardelio gak pernah ada liburnya. Padahal ia bisa menyuruh sekertarisnya, untuk menghandle pekerjaannya.

"Sial, kapan ini kelar." ucap Ardelio sambil memijat kepalanya. Tiba-tiba pintu ruangan khusus bekerja nya terbuka, dan menampilkan seorang laki laki yang tak lain adalah sahabatnya+tangan kanan Ardelio, yaitu Ezra Farzan.

"Istirahat dulu sana. Biar pekerjaan lu, gw yang handle." ucap Ezra sambil menaruh kantong yang ber isi makanan.

"Tidak usah, sebentar lagi ini kelar." ucap Ardelio yang fokus pada laptopnya dan berkas berkasnya.

"Ya udah deh, tapi lu istirahat dulu sebentar. Kasian perut lu belom di isi." ucap Ezra.

"Iya, sudah sana kamu keluar. Nanti, makanannya saya makan." ucap Ardelio dan dibalas anggukkan oleh Ezra. Setelah itu Ezra pun keluar dari ruangan tersebut.

    

Setelah, semua pekerjaan nya kelar.Ardelio pun, langsung memakan makanan yang dibawakan oleh Ezra. Kemudian, ia mengoreksi kembali berkas-berkas yang tadi. Ketika semua nya sudah kelar, Ardelio pun memanggil sekertarisnya. Dessy pun langsung masuk kedalam ruangan bos nya.

"Ada apa, Pak memanggil saya?" tanya Dessy sopan.

"Apakah, hari ini ada meeting?" tanya Ardelio kepada Dessy.


"Untuk hari ini, jadwal meeting bapak sedang kosong." jawab Dessy.

"Baik, saya akan mengambil cuti seminggu dan semua pekerjaan saya, akan di urus oleh tangan kanan saya. Sekarang kamu bisa keluar, dari ruangan saya." ucap Ardelio dingin.

"B-baik pak, saya izin keluar ruangan." ucap Dessy sopan dan langsung keluar ruangan Ardelio.

"Sepertinya, besok saya harus jalan-jalan ke taman. Untuk menyegarkan pikiran." ucap Ardelio bermonolog. Lalu segera berjalan keluar dari kantor nya, dan mengendarai mobil nya menuju rumah untuk mengurus nilai-nilai murid nya.


Setelah sampai rumah, Ardelio pun langsung memasuk kan mobil nya ke garasi. Kemudian, ia memasuki rumah nya yang sepi, karena orangtua nya sedang tidak menginap di sini. Ardelio pun masuk kedalam kamarnya, lalu segera mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Ia merebahkan tubuh nya di kasur, sambil memejamkan mata dan Ardelio pun tertidur.

Sedang kan Renata, sekarang lagi menonton drakor. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, tetapi sepertinya ia melupakan tugas sekolahnya yang masih ada setengah lagi.

"EH ASTAGA, UDAH JAM 5 SORE!!" ucap Renata kaget. Karena, ia pikir dia baru beberapa menit menonton drakor, tapi ternyata udah hampir 3 jam. Renata pun memilih untuk membersihkan diri dulu. Setelah itu, ia lanjut mengerjakan tugasnya yang tinggal setengah. Sudah hampir 2 jam Renata mengerjakan tugas nya, yang sekarang, sudah selesai.

"AKHIRNYA. YA ALLAH KELAR JUGA INI TUGAS." ucap Renata. Lalu ia membereskan, buku-buku tugasnya dan menaruh nya di rak buku.

"Baru jam segini. Tumben udah ngantuk aja," ucap Renata pada dirinya sendiri.

"Aduh, kok tiba tiba kangen Pak Lio, ya." ucap Renata bermonolog. 

"Renata. Tolong ya, lu itu harusnya sadar. Kalo Pak Lio, gak mungkin suka sama lo." ucap Renata pada dirinya.

"𝘦𝘩, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨 Pa𝘬 Li𝘰 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘨𝘶𝘦,  𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘭𝘰 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘭𝘶." batin Renata menyemangatkan dirinya sendiri.

Karena, kantuknya kembali menyerang. Akhirnya, Renata pun tertidur sambil memeluk boneka beruangnya.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




𝑇𝐵𝐶

16112021

ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang