24

1.1K 55 22
                                    

Renata bingung, tumben sekali suaminya ini meluangkan waktu untuk nya dan anak di dalam perutnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renata bingung, tumben sekali suaminya ini meluangkan waktu untuk nya dan anak di dalam perutnya ini.

"Mas, kenapa ga ke kantor?" tanya Renata. Sambil mengusap rambut suaminya yang sedang tertidur di pahanya.

"Gapapa, mas cuman mau luangin waktu buat kita berduaan." ucap Ardelio, menatap wajah istrinya dari bawah.

"Mas, ayo kita nyanyi, biar para jomblo iri," ucap Renata.

"Boleh, mau nyanyi apa?" tanya Ardelio, sambil duduk di samping Renata.

"Kamulah Takdirku yang di nyanyiin Raffi sama Gigi itu loh," ucap Renata semangat.

"Boleh, mau pakai gitar atau pasang lagunya aja?" tanya Ardelio lagi yang membuat Renata berfikir.

"Pake lagu nya aja." ucap Renata dan mengambil ponselnya, lalu menyalakan lagu itu.

"Mau di ruangan musik aja?" tanya Ardelio pada Renata.

"Boleh mas." ucap Renata. Mereka pun ke ruangan musik yang sudah ada di dalam rumah milik mereka, tetapi jarang di gunakan. Mereka pun sampai di ruangan musik yang sudah terdapat dua mic di sana. Renata pun memasang lagu yang ia mau dan mereka pun mulai bernyanyi.

Ardelio mulai menyanyikan lagu nya sambil menatap istrinya.

Pernah kulihat lukisan cantik
Tujuh bidadari dari langit
Namun saat kulihat dirimu
Cantikmu mengalahkan semua


Renata lanjut menyanyikan bagiannya, sambil menggenggam tangan sang suami dengan senyum di wajahnya.

Pernah kubaca puisi raja
Syairnya indah getarkan rasa
Namun saat namamu disebut
Ku tergetar jiwa penuh rasa
Tuhan yang berikan rasa cinta
Rasa kasih sayang...

Mereka berdua pun bernyanyi dengan Ardelio memeluk pinggang istrinya, sambil sesekali mengecup sayang dahi sang istri.

Buat apalah susah cari kesana kesini
Sudah didepan mata kamulah takdirku
Tuhan ciptakan aku
Tuhan ciptakan kamu
Kita berdua di izinkan bersama dan bersatu
Selamanya..

Seperti embun mengerti pagi
Seperti ombak paham samudra
Kita yang beda t'lah disatukan
Dengan kekuatan cinta kasih
Jadilah kisah ini abadi
Kamulah takdirku

Mereka, saling memandang dengan Renata yang mengelus rahang suaminya. Sedangkan Ardelio tangannya sudah berada di pinggang istrinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang