13

1.6K 123 96
                                    


𝐒𝐀𝐘𝐀 𝐈𝐍𝐆𝐈𝐍 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐄𝐑𝐈 𝐌𝐔 𝐏𝐄𝐒𝐀𝐍 𝐔𝐍𝐓𝐔𝐊 𝐒𝐄𝐋𝐀𝐋𝐔 𝐊𝐀𝐌𝐔 𝐈𝐍𝐆𝐀𝐓 𝐉𝐈𝐊𝐀 𝐒𝐄𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐋𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐀𝐃𝐀𝐀𝐍

"Fisik dan batin mu boleh saja lelah, beristirahat lah. Tetapi, untuk menyerah dan mengakhiri hidup bukan lah jalan keluarnya. Buktikan, jika kamu bukanlah orang yang lemah dan abaikan saja pendapat orang tentang kamu. Karena mereka, tidak pernah berada di posisi mu saat kamu jatuh."

𝗦𝗜𝗞𝗜𝗥𝗜𝗡𝗦𝗢𝗧𝗧𝗧 𝗦𝗜𝗞𝗜𝗥𝗜𝗡𝗦𝗢𝗧𝗧𝗧 𝗧𝗨𝗠𝗕𝗘𝗡 𝗦𝗔𝗬𝗔 𝗪𝗔𝗥𝗔𝗦 𝗔𝗦𝗘𝗟𝗢𝗟𝗘𝗘💃

𝗦𝗜𝗞𝗜𝗥𝗜𝗡𝗦𝗢𝗧𝗧𝗧 𝗦𝗜𝗞𝗜𝗥𝗜𝗡𝗦𝗢𝗧𝗧𝗧 𝗧𝗨𝗠𝗕𝗘𝗡 𝗦𝗔𝗬𝗔 𝗪𝗔𝗥𝗔𝗦 𝗔𝗦𝗘𝗟𝗢𝗟𝗘𝗘💃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini. Renata berangkat sekolah dengan senyum yang mengembang, karena akhirnya ia bisa mendapatkan 𝘨𝘶𝘳𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. Walau hanya karena ia dan Pak Lio di jodohkan, tapi tak apa ia tetap bahagia. Sesampainya di sekolah ia langsung masuk untuk menaruh tas di kelasnya. Kemudian, ia langsung masuk ke kelas sebelah untuk bertemu para sahabatnya.

"HAI GAES!!" sapa Renata dengan senyum manis di bibirnya.

"Hai Ren. Kenapa nih, keliatannya bahagia banget." Ucap Nana.

"Eum, ada deh." Ucap Renata yang masih ingin merahasiakan perjodohan nya dengan Ardelio.

"Hayo, ada apa nih?" Ucap Indri.

"Ga ada apa-apa kok. Cuman lagi happy aja," Ucap Renata lalu duduk di kursi kosong di sebelah Nana.

"Ya udah deh. Kita ke kantin yuk, gua laper nih belum sarapan." Ucap Nana sambil memegang perutnya.

"Ayo." Ucap yang lain serentak.

Mereka pun langsung bergegas ke kantin. Namun, tiba-tiba Renata melihat 𝘨𝘶𝘳𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 itu, sedang di kerumunin oleh 3 orang siswi caper di sekolah ini. Renata pun langsung berjalan mendekati Pak Lio untuk menjauhkan calonnya itu dari manusia-manusia caper. Para sahabatnya pun bingung, mengapa Renata malah berjalan mendekati guru nya. Namun, mereka tetap mengikuti Renata.

"Ngapain, lo pada?." tanya Renata pada ke tiga siswi tersebut. Ardelio yang melihat Renata pun merasa tenang, karena ia tau, Renata akan menjauhkan nya dengan siswi-siswi yang selalu mengganggu nya.

"Kepo lu." ketus salah satu siswi itu.

"Ck, sana lo jauh-jauh." Ucap Renata sambil mendorong bahu ke tiga siswi tersebut.

"Apaan sih lu!" Ucap siswi tersebut dan langsung mendorong Renata. Renata pun hampir terjatuh, untung saja ke 4 sahabatnya sudah ada di belakang. untuk menahan tubuh Renata.

ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang