HAI
GIMANA NIH KABARNYA?
JANGAN LUPA TERSENYUM UNTUK HARI INI
JANGAN BOSEN YA SAMA CERITA ARDELIO
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA
Pagi ini, Renata sedang membereskan buku pelajarannya untuk di masuk kan ke tas. Setelah semua buku dan perlengkapan lainnya sudah di masuk kan ke tas. Ia pun keluar kamar, lalu bergegas ke meja makan untuk sarapan bersama Bunda nya.
"Pagi, Bunda ku yang cantik." ucap Renata kepada sang Bunda.
"Pagi juga, anak Bunda yang cantik, seperti Bundanya." ucap sang Bunda.
"Sekarang, kamu makan roti selai dulu ya. Biar gak kelaperan nanti." sambung Bundanya.
"Iya, Bun." ucap Renata. Lalu mengambil 3 roti tersebut dan memakan nya hingga habis, tak lupa Renata meminum susu 𝘬𝘦𝘰𝘯𝘨 agar tidak kering tenggorokan nya.
"Bun, Rena berangkat sekolah dulu ya." ucap Renata lalu salim ke Bunda nya.
"Iya nak, belajar yang bener biar pinter." ucap sang Bunda. Di angguki oleh Renata, setelah itu Renata pun berlalu dari hadapan sang Bunda. Renata memesan ojek online, untuk berangkat ke sekolah. Karena motornya, sedang berada di bengkel. Sesampainya di sekolah, Renata pun membayar ojek tersebut dan setelah itu ia berjalan menuju kelasnya. Namun ia tak sengaja berpapasan dengan guru kesayangannya, tetapi ia memilih diam dan ketika ingin melanjutkan langkahnya. Tanpa sengaja, ia terpeleset oleh sampah plastik minuman ia sudah menutup mata namun.
𝗛𝗮𝗽...
"loh, kok gak sakit." ucap Renata dalam hati dan ketika membuka matanya dia melihat 𝘱𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.
"Ini gw, masih hidup kan?" ucap nya sambil memperhatikkan orang tersebut.
"Kamu tidak ada niatan, buat berdiri?" tanya orang tersebut dengan nada dingin nya.
"eh m-maaf Pak." ucap Renata langsung berdiri tegak.
"Iya." ucap pak Ardelio dan langsung berjalan meninggalkan Renata.
"GILA MIMPI APA GW SEMALEM. SAMPE BISA NGELIAT MUKANYA SECARA DEKET!!" teriak Renata yang membuat beberapa murid melihat nya. Tanpa tau malu, Renata pun masuk ke kelas nya dan duduk di bangku nya sambil memegang dada nya."Jantung gw astaga, bisa meninggoy nih gw, kalo kaya gini terus." batinnya.
Beberapa menit kemudian, bel masuk pun bunyi, dan guru mapel pun datang sambil membawa murid baru.
"Selamat pagi, anak-anak." sapa sang guru kepada seluruh murid nya.
"Selamat pagi, bu." ucap seluruh murid.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]
Umorismo[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] *Slow update gimana jadi nya seorang 𝗔𝗿𝗱𝗲𝗹𝗶𝗼 𝗘𝗱𝗴𝗮𝗿 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻 yang seorang CEO dan juga guru tampan yang banyak di sukai oleh siswi" namun memiliki sifat cuek dan dingin, ia harus selalu sabar mel...