PART INI ADA 🌚
TAPI TENANG AJA INI MASIH AMAN LAH :v
JANGAN LUPA VOTE & SPAM KOMENNYA YA
" Lo afif?" ucap Renata.
"Masih inget ternyata lu sama gue." ucap orang itu.
"Lo dapet, nomor gw dari siapa?" tanya Renata pada penelpon tersebut. Sedangkan, Ardelio melirik ke arah Renata yang sedang telponan.
"Lu ga perlu tau gue dapet nomor lu dari siapa," ucap orang itu yang membuat Renata kesal.
"Bangsat, lo mau ngapain nelpon gw!" ucap Renata sambil mengumpat.
"Gue kangen sama lu." ucap orang tersebut santai.
"Apa lo bilang?, dulu lo yang jadiin gw taruhan dan sekarang lo ngomong kangen ke gw, iwhh jijik." ucap Renata dengan nada marahnya.
"Kamu, kenapa Ren?" tanya Ardelio saat sudah duduk di samping Renata namun di abaikan oleh Renata.
"Kan gue udah minta maaf sama lu, lagian apa salahnya. Kalo gue, kangen sama lu?" tanya orang tersebut.
"Ga bakal, gw mau ketemu sama lo lagi." ucap Renata.
"Gue yang bakal temuin lu nanti." ucap orang tersebut yang tak lain adalah mantan nya Renata.
"Cih, jangan sok kenal lo bajingan." celetuk Renata dan langsung mematikan telpon tersebut. Sedangkan Ardelio, mengusap punggung Renata agar istrinya lebih tenang.
"Siapa itu?" tanya Ardelio sambil mengangkat tubuh Renata untuk duduk di pangkuannya.
"Mantan Rena, mas." ucap Renata sambil memeluk leher suaminya.
"Ngapain dia nelpon kamu?" ucap Ardelio.
"Katanya dia kangen sama Rena, tapi Rena ogah ketemu sama dia." ucap Renata dan menyandarkan kepalanya di bahu suaminya.
"Kenapa, ga mau ketemu sama dia?" tanya Ardelio.
"Karena dia yang bikin Rena, dulu benci sama cowo." ucap Renata.
"Mas, ayo pulang Rena ngantuk!" ucap Renata yang matanya tinggal 5 watt.
"Ya udah. Ayo pulang, mau digendong?" tanya Ardelio dan ia merasakan anggukkan dari Renata. Ardelio pun menggendong Renata ala koala, ia langsung masuk ke dalam lift dan beberapa menit kemudian lift pun terbuka. Ardelio berjalan menuju parkiran, tak lupa dengan tatapan para karyawan nya yang menatap Renata iri. Karena, ia bisa merasakan rasanya di gendong oleh sang bos yang tampan dan idaman mereka itu. Saat sudah sampai di parkiran, Ardelio menidurkan Renata di kursi belakang karena Renata sudah tertidur pulas. Kemudian, ia masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya ke rumah. Sesampainya di rumah, Ardelio langsung mengangkat tubuh istri kecilnya itu dan membawanya ke kamar. Karena Renata, kalau sudah tidur sangat susah di bangunkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]
Humor[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] *Slow update gimana jadi nya seorang 𝗔𝗿𝗱𝗲𝗹𝗶𝗼 𝗘𝗱𝗴𝗮𝗿 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻 yang seorang CEO dan juga guru tampan yang banyak di sukai oleh siswi" namun memiliki sifat cuek dan dingin, ia harus selalu sabar mel...