Ardelio kini sedang berlari di lorong rumah sakit, setelah ia di telepon oleh pihak rumah sakit. Karena, istrinya mengalami kecelakaan. Ia langsung menuju ruangan yang sudah di beri tahu oleh resepsionis.
"Permisi dok, apakah saya boleh melihat istri saya di dalam?" tanya Ardelio saat ia melihat sang dokter keluar dari ruangan istrinya.
"Boleh pak, silahkan." ucap Dokter itu mempersilakan Ardelio masuk. Ardelio pun langsung masuk ke dalam ruangan dan menemukan istrinya sedang terbaring lemah di sana.
"Sayang.." panggil Ardelio sambil mendekati tubuh sang istri.
"Harus nya tadi mas nganterin kamu pulang, pasti ini semua ga akan terjadi." ucap Ardelio menatap istrinya sendu.
"Sayang, ayo bangun nanti mas beliin makanan yang kamu mau." ucap Ardelio sambil mengusap punggung tangan Renata.
"Anak papa sehat-sehat ya di perut mama," ucap Ardelio sembari mengelus perut Renata.
"Ren, mas pamit sebentar ya, buat ngabarin orang tua kita." ucap Ardelio dan meninggalkan Renata sendiri di ruangan itu.
Ardelio pun langsung menelpon kedua orangtua nya dan juga kedua orangtua Renata. Ia memberikan alamat rumah sakit dan langsung kembali ke ruangan Renata. Tak sampai 30 menit keluarga mereka berdua tiba di ruangan Renata, dengan raut wajah yang khawatir.
"Astagfirullah, ini Rena kenapa bisa begini Ar?" tanya mama nya sambil menghampiri Renata.
"Lio juga ga tau ma, katanya karena rem nya bermasalah." ucap Ardelio sambil menatap istrinya.
"Coba ceritain awal nya, kenapa bisa sampai begini." ucap Mama nya.
"Jadi, tadi siang Renata minta pulang tapi Lio ga bisa nganter. Karena ada meeting, jadi Lio suruh Rena buat nunggu supir kita jemput." ucap Ardelio
"Lanjutin." ucap Mama nya yang serius mendengar anak nya berbicara.
"Tapi Rena ga mau, dia mau nya naik taksi. Awal nya Lio larang tapi karena dia pengen banget naik taksi. Akhirnya Lio izinin dan sore nya Lio dapet kabar kalo Rena kecelakaan." ucap Ardelio sambil berusaha menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]
Humor[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] *Slow update gimana jadi nya seorang 𝗔𝗿𝗱𝗲𝗹𝗶𝗼 𝗘𝗱𝗴𝗮𝗿 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻 yang seorang CEO dan juga guru tampan yang banyak di sukai oleh siswi" namun memiliki sifat cuek dan dingin, ia harus selalu sabar mel...