16

1.6K 98 49
                                    

HAI DELLAN BACK

SELAMAT MEMBACA DAN MELIHAT KE UWUAN RENATA DAN ARDELIOO

SELAMAT MEMBACA DAN MELIHAT KE UWUAN RENATA DAN ARDELIOO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini, hari yang di tunggu-tunggu. Karena, hari ini merupakan hari Renata dan Ardelio menikah. Renata sedang berada di ruang make up, di temani oleh para sahabatnya yang sudah cantik, memakai batik.

"Aduh, cantiknya calon manten." goda Gea yang melihat sahabatnya kini sedang di make up in.

"Iya dong, Rena gitu loh. kalian juga cantik kiyowok." ucap Renata. Membuat perias, harus ekstra sabar. Karena dari tadi, Renata sibuk mengobrol dengan sahabatnya yang membuat, para perias sedikit kesulitan untuk me make up in Renata.

"Mba diem dulu ya. Takut, lipstick nya belepotan." ucap perias tersebut. Karena, kini ia sedang memakaikan lipstick berwarna pink soft yang sudah Renata minta. Soalnya Renata, tidak menyukai warna yang terlalu ngejreng seperti warna merah.

"Nah, mba nya makin cantik. Warna lipstik nya cocok di mba." ucap perias itu memuji Renata.

"Makasi, ya mba." ucap Renata tersenyum ke arah perias tersebut.

"Wah... Rena, sekalinya make up. Makin kyut kaya om deddy." ucap Indri.

"Anjir, om deddy ga tuh," celetuk Gea. Mereka pun, kembali mengobrol sembari tertawa, karena hal konyol.

"Ayo keluar, itu udah mau ijab kabul." ucap Nana menyuruh yang lain siapa.

"Tangan gw dingin anjirt!!" ucap Renata memegang tangan Indri.

"Santai jangan tegang. Lu harus rileks." ucap Indri mengelus punggung sahabatnya itu.

"huftt oke ayo..." ucap Renata mencoba rileks. Mereka pun, keluar dan memegang gaun Renata. Agar, Renata bisa jalan menuju tempat ijab kabulnya. Akhirnya, mereka sampai dan menyuruh Renata. Agar ke samping Ardelio, yang sudah duduk tegap di hadapan penghulu. Renata pun duduk di samping Ardelio. Ardelio, menoleh kearah Renata dan ia tidak mengedip beberapa saat sampai suara penghulu membuatnya sadar.

"Bisa kita mulai?" tanya sang penghulu dan Ardelio mengangguk mantap. Dan sang penghulu, menyuruh Ardelio untuk menggenggam tangan Ayah nya Renata.

"Saya nikah kan dan saya kawinkan, saudara 𝗔𝗿𝗱𝗲𝗹𝗶𝗼 𝗘𝗱𝗴𝗮𝗿 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻 bin Rian Arbiyan. Dengan, anak saya yang bernama 𝗥𝗲𝗻𝗮𝘁𝗮 A𝗿𝘀𝘆𝗮𝗻𝗶 dengan mas kawinnya berupa alat solat dan uang sebanyak 2000$ USD Tunai." ucap Ayah Renata.

"Saya, terima nikah dan kawinnya 𝗔𝗿𝗱𝗲𝗹𝗶𝗼 𝗘𝗱𝗴𝗮𝗿 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻 bin 𝗥𝗶𝗮𝗻 𝗔𝗿𝗯𝗶𝘆𝗮𝗻. Dengan, anak anda Renata Arsyani dengan mas kawin berupa alat solat dan uang sebanyak 2000$ USD di bayar tunai." ucap Ardelio lancar.

ARDENATA [𝑂𝑁 𝐺𝑂𝐼𝑁𝐺]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang