PART 19

243 19 1
                                    

Setelah 2 kali mengikuti UKM panahan, Melati tidak sengaja bertemu dengan seorang lelaki yang mengaku sebagai kakak kelasnya waktu di SMA 17 Nusa Bangsa.

"Tunggu. Lu, Melati Pradita ya?" tanyanya tiba-tiba.

Tidak ada jawaban dari Melati, dia hanya memperhatikan saja orang yang ada didepannya itu.

"Gue Fikri Haikal, alumni SMA 17 Nusa Bangsa juga" ucapnya seraya menyodorkan tangan untuk bersalaman.

"Lu beneran gak tau gue? Waktu SMA, gue terkenal tau. Gue kan ikutannya futsal, secara kan futsal disana digandrungi banyak cewek" jawabnya dengan bangga.

"Oh, anak futsal ya? Maaf gue gak tau, soalnya gue gak suka sama futsal" jawab Melati dengan senyum tipisnya itu.

"Oh iya ya, gue kan setingkat lebih tua dari lu. Salam kenal sebelumnya" jawabnya.

Melati pun hanya bisa tersenyum tipis saja, karena cowok yang ada dihadapannya sungguh freak.

"Kalo gitu, gue pamit duluan ya. Mari" ucap Melati dengan terburu-buru.

Dih apaan sih, freak banget. Tapi gue akuin sih, anak futsal di SMA 17 Nusa Bangsa emang terkenal. Tapi ya gimana ya... gumamnya dalam hati.

"Loh, kok gak bareng sama Ribka?" ucap seseorang dengan mengagetkan Melati.

"Jay, astaga kaget gue" ucapnya.
"Gue sama Ribka beda tempat latihan barusan"

"Masih lu mau makan di warung angkringan gini?"

"Lagi males masak" jawabnya sembari memesan teh manis hangat.
Melati pun menchatting sahabatnya itu, karena dia masih ada di angkringan kampus.

"Eh Jay, mau nanya deh. Lu kenal Fikri Haikal?" tanya Melati.

"Kalo gak salah sih anak futsal, kenapa?"

"Barusan gue ketemu sama dia, terus sok kenal gitu sama gue. Nah gue kan emang kurang suka futsal ya, jadinya gak tau dia siapa"

"Hati-hati Mel, jadi cewek jangan terlalu polos. Apalagi sama anak futsal" ucap Fajar yang langsung pergi karena sudah selesai.

Maksud Ajay apaan ya? Jangan terlalu polos.... batin Melati.

Setelah itu Ribka pun datang ke angkringan tersebut.
"Mel.. si Jordan kuliah disini juga tau"

"Serius lu? Sempit banget ya dunia gue"

"Dia juga se prodi tau sama kita, cuma beda kelas doang"

Melati yang sedang makan langsung tersedak, seperti tidak percaya.

"Lu ketemu dimana?"

"Pas gue keluar dari tempat latihan, eh ketemu Jordan. Dia abis latihan bulu tangkis, sama cowok. Ganteng lagi" jawab Ribka sembari tersenyum.

"Kalo ada yang ganteng, baru lu melek" ledek Melati.

"Kayaknya sebentar lagi dia kesini deh, soalnya gue juga bilang 'gue mau ke angkringan, ketemu Meli' gitu"

"Eh itu dia, tuh kan ganteng kan cowok disebelahnya" bisik Ribka.

Melati pun tersenyum saat Jordan menghampirinya, seraya berkata
"Ketemu lagi ya disini"

"Sempit banget emang dunia, haha. Eh btw, ini Rian. Dia dari kelas C, kita emang beda kelas. Cuma waktu ospek fakultas, kita sekelompok" jelas Jordan.

"Lah, sekelas dong? Tapi kok baru liat sekarang ya?" ucap Ribka.

"Gue pernah kok masuk kelas pas awal masuk, liat kalian juga malah. Cuma minggu-minggu kemarin, gue lagi ikutan turnamen. Jadinya gue izin gak masuk"

STORY OF MELATI (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang